Dark Mode Light Mode

Pengertian Apa Itu Cloud Hosting, Sejarah & Keunggulannya

Pengertian Apa Itu Cloud Hosting - Sejarah & Keunggulannya Pengertian Apa Itu Cloud Hosting - Sejarah & Keunggulannya

Seiring dengan kebutuhan dan perkembangan teknologi, dunia website juga mengalami pergerakan sangat pesat. Ini termasuk dalam menjawab kebutuhan web hosting yang dipersonalisasi secara lebih spesifik. Belakangan ada istilah baru. Yakni, cloud hosting!

Pertanyaannya, apa itu cloud hosting? Apa keunggulannya dan situs seperti apa yang cocok untuknya?

Apa Itu Cloud Hosting?

Sebelum melangkah lebih jauh, pengertian cloud hosting adalah hal dasar yang perlu dipahami terlebih dulu. Ada dua kata yang mewakili hosting jenis ini; yakni “cloud” yang berarti awan, tetapi digunakan sebagai perumpamaan dari internet. Kata kedua adalah “hosting” yang berarti layanan yang mengakomodir penyimpanan dalam website.

Jadi hosting dengan teknologi cloud, dapat diartikan sebagai layanan di internet yang memungkinkan penggunanya untuk menyimpan data. Data tersebut disimpan dalam bentuk virtual yang di dalamnya ditopang oleh banyak server. Ini berguna untuk menunjang performa website dan data yang disimpan bisa terjaga.

Sebenarnya, teknologi ini adalah bentuk pembaruan atau upgrade dari layanan web hosting konvensional yang menggunakan perangkat tambahan sebagai penyimpan datanya. Dalam kegunaannya, fungsi utamanya adalah mencegah website terhenti, ketika salah satu server menghadapi masalah.

Hosting dengan teknologi cloud, sudah didesain dengan kemampuan yang lebih baik untuk menampung trafik yang penuh. Itu juga yang menjadi alasan kenapa ia semakin banyak digunakan dalam penyimpanan data. Baik untuk perusahaan berskala besar, kecil, toko online, hingga website resmi dari instansi pemerintahan.

Penggunaan cloud hosting sendiri terbilang cukup mudah karena tampilan cPanel masih bisa diatur agar mirip dengan shared hosting standar lainnya. Tetapi jangan remehkan performa dari cloud hosting ini. Dikatakan bahwa performa yang dihasilkan mirip seperti penggunaan VPS (Virtual Private Server).

Sejarah Cloud Hosting

Ada sejarah panjang bagaimana cloud hosting bisa tercipta dan bisa mencapai tahap yang ada saat ini. Pada awalnya dulu di tahun 1960, pakar komputasi dan AI John McCarthy berhasil menciptakan gagasan cloud computing.

Hal tersebut kemudian ditindaklanjuti oleh pendiri Oracle yang mulai berlangsung dari saat itu. Ternyata, cloud hosting ini baru mulai populer di sekitar tahun 1990-an ketika digunakan oleh beberapa perusahaan besar. Google misalnya, juga menggunakan sistem ini melalui Google Appnya serta Amazon dengan E2C-nya.

Berapa Banyak Sebenarnya Perusahaan Pengguna Cloud Hosting?

Pengguna cloud yang berbasis online memiliki angka yang tidak sedikit di seluruh dunia. Di 2018 lalu saja bahkan tercatat ada sebanyak 3,6 miliar pengguna yang mengakses cloud berbasis online. Angka tersebut melonjak sangat pesat dari tahun 2013 yang masih berada di kisaran 1,4 miliar saja. Sumber: https://www.statista.com/

Secara global, angka dari pasar cloud hosting sendiri diperkirakan mencapai $266 miliar investasi yang beredar. Bahkan di akhir tahun ini, akan ada sebanyak 67% software yang menggunakan sistem cloud ini sebagai infrastruktur dasarnya.

Saat ini saja, perusahaan yang sudah mulai menggunakan teknologi ini, untuk kebutuhan penyimpanan data informasi sudah mencapai angka 85%. Kehadiran sistem cloud dengan kelebihannya yang berhasil mengalahkan batasan dari server hosting standar, membuat angka pengguna terus meningkat.

Kelebihan Cloud Hosting

Setelah memahami pengertian hosting jenis cloud, selanjutnya adalah tentang apa saja kelebihannya. Sebenarnya ada banyak sekali keunggulan dari teknologi yang satu ini. Mari kita lihat lebih jauh;

1. Kemampuan Mengakomodir Trafik Tinggi dan Masif

Salah satu yang paling ditonjolkan dari sistem ini adalah bagaimana server bisa tetap berjalan dengan baik meski dalam keadaan penuh. Trafik pengunjung yang besar seringkali ikut mengganggu performa website. Tetapi, tidak dengan teknologi yang satu ini.

Hosting dengan teknologi clusternya, bisa membagi beban pengunjung yang terlalu banyak dengan server yang lainnya.

Dengan kata lain, ketika satu server sudah mengalami overload, maka server lain bisa melakukan back-up. Website bisa tetap berjalan dengan baik dan tidak down ditengah lonjakan jumlah pengunjung.

2. Keamanan dan Performa yang Baik

Hal kedua yang menjadi kelebihan teknologi ini adalah performa yang berjalan bisa dikatakan sangat baik. Berbagai macam fitur unggulan yang ditawarkan berhasil membuat performa terasa lebih baik lagi.

Fitur tersebut bisa juga digunakan untuk membuat dan mengatur website dengan pembangunan yang baik. Keamanan bisa di-improvisasi dengan lebih maksimal sehingga tidak ada lagi perilaku hacking yang mengganggu.

3. Full Managed (Kemudahan Memanajemen)

Semua hal di dalam manajemen cloud hosting dilakukan dengan menggunakan control panel. Konfigurasi tertentu serta pengelolaan server semuanya sudah diatur oleh tim penyedia layanan.

Dengan demikian, pengaturan yang ada di sana, berhasil membuat pengaturan yang akan dilakukan di dalamnya lebih mudah untuk dilakukan.

Ada beberapa pengaturan yang bisa dilakukan di panel yang dimiliki seperti misalnya Litespeed Web Server dan WP accelerator. Dua pengaturan tersebut bisa dipakai untuk kecepatan website.

Selain itu, aplikasi atau pengaturan lain yang bisa digunakan di dalamnya, yaitu Auto Installer serta WordPress Staging.

4. Pembayaran yang Mudah

Keunggulan lain dari web hosting adalah tidak perlu membayarkan perangkat-perangkat yang ada dalam web hosting tradisional. Biasanya pada web hosting tradisional storage yang dimiliki tidak hanya dipakai untuk kepentingan pribadi saja tetapi juga digunakan user lain.

Sedangkan di cloud hosting ini, dana yang dikeluarkan bisa disesuaikan dengan pelayanan yang diinginkan. Server yang tidak digunakan, nantinya juga tidak perlu dibayarkan. Bisa dikatakan pembayaran nanti mirip dengan penggunaan pulsa pada operator seluler.

Website Apa Saja yang Bisa Dibuat?

Ternyata ada banyak jenis website yang bisa menggunakan cloud hosting, sebagai basis dasarnya. Jenisnya sama beragam dengan regular hosting.

Saat ini, banyak perusahaan yang menjalankan bisnisnya melalui website, seakan website menjadi inti dari usaha yang dijalankan. Cloud hosting ini bisa menjadi pilihan yang tepat karena memang saat ini pun banyak ecommerce atau website perusahaan yang menggunakannya.

Ketika proyek dari website yang diperlukan memiliki trafik yang bisa dibilang tinggi, cloud hosting bisa menjaga performanya. Ada kemudahan dalam hal scaling ketika dirasa website memerlukan power tambahan.

Situs jenis portal berita, juga merupakan salah satu yang sangat diuntungkan dengan adanya tambahan power tersebut.

Kesimpulan

Resource tanpa batas adalah inti dari teknologi cloud. Sehingga, penerapan dalam website apapun, bisa dilakukan dengan baik. Kekhawatiran masalah performa bisa dikesampingkan saat menggunakan teknologi hosting ini.

Jadi, pemilik situs dapat fokus pada produktivitas konten dan tampilan website. Tanpa perlu memilikirkan persoalan beban server.

Jika situs Anda sudah mulai mendulang traffic dalam jumlah besar, itu artinya, Anda mulai boleh berencana untuk menggunakan hosting ‘awan’ ini.

View Comments (2) View Comments (2)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Previous Post
apa itu wordpress hosting dan kelebihannya

Apa itu WordPress Hosting dan Kelebihannya?

Next Post
Cara Memilih Hosting Yang Tepat Untuk Performa Website Yang Maksimal

Cara Memilih Hosting Yang Tepat Untuk Performa Website yang Maksimal