TikTok Ads Indonesia Meluncurkan Interaktif Add-Ons

TikTok Ads Indonesia Meluncurkan Interaktif Add-Ons

Akhirnya! TikTok Ads Indonesia meluncurkan cara terbaru pada fitur iklan untuk menarik lebih banyak engagement dari pengguna. Ini jelas menarik dalam menerapkan strategi digital marketing yang efektif bagi bisnis Anda.

Baru-baru ini TikTok menyediakan alternatif terbaru untuk menggabungkan interaktif add-ons dengan in-feed ads (atau iklan di dalam feed). Elemen interaktif ini meliputi: popups, gerakan dan stiker yang diharapkan mampu menarik dan memperbanyak penonton video. 

Pasalnya, platform sosial media ini sekarang telah mempunyai lebih dari 1 miliar pengguna aktif setiap bulannya. Tentu saja dengan adanya data ini memberikan peluang kepada para pemasang iklan untuk mendapatkan lebih banyak opsi yang dapat meluaskan target audiens hanya dalam satu layar dan musik-musik yang menghibur.

Dengan adanya penambahan fitur ini membuka banyak opsi untuk membuat sebuah iklan yang lebih kreatif lagi, tentu juga untuk meningkatkan strategi TikTok yang sebelumnya sudah ada ke yang baru.

Apa Itu Interactive Add-Ons Yang Update di TikTok Ads Indonesia?

interactive add-ons

Mengutip penjelasan langsung dari TikTok, interaktif add-ons bisa digunakan dengan alat-alat pendukung campaign, pembaruan, reach dan frequency (mencakup trafik, video, dan penonton). 

Yang lebih bagusnya lagi, fitur ini bisa disesuaikan berdasarkan pencapaian masing-masing pengiklan. Mereka bisa memilih beberapa tipe yang terdapat pada interaktif add-ons ini. Ada 2 tingkatan, yaitu: standar dan premium.

Add-ons Standar

Add-ons standar diharapkan akan membantu para penjual untuk meraih marketing goals mereka seperti mendapatkan banyak klik dan konversi di iklan. Fitur ini meliputi:

  • Display Cards: Bisa menampilkan pesan-pesan penting dan penawaran yang akan mendorong trafik lebih banyak ke sebuah aplikasi atau website penjual. 
  • Gift Code Stickers: Meningkatkan perubahan, menarik pembeli baru dan meningkatkan loyalitas dari pembeli-pembeli lama.
  • Voting Stickers: Dapat mendorong target audiens untuk ikut berpartisipasi, bangun koneksi yang lebih baik, dan kumpulkan feedback.
  • Countdown Stickers: Membuat situasi seolah-olah sangat genting dan mengumpulkan massa terkait event yang sedang berlangsung atau akan datang. 

Add-ons Premium

Selanjutnya ada premium add-ons yang diharapkan dapat membantu brand meraih goals yang lebih tinggi lagi seperti membuat awareness dan bangun sebuah komunitas. Fitur ini meliputi:

  • Pop-out Showcases: Menampilkan penawaran sebagai pesan utama dan mendapatkan penjualan yang lebih besar dengan cara mendorong pengguna agar mengklik iklan.
  • Gestures: Diharapkan bisa menghibur target audiens dan meningkatkan partisipasinya pada suatu penawaran atau event

Kabar baiknya, TikTok berencana akan menambahkan Super Like 2.0 pada penawaran add-ons premium ini. Elemen ini akan membuat floating icon (ikon mengambang) yang akan muncul saat iklan berlangsung, menampilkan pop-up yang akan mengarahkan langsung ke sebuah landing page

Interaktif Mendorong Suatu ‘Action’

Bersumber dari pengalaman marketing yang membuktikan bahwa antara sistem online dan in-person sangat efektif. Mengutip riset yang dilakukan oleh Finance Online, 85% konsumen menyatakan bahwa mereka lebih senang membeli sesuatu setelah ikut berpartisipasi dalam pengalaman sebuah brand. Hm, ini menarik. 

Dari riset itu juga, TikTok menampilkan bahwa pengguna yang membagikan, memberikan like atau komen di sebuah video brand TikTok, 150% adalah pengguna yang langsung membeli atau menggunakan brand yang ditawarkan.

Pengguna-pengguna tersebut terkenal dengan sebutan ‘brand engagers‘, yang 350% lebih menyukai untuk mengunjungi toko offline dan 40% lebih suka mengunjungi website atau aplikasi pengiklan. 

Angka statistik tersebut berdasarkan dari tren yang sedang berlangsung. Oleh karena itu, pembaruan dari TikTok Ads Indonesia ini tentang interaktif add-ons dapat meningkatkan goals marketing yang lebih luas lagi. 

Baik itu menggunakan add-ons standar maupun premium, kedua fitur tersebut sama-sama mempunyai potensi mendatangkan trafik yang lebih tinggi lagi untuk para pengiklan. 

Baca Juga: 6 Cara Promosi di IG Story Agar Bisnis Makin Dilirik

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top