Google Q1 Earnings Makin Besar, Tapi Kenapa Masih Ada Penurunan?

Google Q1 Earnings

Mesin pencarian terbesar di dunia, Google, baru-baru ini membuka informasi terbuka bahwa Google Q1 Earnings memiliki pendapatan $68 miliar namun ada dana sebesar $39.6 miliar yang didistribusikan untuk pencarian dan iklan. Hm, kira-kira apa yang menjadi alasan dari hal tersebut?

Google mengumumkan bahwa dari tahun ke tahun, pendapatan perkembangan Q1 mengalami peningkatan 23%. Hingga pada tahun 2022 ini menurut laporan keuangan yang baru saja dikeluarkan, pendapatan tersebut melebihi $68 miliar sebagai total pendapatan. 

Secara substansial, pendapatan tersebut naik hingga $55.3 miliar berdasarkan laporan yang tercatat di 2021. Namun mengalami penurunan hingga 34% dari perkembangan yang masuk ke dalam laporan tersebut ketika kebutuhan informasi dari para pengguna memuncak di masa pandemi. 

Tepat saat induk perusahaan, Alphabet, mengumumkan kepada media dengan kutipan yang melegenda “strong growth in Search and Cloud” (pertumbuhan yang semakin kuat pada pencarian dan penyimpanan ‘Cloud’) sebagai bagian terbesar. 

CEO dari Alphabet dan Google, Ruth Porat, juga menyatakan bahwa pada perilisan Google harus berkembang untuk membuat pertimbangan terkait investasi di Capex, R&D, dan lainnya yang dapat mendukung nilai-nilai lebih tinggi untuk jangka waktu yang panjang. 

Hal ini pastinya membuat kita semua heran dan bertanya-tanya, ada apa sebenarnya dengan Q1 Earnings ini? Baca artikel ini sampai selesai agar Anda bisa mendapatkan penjelasan yang lebih detail

Penurunan Pendapatan YouTube Yang Jatuh Drastis

Penurunan YouTube
Sumber: investopedia.com

Sebelum membahas Google Q1 Earnings, Anda harus tahu dulu bahwa YouTube mengantongi $6.87 miliar sebagai pendapatan yang dikemukakan langsung oleh Bloomberg’s Mark Bergen. Namun sayangnya, angka tersebut merupakan penurunan yang cukup drastis hingga $500 juta menurut analisis.

Porat juga menjelaskan bahwa angka tersebut masuk kedalam catatan YouTube sebagai penurunan performa dan respons langsung di tahun 2021 silam. 

Namun meskipun begitu, Sundar Pichai yang juga menjabat sebagai CEO Alphabet dan Google, menjelaskan bahwa pada saat ini YouTube memiliki lebih dari 2 miliar pengguna aktif setiap bulan. 

Ia juga mengkonfirmasi bahwa penggunaan YouTube terus mengalami peningkatan karena pengguna terus mengandalkan platform ini sebagai bagian dari aktivitas mereka. 

Bisa terlihat dari adanya YouTube Shorts yang menjadi bagian terbesar dari perkembangan yang membantu mengumpulkan angka penonton lebih dari 30 miliar setiap harinya. 

Pichai juga mengatakan bahwa orang-orang setidaknya menghabiskan waktu 4 kali dalam sehari untuk mengakses platform ini berdasarkan data tahun lalu. 

Namun sayangnya, meskipun Shorts ini juga menghitung angka penonton berdasarkan jumlah watch time dari sebuah channel, fitur terbaru ini tidak dapat membantu para creator untuk memonetisasi video mereka dan masuk kedalam YouTube Partner Program (YPP). 

Ia menambahkan bahwa monetisasi akan menjadi fokus utama yang dilakukan YouTube dan akan terus mengalami evaluasi. 

Tidak hanya itu, kabar lainnya yang diberikan langsung oleh Philipp Schindler (Chief Business Officer), YouTube juga sedang melakukan percobaan pada App Install and Video Action yang akan segera muncul untuk menunjang kebutuhan para pengguna. 

Cara Meningkatkan Pendapatan Google Q1 Earnings dengan ‘Berinvestasi’

Google dan Alphabet
Sumber: yimg.com

Nah, untuk memberikan bantuan support terhadap tujuan yang sudah direncanakan, Pichai mengumumkan bahwa Google juga berencana memberikan investasi sebesar $9.9 miliar di Amerika sebagai data utama dan kantor-kantornya tahun ini. Setidaknya akan ada 12,000 lowongan kerja terbaru untuk meningkatkan Google Q1 Earnings.

Investasi kantor baru juga akan dibuka di kota London dan Warsaw, serta akan ada pengembangan produk terbaru sebagai fasilitas yang lebih baik di Nairobi. 

Sebab yang menjadi prioritas utama dari tahun 2021 lalu seperti Cloud, YouTube, AI, dan tentu saja mesin pencarian. Bahkan Google sudah menghabiskan lebih dari %40 miliar untuk R&D di Amerika sendiri. 

Dengan cara inilah Google Q1 Earnings diharapkan bisa memberikan dampak pendapatan yang lebih baik lagi kedepannya.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top