Dark Mode Light Mode

Apa Itu Negative Keywords – 4 Langkah GAMPANG Membuatnya

Apa Itu Negative Apa Itu Negative

Apa itu negative keywords atau kata kunci negatif? Ada yang pernah mendengar? Untuk orang-orang yang tidak tahu dengan dunia Search Engine Optimization (SEO) atau pengiklan di Google Ads, jelas akan terdengar asing.

Tapi, masih ada juga para pengiklan di Google yang belum paham apa itu negative keywords. Terutama para pemula.

Negative keywords adalah kata-kata atau frasa yang tidak relevan dengan target iklan Anda. Kata-kata atau frasa yang jika diketikkan orang di penelusuran Google, akan memunculkan iklan Anda.

Sehingga ketika mereka melihat iklan Anda; dan tidak sengaja mengkliknya, maka tagihan iklan Anda akan naik. Karena mereka memang tidak berminat untuk membeli.

Contoh Kasus Negative Keywords

ezgif.com gif maker 33

Untuk lebih memahami kasus negative keywords ini, saya akan membuat sejumlah perumpamaan.

Misalnya, Anda ingin beriklan di Google dan ingin menjual rumah seharga Rp 2 Miliar. Maka, kalau Anda ingin agar iklan tidak muncul ke target market yang tidak relevan, Anda harus membuat sejumlah kata kunci negatif di dashboard iklan Anda.

Kenapa?

Karena, jika Anda tidak membuat beberapa kata kunci negatif, maka iklan Anda nanti bisa muncul ke orang-orang yang tidak tepat; orang-orang yang tidak membutuhkan penawaran Anda.

Umpamanya Anda menargetkan kata kunci “rumah mahal”. Tentu saja Anda tidak mau, kan, iklan Anda muncul pada orang-orang yang mencari rumah murah. Agar iklan tidak muncul, maka Anda harus menegatifkan terlebih dahulu kata murah tersebut.

Kemudian, misalnya Anda adalah seorang Real estate agent. Anda sedang menjual rumah baru, KPR, non subsidi, seharga Rp 5 Miliar menggunakan Jasa Iklan Google Ads profesional.

Nah, jika Anda tidak mau iklan Anda muncul kepada orang-orang yang mencari rumah KPR subsidi, maka Anda harus meminta advertiser Anda menegatifkan terlebih dahulu kata “subsidi” tersebut.

Jadi, seperti itulah yang disebut dengan negative keywords itu.

Lalu, bagaimana cara membuat kata kunci negatif ini? Baca terus tulisan ini!

Membuat Negative Keywords = Untung

Saya ingin mengatakan bahwa sekecil apapun upaya Anda untuk melakukan optimasi pada bisnis Anda adalah sebuah langkah yang sangat tepat.

Ini termasuk soal biaya promosi produk atau layanan Anda. Karena setiap rupiah yang Anda keluarkan untuk kampanye PPC Anda, idealnya harus berbanding lurus dengan hasil yang Anda inginkan. 

Itulah sebuah bisnis. Setiap orang menginginkan profit. Jika Anda tidak menghitungnya, artinya Anda tidak sedang berbisnis. Karena Anda akan merugi.

Dalam kasus ini, Anda akan merugi, jika tidak menegatifkan kata atau frasa tertentu yang tidak menguntungkan kampanye PPC Anda.

Karena iklan Anda akan muncul kepada orang-orang yang tidak Anda inginkan. Lebih merugikan lagi, jika orang-orang ini mengklik iklan, maka anggaran Anda akan membengkak.

Kecuali kalau Anda menggunakan Jasa Iklan Google Ads profesional. Pengiklan ahli yang sudah punya banyak pengalaman beriklan di Google.

Cara Membuat Negative Keywords

Okay. Sekarang kita akan mempraktekkan cara membuat negative keywords di Google Ads. Ada 4 langkah mudah untuk menerapkan negative keywords:

  • Masuk ke Dashboard Iklan
  • Klik Kata kunci, pilih kata kunci negatif
  • Masukkan negative keywords
  • Simpan

Langkah 1: Masuk ke Dashboard Google Ads

Buka dashboard Google Ads Anda. Kemudian lihat di sebelah kiri dashboard, klik tulisan “Kata Kunci”.

negative keywords

Langkah 2: Klik Negative Keywords

Setelah diklik dan tampilan dashboard Anda memunculkan sejumlah pilihan di bawah menu kata kunci tadi, sekarang pilih atau klik tulisan “kata kunci negatif”.

negative keywords

Langkah 3: Masukkan Negative Keywords

Misalnya kita mau menegatifkan orang yang mengetikkan kata “murah”. 

Caranya, kita masukkan atau tempel satu kata kunci negatif tadi secara per baris, seperti berikut ini:

murah

+murah

“murah”

[murah]

negative keywords

Kenapa dibuat demikian? Biar tidak kebobolan. Kalau Anda hanya mengetikkan kata murah saja, nanti ketika dia menggunakan kata lain, masih bisa lolos.

Contoh lainnya. Misal Anda tidak mau iklan Anda muncul ke orang-orang yang mau beli rumah seharga Rp 100 juta. Maka, negative keywords yang dituliskan menjadi seperti berikut ini:

100 juta

+100 +juta

“100 juta”

[100 juta]

Jadi kalau ada orang yang mengetikkan istilah 100 juta, iklan kita tidak akan muncul.

Contoh lain lagi misalnya kata kontrakan. Ini biasanya untuk iklan jual rumah; bukan kontrakan atau kost.

Maka, biar iklan Anda tidak muncul ke orang-orang yang berniat mencari kontrakan atau kost, ya kata-kata itu dijadikan negative keywords terlebih dahulu.

kontrakan

+kontrakan

“kontrakan”

[kontrakan]

Jadi seperti itulah cara membuat negative keywords. Nanti silakan ditambahkan sendiri ya, sesuai dengan target marketnya bisnis masing-masing. Apa kira-kira kata yang jangan sampai iklan Anda muncul ketika orang mengetikkannya.

Langkah 4: Simpan

Setelah Anda masukkan satu-dua atau beberapa negative keywords, langkah selanjutnya adalah klik SIMPAN.

Setelah disimpan, maka Google akan menjalankan pesan tersebut secara otomatis di iklan Anda.

Kesimpulan

Sebagai penutup, penerapan kata kunci negatif dalam kampanye iklan digital Anda sangat penting untuk meningkatkan relevansi iklan dan efisiensi anggaran.

Dengan mengecualikan istilah pencarian yang tidak relevan, Anda dapat memastikan iklan Anda menjangkau audiens yang tepat, meningkatkan rasio klik-tayang (CTR), dan menurunkan biaya per klik (CPC).

Di era digital saat ini, di mana otomatisasi dan pembelajaran mesin semakin dominan dalam strategi periklanan, pengelolaan kata kunci negatif yang efektif menjadi lebih krusial.

Dengan memanfaatkan alat otomatisasi, Anda dapat secara dinamis mengidentifikasi dan menerapkan kata kunci negatif, sehingga kampanye Anda tetap efisien dan relevan.

Selain itu, dengan meningkatnya penggunaan pencarian suara, penting untuk mempertimbangkan variasi kata kunci negatif yang mungkin muncul dari pertanyaan berbasis suara.

Hal ini memastikan bahwa iklan Anda tetap tepat sasaran dan tidak ditampilkan pada pencarian yang tidak relevan.

Dengan terus memantau dan memperbarui daftar kata kunci negatif Anda, serta memanfaatkan tren dan teknologi terbaru, Anda dapat memastikan bahwa kampanye iklan Anda tetap efektif, relevan, dan memberikan pengembalian investasi (ROI) yang optimal.

Add a comment Add a comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Previous Post
Stakeholder Reporting

Stakeholder Reporting: Definisi + 9 Tips Efektif

Next Post
SEO Analytics

SEO Analytics: Definisi, Cara Kerja + 5 Fakta Terbaru