Data Pengguna Sosial Media Indonesia 2023

Data Pengguna Sosial Media Indonesia
Pengguna Sosial Media setiap harinya kian meningkat. Indonesia sendiri menjadi negara dengan pengguna aktif lebih banyak dari negara lain, benarkah demikian?

Indonesia dikenal dengan negara Asean yang punya populasi terbanyak, tahun ini penduduknya naik 1% mencapai 278,8 juta jiwa pada 2023. Mayoritas penduduk Indonesia menggunakan sosial media untuk aktivitas digital.

Sebanyak 53,7% masyarakat Indonesia memiliki akses internet, terdapat basis pengguna media sosial yang kuat yang menghabiskan rata-rata 3,28 jam per hari di platform ini.

Lebihnya ada 353,8 juta sambungan seluler aktif di Indonesia pada Januari 2023 atau sama dengan 128,0 persen dibandingkan total penduduk seluruhnya.

Menurut analisis Firma Konsultan Kepios menyatakan sebesar sebesar 10 juta atau naik 5,2 persen antara 2022 dan 2023. Sedangkan 63,51 juta orang di Indonesia tak menggunakan internet pada awal 2023 yang mengindikasikan 23,0 persentase.

Pasar Utama Indonesia Adalah Sosial Media

Mulai dari anak-anak sampai orang dewasa adalah pengguna aktif sosial media.

Kami menyebut ini sebagai pasar utama aktif, apa maksudnya? Sosial Media berperan penting dalam kehidupan sehari-hari aktivitas warga Indonesia.

53,7% masyarakat Indonesia yang memiliki akses internet, terdapat basis pengguna media sosial yang kuat yang menghabiskan rata-rata 3,28 jam per hari di platform ini.

Demografi sosial media di Indonesia cenderung mengarah pada pengguna berusia muda, namun tingkat pertumbuhan populasi lansia (berusia 45 tahun ke atas) sangat signifikan dalam beberapa tahun terakhir. 

Hanya dalam kurun waktu tiga tahun, jumlah pengguna pada kelompok usia ini meningkat dua kali lipat. Perlu dicatat bahwa kelompok ini juga berkembang pesat seiring bertambahnya usia demografi.

Selama pandemi kemarin kita juga melihat peningkatan substansial dalam penggunaan media sosial. 

Hal ini terutama disebabkan oleh ditutupnya sejumlah toko fisik, yang mendorong masyarakat Indonesia untuk lebih terhubung dengan teman dan keluarga mereka melalui internet. 

Selain itu, pedagang juga mengandalkan platform digital seperti e-commerce, media sosial, dan aplikasi perpesanan untuk terus berinteraksi dengan pelanggan mereka.

Juga kegiatan belajar mengajar beralih ke digital, sampai mencari jodoh pun melalui sosial media.

Indonesia menjadi pasar aktif untuk sosial media, jika dibandingkan Negara Amerika Serikat tentu macan asia ini memiliki data aktif seperti yang kami rangkum dari data meta.

data meta
Source : Angka Meta sebagai referensi, 2022

Dari satuan per 100 orang, sebanyak 130.8, Indonesia aktif bermain sosial media, Amerika ada di posisi paling bawah dengan 115.6.

Amerika sendiri tidak mengedepankan sosial media sebagai aktivitas utama, kebanyakan dari mereka melakukan aktivitas secara nyata seperti jika pedagang mereka berjualan di pasar atau supermarket, bahkan membuka kedai 

Jika Melihat dari Populasi Penduduk Indonesia, Datanya Seperti Ini

Kami melampirkan data global penduduk di dunia, dan warga Indonesia juga berpartisipasi dalam penggunaan sosial media di sepanjang tahun.

populasi penduduk
TOTAL POPULASI ( JUMLAH PENDUDUK INDONESIA )PERANGKAT MOBILE TERHUBUNGPENGGUNA INTERNET AKTIFPENGGUNA SOSIAL MEDIA AKTIF
278.8 JUTA353.8 JUTA212.9 JUTA167 JUTA
Data kami rangkum dari populasi penduduk di Indonesia

Bandingkan Data Lainnya dari Data Books

Mencakup rangkuman data penggunaan sosial media di Indonesia, data yang kami ambil dari databooks juga berpengaruh.

Situs ini mengambil data dari Survei We Are Social yang dirangkum dari tahun 2013 sampai akhir 2022 kemarin.

data books
Source : Databooks

Secara tren tiap tahunnya, jumlah pengguna internet di Indonesia terus meningkat tiap tahunnya dalam sedekade terakhir. 

Jumlah pengguna internet di dalam negeri tercatat bertambah 142,5 juta dari Januari 2013 yang hanya naik sebanyak 70,5 juta orang.

Laporan diatas juga menemukan data lain dimana orang Indonesia menggunakan internet selama 7 jam 42 menit dalam sehari. Di sisi lain, laporan itu mencatat bahwa mayoritas atau 98,3% pengguna internet Indonesia menggunakan telepon seluler.

Survei We Are Social juga melaporkan, ada 63,51 juta penduduk di seluruh Tanah Air yang belum terkoneksi internet dari 2023 seperti yang kami beritahu sejak awal artikel ini ditulis.

Adapun jumlah tersebut membuat Indonesia menjadi yang terbesar kedelapan secara global. Sementara, posisi pertama ditempati oleh India dengan 730,02 juta penduduk belum terkoneksi internet. 

Demografi Pengguna Sosial Media di Indonesia 

Dari dua data diatas, kami juga melampirkan demografi pengguna sosial media di Indonesia tahun 2023.

Menurut survei yang dilakukan oleh perusahaan Meta, mereka merangkum data tahun 2022. 

demografi Pengguna sosial media
Source : Data Meta

Hal ini menunjukkan bahwa sosial media telah menjadi bagian penting dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia.

Adapun demografi pengguna sosial media di Indonesia menunjukkan bahwa mayoritas pengguna berada pada rentang usia 18-24 tahun dan 25-34 merupakan generasi milenial dan Z. 

Mereka menggunakan berbagai platform sosial media seperti Instagram, Facebook, Twitter, dan TikTok untuk berbagai keperluan, mulai dari berbagi momen kehidupan sehari-hari hingga mencari informasi dan hiburan. 

Rentang demografi ini seimbang dengan wanita dan pria menggunakan sosial media aktif dari waktu bersamaan.

Sementara usia lansia dari rentang 55-64 dan 65 tahun kebanyakan pria yang menggunakan sosial media aktif daripada wanita.

Selain itu jangan lupa demografi pengguna sosial media di Indonesia juga menunjukkan bahwa faktor pendidikan dan pendapatan juga mempengaruhi cara pengguna menggunakan sosial media. 

Pengguna dengan pendidikan yang lebih tinggi cenderung lebih aktif dalam menggunakan sosial media untuk mencari informasi dan terlibat dalam diskusi, sedangkan pengguna dengan pendapatan yang lebih rendah cenderung menggunakan sosial media untuk hiburan dan interaksi sosial.

Dengan demikian, demografi pengguna sosial media di Indonesia menunjukkan adanya beragamnya latar belakang dan kebiasaan pengguna. 

Hal ini memberikan gambaran yang menarik tentang tren penggunaan sosial media di negara ini dan dapat menjadi informasi berharga bagi perusahaan dan pemerintah dalam mengembangkan strategi pemasaran dan kebijakan yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi pengguna sosial media di Indonesia. 

Selain itu, hal ini juga menunjukkan bahwa sosial media tidak hanya merupakan alat komunikasi dan hiburan, tetapi juga merupakan cermin dari keberagaman masyarakat Indonesia.

Platform yang Digunakan Oleh Masyarakat Indonesia

Jangan lupa bahwa, Sosial Media itu bermacam ragam.

Di Indonesia, WhatsApp adalah platform chatting yang paling umum digunakan dengan hampir 90% pengguna internet aktif di dalamnya, diikuti oleh platform milik Meta lainnya. 

Jangan lupa Facebook merajai menjadi aplikasi sosial media populer di Indonesia.

Facebook merupakan platform yang digunakan untuk berbagi berbagai konten seperti foto, video, dan tulisan. Selain itu, Facebook juga digunakan untuk berkomunikasi dengan teman dan keluarga serta mengikuti halaman-halaman yang menarik.

Selain Facebook, Instagram juga merupakan media sosial yang sangat populer di Indonesia. Instagram merupakan platform berbagi foto dan video yang memiliki fitur-fitur kreatif seperti filters dan stories. 

Banyak orang Indonesia yang menggunakan Instagram untuk membagikan momen-momen penting dalam hidup mereka, serta untuk mengikuti akun-akun selebriti dan halaman-halaman inspiratif.

Facebook dan Instagram digunakan oleh 81-85% populasi internet di negara ini yang berusia antara 16-64 tahun. 

Jangan lupa juga fitur seperti pengiriman foto, audio, atau video di jejaring sosial milik Meta dan WhatsApp membuat penggunanya makin meningkat.

platform paling banyak digunakan di indonesia
Source : GWI, Laporan Digital Hotsuit 2022

Selain sosial media milik Meta, dalam empat tahun terakhir, TikTok menjadi sosial media baru yang telah mengalami pertumbuhan luar biasa di Indonesia, dengan basis penggunanya meningkat dari 35 juta menjadi lebih dari 44% populasi.

Tak kalah populer, Twitter juga menjadi salah satu media sosial yang banyak digunakan di Indonesia. Twitter digunakan untuk berbagi pemikiran dan opini singkat dalam bentuk tulisan, serta untuk mengikuti perkembangan berita dan informasi terkini. Banyak pengguna Twitter di Indonesia yang aktif dalam berdiskusi dan berinteraksi dengan pengguna lainnya.

LinkedIn juga dipilih guna keperluan profesional untuk mencari kerja, merekrut orang, dan membagikan portofolio.

YouTube datang untuk menonton dan berbagi video, dan Telegram untuk berkomunikasi dalam bentuk pesan singkat menyaingi WhatsApp. Dengan banyaknya pilihan media sosial, masyarakat Indonesia memiliki berbagai cara untuk berinteraksi dan terhubung dengan dunia luar.

Setiap platform memiliki keunikannya masing-masing dan memenuhi berbagai kebutuhan pengguna. Dengan perkembangan teknologi dan penetrasi internet yang semakin luas, media sosial kemungkinan akan terus menjadi bagian penting dari kehidupan masyarakat Indonesia di masa depan.

Tren Penggunaan Sosial Media di Indonesia Jadi Penyebab Utama

Jangan lupa juga naiknya data penggunaan sosial media ada penyebab dari tren itu sendiri antara lain :

  • Masyarakat Indonesia memiliki ekspektasi yang sangat tinggi terhadap merek yang berinteraksi dengan mereka di media sosial. Merek harus responsif, autentik, dan menarik saat berinteraksi dengan konsumen secara online jika ingin membangun kepercayaan dan menciptakan loyalitas.
  • Mereka yang mengikuti halaman merek berharap lebih banyak dari merek favoritnya dibandingkan konsumen yang tidak mengikuti merek tersebut di media sosial; mereka lebih cenderung berinteraksi dengan merek favoritnya, serta berbagi konten dari merek favoritnya.
  • Faktor terpenting yang mempengaruhi keputusan pembelian di kalangan pengguna media sosial adalah kualitas produk, harga dan kenyamanan.
  • Mayoritas masyarakat Indonesia menggunakan setidaknya satu bentuk aplikasi pesan instan, seperti WhatsApp atau Line.
  • Sebagian besar pengguna media sosial membaca berita melalui ponsel pintar atau komputer desktop. Ada perbedaan besar antara penduduk perkotaan dan pedesaan dalam hal penggunaan internet seluler. Lebih dari separuh pengguna Internet mengakses informasi tentang produk dan layanan melalui mesin pencari.
  • Sekitar 40% masyarakat Indonesia berbelanja online. Saluran periklanan digital seperti Google Ads berkembang pesat di Indonesia. Situs jejaring sosial seperti Facebook masih sangat populer.
  • Pertumbuhan penggunaan telepon seluler di Indonesia berperan besar dalam meningkatkan tingkat adopsi media sosial di sebagian besar wilayah Asia. 
  • 87% pengguna media sosial mengatakan mereka menggunakan media sosial untuk tetap berhubungan dengan teman, keluarga, dan kenalan mereka. 58% juga mengatakan mereka menggunakannya untuk berhubungan dengan orang-orang dari jarak jauh, sementara 48% menyatakan bahwa mereka menggunakannya untuk berbagi pemikiran atau perasaan.

Terakhir, Penggunaan Sosial Media Jadi Wadah Berinteraksi

Sulit untuk menentukan dengan tepat bagaimana orang Indonesia menggunakan media sosial, karena jumlahnya sangat banyak. Platform seperti Facebook, Instagram, Twitter, Snapchat, dan sejumlah aplikasi perpesanan sangat populer di Indonesia. 

Meskipun Indonesia memiliki beberapa perbedaan regional—hal ini tidak mengejutkan mengingat jumlah penduduknya yang sangat besar (lebih dari 277 juta jiwa)—dalam hal media sosial, kami menemukan bahwa perilaku konsumen cenderung konsisten di seluruh kepulauan di Indonesia.

Penggunaan sosial media yang semakin meningkat jadi wadah bagi masyarakat Indonesia sebagai tempat berinteraksi.

Ya, seperti tren yang kami jelaskan diatas memang sosial media penuh dengan fasilitas mumpuni yang dibuat sesuai kebutuhan pengguna.

Pelarian dari kesedihan juga bisa melalui sosial media, mencari hiburan, juga tempat membeli makanan semua bisa dilakukan di sosial media.

Akhir Kata

Tiap pengguna aktif yang sudah berkecimpung di sosial media sangat berpengaruh dalam aktivitas digital seseorang. 

Sosial media seperti menghipnotis kita dalam satu detik untuk melakukan segala aktivitas di dunia digital.

Data yang sudah kami lampirkan seluruhnya menjadi cermin betapa sosial media sangat dibutuhkan di kehidupan sehari-hari.

Terakhir, jangan lupa juga perhatikan dampak sosial media yang bisa berakibat fatal.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top