Pengguna Sosial Media setiap harinya kian meningkat. Indonesia sendiri menjadi negara dengan pengguna aktif lebih banyak dari negara lain, benarkah demikian?
Top 10 Statistik Pengguna Media Sosial Indonesia 2023
Berikut adalah 10 statistik utama mengenai penggunaan media sosial di Indonesia pada tahun 2023:
- Jumlah Pengguna Media Sosial: Pada Januari 2023, Indonesia memiliki 167 juta pengguna aktif media sosial, yang setara dengan 60,4% dari total populasi negara. DataReportal
- Pertumbuhan Pengguna: Dibandingkan dengan tahun sebelumnya, jumlah pengguna media sosial di Indonesia meningkat sebesar 3%, menambah sekitar 5 juta pengguna baru. DataReportal
- Platform Terpopuler: YouTube menjadi platform media sosial paling populer di Indonesia dengan 139 juta pengguna, diikuti oleh Facebook dengan 119,9 juta pengguna. DataReportal
- Demografi Pengguna Facebook: Mayoritas pengguna Facebook di Indonesia berusia antara 25 hingga 34 tahun, dengan proporsi 37,7% dari total pengguna. NapoleonCat
- Penggunaan Instagram: Instagram memiliki sekitar 89,7 juta pengguna di Indonesia, dengan 54,8% di antaranya adalah perempuan. NapoleonCat
- Durasi Penggunaan Harian: Rata-rata, pengguna internet di Indonesia menghabiskan 3 jam 18 menit per hari untuk mengakses media sosial. Wearesocial
- Alasan Utama Penggunaan: Sebanyak 83,2% pengguna internet di Indonesia menggunakan media sosial untuk mencari informasi, sementara 73% menggunakannya untuk tetap terhubung dengan teman dan keluarga. Wearesocial
- Perangkat Akses: Sebagian besar pengguna media sosial di Indonesia mengakses platform melalui perangkat seluler, dengan 353,8 juta koneksi seluler aktif, melebihi total populasi negara. DataReportal
- Pengguna LinkedIn: LinkedIn memiliki sekitar 26,6 juta pengguna di Indonesia, dengan mayoritas berusia antara 25 hingga 34 tahun. NapoleonCat
- Penetrasi Media Sosial: Sekitar 78,5% pengguna internet di Indonesia menggunakan setidaknya satu platform media sosial, menunjukkan adopsi yang luas di kalangan pengguna internet. DataReportal
Statistik ini menggambarkan tingginya adopsi dan penggunaan media sosial di Indonesia pada tahun 2023, dengan platform.
Seperti YouTube, Facebook, dan Instagram menjadi yang paling dominan.
Pengguna terutama mengakses media sosial melalui perangkat seluler dan menghabiskan waktu yang signifikan setiap harinya untuk terhubung dan mencari informasi.
Data Pengguna Sosial Media Indonesia 2023
Indonesia dikenal dengan negara Asean yang punya populasi terbanyak.
- Populasi Indonesia: Pada tahun 2023, populasi Indonesia naik 1% menjadi 278,8 juta jiwa, menjadikannya negara dengan populasi terbesar di ASEAN.
- Mayoritas Pengguna Media Sosial: Sebagian besar penduduk Indonesia menggunakan media sosial sebagai bagian dari aktivitas digital sehari-hari.
- Akses Internet: Sebanyak 53,7% masyarakat Indonesia memiliki akses internet, membentuk basis pengguna media sosial yang kuat.
- Durasi Penggunaan Media Sosial: Rata-rata pengguna di Indonesia menghabiskan 3,28 jam per hari di media sosial.
- Sambungan Seluler: Terdapat 353,8 juta sambungan seluler aktif di Indonesia pada Januari 2023, yang setara dengan 128% dari total populasi.
- Pertumbuhan Pengguna Internet: Menurut firma konsultan Kepios, pengguna internet di Indonesia bertambah sebesar 10 juta (naik 5,2%) antara 2022 dan 2023.
- Non-Pengguna Internet: Pada awal 2023, sebanyak 63,51 juta orang di Indonesia belum menggunakan internet, mewakili 23% dari total populasi.
Berikut adalah estimasi jumlah pengguna dari 10 platform media sosial terpopuler di Indonesia pada Januari 2023:
Platform Media Sosial | Persentase Pengguna | Estimasi Jumlah Pengguna |
---|---|---|
92,1% | 196 juta | |
86,5% | 184 juta | |
83,8% | 178 juta | |
TikTok | 70,8% | 151 juta |
Telegram | 61,3% | 131 juta |
X (sebelumnya Twitter) | 57,5% | 123 juta |
Facebook Messenger | 47,9% | 102 juta |
34,2% | 73 juta | |
Kuaishou (termasuk Kwai dan Snack Video) | 32,4% | 69 juta |
25,0% | 53 juta |
Catatan: Estimasi jumlah pengguna dihitung berdasarkan persentase pengguna internet di Indonesia yang berusia 16 hingga 64 tahun, dengan total populasi pengguna internet sebesar 213 juta pada Januari 2023.
Pasar Utama Indonesia Adalah Sosial Media
Mulai dari anak-anak sampai orang dewasa adalah pengguna aktif sosial media. Kami menyebut ini sebagai pasar utama aktif, apa maksudnya?
Sosial Media berperan penting dalam kehidupan sehari-hari aktivitas warga Indonesia.
- Pengguna Sosial Media: Mulai dari anak-anak hingga dewasa, sosial media menjadi bagian penting dari aktivitas sehari-hari masyarakat Indonesia.
- Akses Internet: Sebanyak 53,7% penduduk Indonesia memiliki akses internet, dengan rata-rata pengguna menghabiskan 3,28 jam per hari di sosial media.
- Demografi Pengguna: Mayoritas pengguna adalah generasi muda, namun jumlah pengguna lansia (45 tahun ke atas) telah meningkat dua kali lipat dalam tiga tahun terakhir.
- Dampak Pandemi: Pandemi mendorong peningkatan penggunaan sosial media, baik untuk terhubung dengan keluarga, aktivitas belajar, hingga berbelanja online.
- Peran Sosial Media: Platform digital seperti e-commerce, media sosial, dan aplikasi perpesanan menjadi andalan pedagang untuk tetap terhubung dengan pelanggan.
- Fenomena Digital: Indonesia menjadi pasar sosial media yang sangat aktif, bahkan dibandingkan dengan negara maju seperti Amerika Serikat.
Dari satuan per 100 orang, sebanyak 130.8, Indonesia aktif bermain sosial media, Amerika ada di posisi paling bawah dengan 115.6.
Amerika sendiri tidak mengedepankan sosial media sebagai aktivitas utama. Kebanyakan dari mereka melakukan aktivitas secara nyata seperti jika pedagang mereka berjualan di pasar atau supermarket, bahkan membuka kedai
Jika Melihat dari Populasi Penduduk Indonesia, Datanya Seperti Ini
Kami melampirkan data global penduduk di dunia, dan warga Indonesia juga berpartisipasi dalam penggunaan sosial media di sepanjang tahun.
TOTAL POPULASI PENDUDUK INDONESIA | PERANGKAT MOBILE TERHUBUNG | PENGGUNA INTERNET AKTIF | PENGGUNA SOSIAL MEDIA AKTIF |
---|---|---|---|
278.8 JUTA | 353.8 JUTA | 212.9 JUTA | 167 JUTA |
Bandingkan Data Lainnya dari Data Books
Mencakup rangkuman data penggunaan sosial media di Indonesia, data yang kami ambil dari databooks juga berpengaruh.
Situs ini mengambil data dari Survei We Are Social yang dirangkum dari tahun 2013 sampai akhir 2022 kemarin.
Secara tren tiap tahunnya, jumlah pengguna internet di Indonesia terus meningkat tiap tahunnya dalam sedekade terakhir.
- Pertumbuhan Pengguna Internet:
Jumlah pengguna internet di Indonesia bertambah 142,5 juta dalam satu dekade, naik dari 70,5 juta pada Januari 2013. - Durasi Penggunaan Internet:
Rata-rata orang Indonesia menggunakan internet selama 7 jam 42 menit per hari. - Akses Melalui Seluler:
Sebanyak 98,3% pengguna internet Indonesia mengaksesnya melalui telepon seluler. - Non-Pengguna Internet:
Pada 2023, terdapat 63,51 juta penduduk Indonesia yang belum terkoneksi internet, menjadikan Indonesia negara dengan jumlah non-pengguna internet terbesar kedelapan di dunia. - Peringkat Global:
India menduduki posisi pertama dengan 730,02 juta penduduk yang belum memiliki akses internet.
Poin-poin ini menunjukkan perkembangan signifikan dalam adopsi internet di Indonesia, meskipun masih ada tantangan inklusi digital di beberapa wilayah.
Demografi Pengguna Sosial Media di Indonesia
Dari dua data diatas, kami juga melampirkan demografi pengguna sosial media di Indonesia tahun 2023.
Menurut survei yang dilakukan oleh perusahaan Meta, mereka merangkum data tahun 2022.
Hal ini menunjukkan bahwa sosial media telah menjadi bagian penting dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia.
Adapun demografi pengguna sosial media di Indonesia menunjukkan bahwa mayoritas pengguna berada pada rentang usia 18-24 tahun dan 25-34 merupakan generasi milenial dan Z.
Mereka menggunakan berbagai platform sosial media seperti Instagram, Facebook, Twitter, dan TikTok untuk berbagai keperluan, mulai dari berbagi momen kehidupan sehari-hari hingga mencari informasi dan hiburan.
Rentang demografi ini seimbang dengan wanita dan pria menggunakan sosial media aktif dari waktu bersamaan.
Sementara usia lansia dari rentang 55-64 dan 65 tahun kebanyakan pria yang menggunakan sosial media aktif daripada wanita.
Selain itu jangan lupa demografi pengguna sosial media di Indonesia juga menunjukkan bahwa faktor pendidikan dan pendapatan juga mempengaruhi cara pengguna menggunakan sosial media.
Pengguna dengan pendidikan yang lebih tinggi cenderung lebih aktif dalam menggunakan sosial media untuk mencari informasi dan terlibat dalam diskusi, sedangkan pengguna dengan pendapatan yang lebih rendah cenderung menggunakan sosial media untuk hiburan dan interaksi sosial.
Dengan demikian, demografi pengguna sosial media di Indonesia menunjukkan adanya beragamnya latar belakang dan kebiasaan pengguna.
Hal ini memberikan gambaran yang menarik tentang tren penggunaan sosial media di negara ini dan dapat menjadi informasi berharga bagi perusahaan dan pemerintah dalam mengembangkan strategi pemasaran dan kebijakan yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi pengguna sosial media di Indonesia.
Selain itu, hal ini juga menunjukkan bahwa sosial media tidak hanya merupakan alat komunikasi dan hiburan, tetapi juga merupakan cermin dari keberagaman masyarakat Indonesia.
Platform yang Digunakan Oleh Masyarakat Indonesia
Masyarakat Indonesia sangat aktif di media sosial, dengan berbagai platform digunakan untuk komunikasi, hiburan, dan informasi.
Platform seperti WhatsApp, Instagram, Facebook, dan TikTok menjadi pilihan utama pengguna internet di Indonesia.
Poin-Poin Utama
- WhatsApp: Aplikasi pesan instan yang paling populer di Indonesia, digunakan oleh 92,1% pengguna internet berusia 16-64 tahun.
- Instagram: Platform berbagi foto dan video yang digunakan oleh 86,5% pengguna internet di Indonesia.
- Facebook: Jejaring sosial yang digunakan oleh 83,8% pengguna internet Indonesia, menawarkan fitur seperti berbagi status, foto, dan video.
- TikTok: Platform video pendek yang mengalami pertumbuhan pesat, digunakan oleh 70,8% pengguna internet di Indonesia.
- Telegram: Aplikasi pesan instan dengan fokus pada keamanan, digunakan oleh 64,3% pengguna internet Indonesia.
- Twitter: Platform mikroblogging yang digunakan oleh 60,2% pengguna internet di Indonesia untuk berbagi dan membaca pesan singkat.
- Facebook Messenger: Aplikasi pesan instan terpisah dari Facebook, digunakan oleh 51,9% pengguna internet Indonesia.
- SnackVideo: Platform video pendek yang digunakan oleh 37,8% pengguna internet di Indonesia.
- Pinterest: Platform berbagi gambar dan ide yang digunakan oleh 36% pengguna internet Indonesia.
- LINE: Aplikasi pesan instan yang digunakan oleh 31,9% pengguna internet di Indonesia.
Tabel Penggunaan Media Sosial di Indonesia
Platform | Persentase Pengguna Internet (%) | Deskripsi Singkat |
---|---|---|
92,1 | Aplikasi pesan instan dengan fitur panggilan suara dan video. | |
86,5 | Platform berbagi foto dan video dengan fitur Stories dan Reels. | |
83,8 | Jejaring sosial untuk berbagi status, foto, video, dan terhubung dengan komunitas. | |
TikTok | 70,8 | Platform video pendek dengan konten kreatif dan hiburan. |
Telegram | 64,3 | Aplikasi pesan instan dengan fokus pada privasi dan keamanan. |
60,2 | Platform mikroblogging untuk berbagi dan membaca pesan singkat. | |
Facebook Messenger | 51,9 | Aplikasi pesan instan terpisah dari Facebook dengan fitur panggilan. |
SnackVideo | 37,8 | Platform video pendek yang menawarkan konten hiburan. |
36,0 | Platform untuk menemukan dan menyimpan ide kreatif dalam bentuk gambar. | |
LINE | 31,9 | Aplikasi pesan instan dengan fitur stiker dan panggilan gratis. |
Sumber: We Are Social, Januari 2023
Informasi ini memberikan gambaran tentang preferensi platform media sosial di Indonesia, yang dapat berguna bagi perusahaan dan individu dalam merancang strategi digital yang efektif.
Penyebab Tren Penggunaan Media Sosial di Indonesia
Penggunaan media sosial di Indonesia terus meningkat, didorong oleh berbagai tren yang memengaruhi perilaku dan ekspektasi pengguna. Berikut adalah beberapa alasan utama di balik fenomena ini:
- Ekspektasi Tinggi pada Merek
Masyarakat Indonesia mengharapkan merek yang hadir di media sosial untuk responsif, autentik, dan menarik. Interaksi yang baik di media sosial menjadi kunci membangun kepercayaan dan loyalitas konsumen. - Interaksi dengan Merek Favorit
Pengguna media sosial yang mengikuti halaman merek cenderung lebih banyak berinteraksi dan berbagi konten dari merek tersebut. Mereka memiliki ekspektasi lebih tinggi dibandingkan konsumen yang tidak mengikuti merek di media sosial. - Faktor Pembelian Utama
Keputusan pembelian di kalangan pengguna media sosial dipengaruhi oleh tiga faktor utama: kualitas produk, harga, dan kenyamanan. - Dominasi Aplikasi Pesan Instan
Sebagian besar masyarakat Indonesia menggunakan aplikasi pesan instan seperti WhatsApp atau Line untuk berkomunikasi sehari-hari. - Akses Informasi Digital
Mayoritas pengguna media sosial membaca berita melalui ponsel atau komputer. Ada perbedaan signifikan antara penduduk perkotaan dan pedesaan dalam penggunaan internet seluler. Selain itu, lebih dari separuh pengguna internet mencari informasi produk melalui mesin pencari. - Belanja Online yang Meningkat
Sekitar 40% masyarakat Indonesia berbelanja online. Tren ini didukung oleh pertumbuhan periklanan digital, seperti Google Ads, dan popularitas jejaring sosial seperti Facebook. - Peran Penting Telepon Seluler
Pertumbuhan penggunaan telepon seluler di Indonesia menjadi pendorong utama adopsi media sosial di Asia, termasuk di wilayah pedesaan. - Motivasi Menggunakan Media Sosial
- 87% pengguna menggunakan media sosial untuk tetap berhubungan dengan teman dan keluarga.
- 58% menggunakannya untuk terhubung dengan orang-orang dari jarak jauh.
- 48% menggunakannya untuk berbagi pemikiran atau perasaan.
Tren ini menunjukkan bahwa media sosial tidak hanya menjadi alat komunikasi, tetapi juga ruang interaksi yang membentuk pola konsumsi, perilaku sosial, dan keputusan pembelian masyarakat Indonesia.
Wadah Interaksi yang Semakin Penting
Media sosial di Indonesia telah menjadi tempat utama untuk berinteraksi. Dengan platform populer seperti Facebook, Instagram, Twitter, dan aplikasi perpesanan seperti WhatsApp, hampir semua orang memanfaatkannya untuk berbagai kebutuhan.
Meskipun ada perbedaan regional di negara yang berpopulasi lebih dari 277 juta jiwa ini, perilaku pengguna media sosial di Indonesia cenderung konsisten di seluruh wilayah.
Media sosial telah menjadi sarana yang sempurna untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, mulai dari berkomunikasi hingga mencari hiburan.
Selain itu, media sosial juga menjadi tempat pelarian dari kesedihan, sumber hiburan, dan bahkan alat untuk membeli makanan atau produk lainnya.
Kesimpulan
Media sosial kini memengaruhi hampir setiap aspek kehidupan digital masyarakat Indonesia. Pengguna aktifnya berkontribusi besar dalam aktivitas online, dari mencari informasi hingga berbelanja.
Namun, di balik manfaat besar ini, penting juga untuk menyadari dampak negatif yang mungkin ditimbulkan oleh media sosial. Bijaklah dalam menggunakan platform ini agar tetap membawa dampak positif bagi kehidupan sehari-hari.
Sumber: