Sebenarnya, saya sudah pernah membahas tentang pengaruh link nofollow pada SEO. Baca; Aturan baru pembuatan Backlink Google. Tapi, itu seperti belum cukup! Saya ingin mengulasnya lebih mendalam lagi.
Google dan Tautan
Google adalah perusahaan yang paling peduli terhadap link. Selain menggunakan link sebagai jalan robot crawler merayapi jutaan web di dunia, mereka juga menggunakan link sebagai salah satu faktor penting dalam menentukan peringkat.
Saya tidak akan membahas tentang mengapa tautan menjadi begitu penting untuk situs bisnis Anda. Saya berasumsi, jika Anda berada di halaman ini, sedikit banyak sudah mengerti apa itu backlink dan mengapa ini menjadi pembahasan menarik dalam dunia SEO.
Fokus utama kita adalah, tentang bagaimana Google melihat link nofollow dalam perspektif SEO. Apakah itu memberi pengaruh pada peringkat atau tidak.
Telah menjadi rahasia umum pakar SEO, sering melihat sebelah mata link nofollow. Orang-orang cenderung mengejar mencari sumber link dofollow. Karena, dianggap memberi kredit point lebih terhadap peringkat situs.
Namun hal tersebut sebenarnya telah berubah, terhitung seja 10 september 2019 lalu.
Berubah? Maksudnya?
Apa Yang Dimaksud Dengan Link Nofollow?
Sebelum lanjut membahas mengenai perubahan pandangan Google terhadap link nofollow ini, kami akan sedikit menyegarkan ingatan anda tentang apa itu link nofollow.
Link nofollow adalah jenis tautan yang tidak dirayapi oleh robot web crawler Google. Di kalangan praktisi SEO dunia, link nofollow ini juga dikenal dengan istilah link condom.
Mengapa Link Nofollow Sering Diabaikan?
Lanjut ke bahasan tentang mengapa link nofollow ini sering diabaikan oleh banyak praktisi SEO. Seperti yang kami sebutkan sebelumnya, bahwa salah satu alasan dibalik pengabaian Link Nofollow, sebagian besar percaya; Google tidak menjadikan link nofollow ini sebagai faktor yang memberikan pengaruh pada peringkat suatu website.
“NoFollow links don’t pass page rank”
Dikarenakan hal tersebutlah, banyak praktisi SEO yang lebih cenderung untuk membangun backlink berjenis dofollow dibandingkan dengan nofollow.
Dikalangan para praktisi SEO juga sempat berkembang isu yang menyatakan bahwa tautan nofollow ini bahkan tidak dihitung sebagai backlink oleh Google.
Selain itu, Google sempat mengungkap bahwa, tag nofollow lebih disarankan digunakan pada tautan yang tidak atau kurang terpercaya.
Link Nofollow Dapat Sebabkan Penalti Google
Salah satu alasan yang paling krusial dan menyebabkan semakin banyak webmaster dan praktisi SEO mengabaikan link nofollow, adalah terkait link nofollow yang dapat mendatangkan penalty dari Google.
Hal ini sebenarnya tidaklah salah.
Pasalnya Google sendiri memberikan penalti terhadap tindakan yang ditujukan atau terindikasi melakukan spam. Link nofollow ini dapat menyebabkan datangnya penalti dari Google jika anda menerapkannya dengan tujuan spamming.
Hal tersebut membuat banyak praktisi SEO yang mengevaluasi tautan nofollow ke website mereka.
Google Perkenalkan NoFollow 2.0 Changes
Setelah 15 tahun menangani link nofollow seperti anak tiri alias tidak terlalu diperhitungkan. Terhitung tanggal 10 September 2019 lalu, Google mengumumkan kemunculan 2 link tags terbaru yakni:
- UGC (User Generated Content) (untuk orang yang secara acak menambahkan link ke konten di suatu website).
- Sponsored (untuk webmaster yang menjual tautan ke advertiser)
Setelah sempat banyak spekulasi simpang siur mengenai apakah Google menanggap link nofollow sebagai links (backlink).
Dengan adanya dua link tags terbaru di atas, Google telah dengan jelas menjawab bahwa mereka mulai menghitung link nofollow sebagai tautan sekarang.
Perubahan cara Google dalam menilai pengaruh link nofollow ini sendiri, saat ini dikenal dengan istilah nofollow Link 2.0 changes.
Kenapa Harus Peduli Dengan Tautan NoFollow?
Sebagai webmaster atau praktisi SEO, sebagian besar dari anda mungkin melakukan hal seperti “lebih mengutamakan tautan dofollow dibandingkan nofollow”.
Namun setelah adanya perubahan terhadap cara Google menangani tautan nofollow ini, sebaiknya anda mulai mempertimbangkan untuk membangun tautan nofollow ini.
Hal tersebut jelas penting, dikarenakan tautan nofollow saat ini secara official dapat memberikan pengaruh terhadap rangking sebuah website di halaman pencari Google.
Link Nofollow Datangkan Traffic Website
Selain fakta bahwa link nofollow saat ini telah memberikan pengaruh terhadap rangking sebuah website di halaman mesin pencari. Alasan lain mengapa anda harus peduli dengan link nofollow adalah karena link ini tidak dapat dipungkiri memiliki potensi mendatangkan banyak traffic kunjungan ke website anda.
Sebagai contohnya, dalam sebuah study case, backlinko dilaporkan berhasil mendapatkan 2745 visitor, hanya dengan memposting salah satu link artikelnya di akun facebooknya.
Apa yang dilakukan oleh backlinko ini adalah salah satu contoh nyata betapa powerfull nya kekuatan dari tautan nofollow, terutama yang bersumber dari media sosial seperti facebook.
Dengan membangun tautan nofollow ini dengan benar, maka website anda berpotensi besar untuk mendapatkan banyak traffic kunjungan.
Selain dari media sosial seperti facebook, anda juga dapat mendapatkan potensi serupa dengan memberikan komentar di website atau blog yang relevan dengan niche website anda.
Situs Untuk Membangun Backlink Nofollow
Untuk anda yang ingin mengambil langkah membangun backlink nofollow, terdapat beberapa situs yang dapat anda kunjungi untuk membangun tautan nofollow ini. Adapun beberapa situs tersebut adalah sebagai berikut:
- YouTube
- Quora
- Wikipedia
- Medium
- Twitch
- Beberapa blog dan situs berita (seperti Huffington Post)
Selain beberapa situs di atas, tautan dari beberapa sumber di bawah ini juga dihitung sebagai nofollow oleh Google:
- Komentar blog
- Social media (contohnya seperti lin di postingan facebook).
- Tautan dari forum atau komunitas
- Tautan dari press release.
- Tautan dari widget atau tema website.
Cara Membangun Tautan Nofollow ke Website
Pada bagian ini, kami juga akan sedikit memberikan contoh bagaimana untuk membangun backlink nofollow ke website anda. Untuk lebih jelasnya, anda dapat membaca selengkapnya di bawah ini.
Membangun Tautan Nofollow Dari Youtube
Youtube adalah salah satu situs yang dapat anda gunakan untuk membangun tautan nofollow ke website anda. Untuk penerapannya, anda dapat membuat channel youtube untuk website anda dan kemudian mencantumkan tautan website anda di profile channel youtube anda. Tautan di channel youtube anda ini akan dihitung sebagai backlink nofollow oleh Google.
Selain di halaman profile channel Youtube, anda juga dapat menambahkan tautan website anda pada bagian deskripsi video yang anda unggah di channel youtube anda.
Membangun Tautan Nofollow Dari Medium
Hingga saat ini tidak banyak yang mengetahui bahwa medium sebenarnya salah satu website yang menggunakan tag nofollow untuk outbound link nya. Anda dapat memanfaatkan platform blogging ini untuk menjadi sumber backlink nofollow untuk website anda.
Dalam hal ini, anda dapat melakukan membuat artikel dan menambahkan link artikel atau halaman website anda di dalam artikel tersebut.
Membangun Tautan Nofollow Dari Quora
Quora adalah salah satu situs forum tanya jawab terbesar dan terkenal di kalangan pengguna internet. Situs ini juga kerap dijadikan salah satu tempat bagi para praktisi SEO untuk membangun backlink nofollow dan sekaligus mengarahkan traffic kunjungan ke website mereka.
Dalam hal ini, metode yang paling sering digunakan adalah dengan berkontribusi menjawab pertanyaan yang relevan dengan niche website anda. Sebagai contoh:
Misalnya, anda memiliki website yang membahas mengenai SEO. Maka anda dapat menjawab pertanyaan seputar SEO yang ada di situs Quora ini. Jika anda memiliki artikel relevan di website anda yang dapat menjawab pertanyaan di situs quora, anda dapat meninggalkan tautan artikel anda di kolom komentar pertanyaan tersebut.
Tautan website yang anda tinggalkan ini akan dihitung sebagai tautan nofollow oleh mesin pencari Google.
Membangun Tautan Nofollow Dari Wikipedia
Apakah anda pernah mendengar mengenai strategi link building mengenai bernama Wikipedia link building. Strategi link building ini berfokus untuk mendapatkan tautan dari artikel di wikipedia. Namun tahukah anda bahwa tautan keluar (outbound link) di wikipedia memiliki tag nofollow?.
Singkatnya, tautan yang diberikan dari situs yang diluncurkan pada tahun 2001 adalah bersifat nofollow.
Untuk mendapatkan tautan dari wikipedia sendiri sebenarnya dapat dikatakan hal yang sangat sulit. Dikarenakan wikipedia sendiri memiliki sistem human moderation di dalamnya, dimana setiap artikel yang dibuat atau diedit akan melewati proses pemeriksaan ketat terlebih dahulu. Sehingga peluang untuk menanamkan tautan di artikel wikipedia sangatlah kecil.
Namun ulasan di salah satu situs SEO Expert, matthewwoodward, menyebutkan bahwa mengedit artikel di wikipedia dapat menjadi media untuk anda mencoba menanamkan tautan artikel atau website anda di artikel wikipedia.
Tentu saja, artikel yang tautannya anda akan tanamkan haruslah memiliki kualitas yang sangat baik. Sehingga tautan tersebut akan dapat lolos dari tahapan moderasi nantinya. Jika artikel yang anda edit berhasil di Appove, maka anda akan mendapatkan backlink nofollow berkualitas tinggi dari wikipedia.
Rangkuman Pembahasan
Terdapat beberapa poin penting dari ulasan mengenai link nofollow yang kami sampaikan di atas. Adapun beberapa poin penting tersebut meliputi:
Cara Google Menangani Link Nofollow
- Terhitung tanggal 10 September 2019, Google memperlakukan tautan nofollow sebagai tautan (backlink) dan dapat memberikan pengaruh terhadap peringkat website.
- Tautan nofollow tetap dapat memiliki resiko mendatangkan penalty dari Google jika penggunaannya ditujukan untuk spamming.
Rekomendasi situs untuk mendapatkan tautan nofollow
- YouTube
- Quora
- Wikipedia
- Medium
- Twitch
- Situs berita seperti Huffington Post
Itulah sedikit ulasan dari kami mengenai perubahan cara Google menangani dan menilai link nofollow. Seiring dengan berlakunya aturan Google ini, maka pengaruh link nofollow menjadi lebih diperhitungkan dalam strategi SEO.
Bagaimana menurut anda tentang hal ini?. Apakah hal ini adalah kabar baik atau buruk?.