John Mueller, Senior Webmaster Trends Analyst dari Google menyebutkan bahwa pengindeksan gambar di Google (Google Image Indexing) membutuhkan waktu yang lama. Hal tersebut juga merupakan kabar buruk untuk website yang memuat gambar dengan ukuran terlalu besar (image heavy sites) yang berupaya mengoptimasi situs mereka dengan melakukan update gambar.
Dalam event Google Search Central office hours yang belum lama ini diadakan, John Mueller memberikan feedback yang menjelaskan mengenai seberapa lambat proses indexing gambar di Google dan bagaimana hal tersebut menjadi masalah ketika sebuah website melakukan update gambar secara massive (dalam jumlah besar).
Google Image Indexing: Gambar yang Di Update Dapat Tidak Terindex Selama Berbulan-Bulan
Seorang pengguna sempat memberikan pertanyaan dan sekaligus contoh kasus di Google Office Hours. Pengguna tersebut menyebutkan bahwa gambar di suatu halaman website yang telah di update dapat tidak terindex dalam kurun waktu cukup lama.
Dalam penjelasannya, ia menjelaskan bahwa ketika format gambar (melakukan update) di sebuah website diperbarui, maka metadata akan diperbarui dan page tersebut akan mendapatkan metadata yang baru.
Namun di lain sisi, proses penangguhan oleh Google agar gambar tersebut dapat index di Google memakan waktu yang tidak sebentar (bahkan hingga berbulan-bulan).
Proses Re-Index Gambar di Google Terbilang Lambat
Terkait dengan contoh kasus yang dijelaskan di atas, John Mueller memberikan feedback (tanggapan) mengenai hal tersebut.
John Mueller menjelaskan bahwa hal tersebut terjadi dikarenakan proses crawling pengindeksan gambar secara umum lebih lambat dibandingkan dengan proses perayapan web pages normal.
Ia juga menambahkan jika pengguna menghapus suatu URL gambar dan kemudian menambahkan gambar baru pada halaman tersebut, maka akan dibutuhkan waktu cukup lama untuk Google mengindex gambar baru yang di update tersebut. Hal itulah yang terjadi pada pertanyaan dan contoh kasus yang disebutkan sebelumnya.
Baca Juga: SERP: Semua Hal Tentang Search Engine Result Pages
Bagaimana Cara Untuk Mempercepat Indexing Gambar Baru?
Tidak hanya sekedar memberikan feedback yang menjelaskan mengenai dampak buruk dari aksi mengupdate gambar di suatu website. John Mueller juga sempat memberikan beberapa solusi yang dapat digunakan oleh para webmaster yang ingin melakukan update gambar di website mereka. Adapun beberapa solusi tersebut adalah sebagai berikut:
Melakukan Redirect Gambar Lama ke Gambar yang Baru
Untuk pengguna (webmaster) yang ingin melakukan update gambar, John Mueller lebih menyarankan agar mereka lebih memilih untuk melakukan redirect URL gambar lama ke URL gambar baru.
Opsi ini dinilai jauh lebih aman, dimana website akan tetap memiliki gambar lama, namun di redirect ke URL gambar yang baru.
Mempercepat Server Response
Selain melakukan Redirect gambar lama ke URL gambar baru, John Mueller juga menambahkan solusi lain. Ia menyarankan agar pengguna (pemilik website) menggunakan fast server response.
Ia menjelaskan secara gamblang bahwa fast server response akan membantu proses request URL dalam jumlah banyak. Sehingga gambar yang baru diupdate pun akan lebih cepat untuk terindex di Google.
Kesimpulan
Dari pembahasan diatas dapat diketahui bahwa mengupdate gambar dapat menyebabkan bencana SEO serius, terutama jika update dilakukan dalam jumlah banyak. Pasalnya, gambar yang baru diupdate akan mendapatkan metadata baru, namun membutuhkan waktu cukup lama untuk terindex di pencarian Google.
Untuk itulah, kami menyarankan agar anda benar-benar memperhatikan perihal update gambar ini. Ketika memasukkan gambar ke sebuah postingan blog atau page, pastikan bahwa format gambar yang anda masukkan telah benar. Sehingga anda tidak perlu lagi mengupdate gambar.
Itulah sedikit ulasan dari kami mengenai Google image indexing, tepatnya mengenai aksi update gambar di suatu halaman yang dapat menjadi bencana SEO. Semoga ulasan singkat ini bermanfaat untuk anda yang membacanya. Terima kasih.
