Dark Mode Light Mode

10 Skill Content Marketing Paling Manjur untuk Pebisnis

Skill Content Marketing Skill Content Marketing
Skill Content Marketing

Kalau ingin menjangkau target audiens yang lebih luas, membangun hubungan dan interaksi yang berarti dengan mereka, maka Anda perlu mempelajari skill content marketing. Tentu saja, konten marketing berkualitas menjadi solusi yang ideal untuk mendapatkan perhatian lebih dari target audiens Anda. 

Membuat konten marketing bukan hanya seputar membuat konten mengikuti trend yang ada. Jika dipaksakan, bisa saja trend-trend yang sedang viral malah membuat target audiens Anda merasa “cringe.” Jadi, ayo kita kupas tuntas bersama, apa saja sih skill yang harus dipelajari dalam membuat content marketing “termanjur.” 

Skill Content Marketing yang Perlu Dipelajari Pebisnis

Sebelumnya, kami sudah membuat pembahasan tersendiri secara lengkap tentang apa itu content marketing. Ini adalah sebuah strategi untuk menjual sesuatu, baik dalam bentuk produk maupun layanan jasa. 

Konten yang bersifat memasarkan ini juga bisa diterapkan pada ide-ide Anda, dengan tujuan agar para penikmat konten tertarik dengan ide yang Anda berikan. Sehingga hasil akhirnya bisa sesuai harapan bisnis Anda, baik itu target audiens bergabung dengan program yang dibuat, membeli suatu produk, menggunakan layanan jasa tertentu, dan lainnya. 

Jangan tegang, Anda tidak perlu kembali masuk ke sekolah khusus untuk bisa menghasilkan sebuah konten marketing berkualitas. Hanya dengan membaca artikel kami 10 menit saja, dijamin sudah bisa menguasai seluruh skill content marketing. Dengan catatan harus serius mempelajarinya dan jangan setengah-setengah. 

1. Kenali Audiens dan Buat Penargetan Secara Efektif

Ambil selembar kertas dan pena, cobalah bertanya pada diri sendiri atau orang di sekitar tentang target audiens Anda. 

Pertama, cobalah untuk kenali kebiasaan audiens, seperti apa latar belakang mereka. prioritasnya, dan apa yang akan mereka lakukan saat membaca konten yang Anda hadirkan. Kemudian, gunakan informasi ini untuk membuat konten di website atau blog Anda dan sesuai yang relevan dengan kebiasaan target audiens. 

Mari kita ambil contoh konten blog dari Chelsheaflo. Kontennya lebih fokus menampilkan foto-foto. Selain itu, halamannya juga dipenuhi dengan banyak distraksi, serta tulisan cerita yang bagus dan menarik.

Topiknya membahas tentang produk perawatan tubuh, varian produk, kemasan, tekstur, dan ulasan singkat tentang pengalaman pemakaian. Elemen-elemen konten tersebut memberikan banyak sekali informasi yang memang dibutuhkan oleh pembaca.

Pengunjung blog Chelsheaflo cenderung suka dengan jenis konten visual, suka belanja barang online, dan menjadikan konten blog tersebut sebagai salah satu acuan sebelum membeli produk yang diinginkan sambil mengerjakan hal-hal sibuk di sekitarnya. 

Blog tersebut lebih membahas tentang produk-produk kecantikan yang bisa didapatkan dengan harga yang terjangkau, dan produk tersebut bisa didapatkan secara online maupun offline. 

Sang penulis, Chelsheaflo, sendiri memang merupakan seorang desainer pakaian, yang masih ada hubungannya dengan topik perawatan tubuh. Sehingga konten yang disampaikan olehnya akan dijadikan “panduan” untuk para pembaca.

Jadi skill content marketing pertama yang paling penting adalah mengenali audiens Anda. dan membuat pernagetan sesuai dengan latar belakang dan kondisi mereka. 

2. Pahami Bagaimana Strategi Brand Mempengaruhi Konten Anda

Ingat! Di dalam skill content marketing, Anda harus bisa menyatukan konten dan strategi brand secara mulus. Karena jika gagal melakukannya secara mulus, konten pemasaran tersebut justru bisa menimbulkan banyak kerugian. Ada 6 hal inti yang harus diketahui dalam membuat konten marketing:

  • Pondasi brand – Apa yang paling penting untuk bisnis, misalnya seperti gambar yang akan digunakan ke dalam projek campaign, dll. 
  • Penemuan target audiens dan posisi brand – Bagaimana caranya brand bisa sesuai dengan pasar yang diharapkan. 
  • Bahasa dan keyword – Bagaimana bisnis menginginkan orang-orang menemukan brand, dan bahasa seperti apa yang akan digunakan. 
  • Membangun otoritas – Carilah konsultan atau orang yang expert di bidang bisnis Anda untuk menentukan topik yang akan dibangun. 
  • Membuat konten – Segala konten strategi harus disiapkan secara matang, terjangkau, terus berlanjut, terukur, dan efektif. 
  • Terorganisir – Gunakan konten kalender untuk melacak dan menjadi panduan dari strategi konten Anda. 

3. Pertimbangkan SEO, Hasil Pencarian, dan Search Engine

Di dalam skill content marketing, SEO dan hasil pencarian memegang posisi penting agar bisnis mudah ditemukan, mendapatkan trafik, membangun otoritas, dan pengembangan lainnya.

Jika Anda menginginkan konten marketing yang dibuat efektif, Anda tidak bisa melewatkan skill yang satu ini hanya karena tidak ekspert di bidangnya. Hal tersebut dikarenakan:

  • Pengguna menghasilkan 1.2 triliun pencarian di Google setiap tahunnya. 
  • 93% trafik yang didapatkan datang dari mesin pencari. 
  • 46% hasil pencarian ditujukan untuk mencari sesuatu yang bersifat lokal (cont: mencari toko online sepatu Jakarta Pusat).

Pada Januari 2023, hasil pencarian untuk kata “gifts” meningkat hingga 45%, sementara untuk kata “presents” meningkat 15% di sepanjang tahun 2022. Angka tersebut setara dengan $47 miliar (Rp 737.791.900.000.000) dalam dua minggu setelah Natal. 

Jadi, kita tidak bisa memberikan argumen apapun tentang betapa pentingnya hasil pencarian di mesin pencari terhadap bisnis yang sedang dijalankan. Jika ingin memanfaatkan trafik pencarian, Anda perlu mempertimbangkan beberapa aspek di dalam SEO yang termasuk dalam skill content marketing:

  • Riset keyword
  • Gunakan AI untuk mencari ide marketing yang sesuai dengan target audiens
  • Buat konten untuk manusia
  • Bangun link building
  • Bangun otoritas website
  • Gunakan topik yang relevan dan mendalam
  • Perhatikan struktur website, performa, dan analytic.

4. Buat Konten untuk Manusia

Orang-orang yang sudah ahli dalam skill content marketing, pasti sangat mengutuk penggunaan AI untuk men-generate konten yang akan digunakan sebagai media campaign. Kecuali, hanya sekedar dijadikan alat untuk mencari referensi ide atau konten. 

Anda perlu mengikuti standar formula SEO agar konten yang dibuat masuk ke dalam ranking Google, formula lainnya untuk mendapatkan ketertarikan pembaca, dan bagaimana cara memaksimalkan penggunaan konten.

Yang juga tidak kalah penting, Anda wajib menonjolkan konten yang dibuat sehingga bisa melampaui kompetitor yang sudah lebih dulu ada di Search Engine

Dalam membuat konten berkualitas untuk manusia, ada beberapa hal yang perlu dipelajari:

  • Buat konten yang mendukung pengalaman pengguna daripada hanya fokus meningkatkan visibilitas di Search Engine. 
  • Gunakan komunikasi dengan audiens dan beberapa channel sosial media. Hal ini bertujuan untuk memahami dan menghubungkan bisnis Anda dengan audiens. Lalu, Anda bisa memanfaatkannya untuk memasarkan konten. 
  • Tonjolkan manfaat dari brand Anda. Dalam skill content marketing, mencari solusi internal tidak hanya menjadi cara yang efektif untuk membuat konten yang bagus, namun juga membuat audiens senang dan semangat melihat brand Anda.
  • Gunakan sudut pandang yang bagus dan miliki sikap yang baik. Persona branding sangat penting, termasuk dengan informasi yang Anda sajikan. Pastikan isi di dalam konten Anda memberikan nilai untuk pembaca, jangan takut untuk membuat cerita untuk membangun hubungan emosi dengan target audiens. 
  • Tambahkan video personal untuk membuat artikel yang lebih menarik. 

5. Libatkan Konten Cerita atau Tulisan Kreatif

Jika ingin menarik perhatian audiens menggunakan konten, Anda harus memiliki skill content marketing yang paling penting, yaitu membuat cerita. 

Seperti yang umum ketahui, cerita dapat membangun keterikatan emosi, dan membuat pembaca membuat imajinasi pengalaman jika mereka menggunakan produk atau jasa yang ditawarkan. Berikut adalah beberapa poin penting dalam pembuatan tulisan kreatif atau cerita yang bisa dijadikan media marketing Anda:

Buat Konten yang Relevan dan Bisa Dipercaya

Untuk menerapkan poin ini dalam skill content marketing, pahami audiens Anda, pelajari bagaimana latar belakang mereka, dan buatlah konten yang sesuai dengan informasi tersebut. 

Berikan Pesan yang Jelas

Seperti iklan, setiap konten cerita membutuhkan tujuan dan pesan yang jelas jika Anda ingin audiens melakukan interaksi yang diharapkan. 

Pilih Tipe Konten yang Tepat

Apakah Anda ingin membangun keterikatan emosi dengan audiens? Meyakinkan mereka untuk melakukan interaksi? Atau hanya menyampaikan manfaat, fitur, dan konsep saja? Gunakan tipe konten yang memang sesuai dengan tujuan brand Anda.

Dengan begitu, pembaca akan merasa lebih bersemangat mencari tahu lebih lanjut produk atau jasa yang ditawarkan. 

Gunakan Platform yang Tepat

Salah satu skill content marketing yang tepat, apabila Anda ingin membagikan beberapa data statistik, maka website atau media tulisan lainnya merupakan platform yang paling tepat. Namun jika ingin menjual produk-produk travelling, YouTube atau TikTok merupakan platform yang lebih baik. 

Ketahui Kapan Harus Mulai dan Berhenti

Di dalam skill content marketing, mengetahui kapan waktu yang tepat dan berhenti membuat konten adalah hal yang sangat penting. Maksudnya adalah, konten Anda harus muncul di titik yang tepat dalam alur pembelian, dan mendorong mereka ke langkah berikutnya.

Apa yang harus dilakukan audiens selanjutnya? Apakah berlangganan email marketing? Membeli produk atau menggunakan layanan jasa?

Mengatur dan Menyusun

Terakhir, rencanakan pembuatan konten Anda. Pastikan tulisan cerita Anda dapat menarik perhatian pembaca berdasarkan pengalamannya. 

Di Garuda Website, kami menawarkan jasa pembuatan tulisan kreatif yang bisa menghubungkan tujuan marketing Anda dengan konten cerita yang unik. Kami akan melakukan riset mendalam terkait audiens dan brand Anda. Meningkatkan 88% brand dengan pemahaman tulisan yang baik. 

6. Lakukan Riset Mendalam

Konten berkualitas harus bisa memberikan informasi atau pandangan tertentu kepada audiens, yang biasanya tidak pernah mereka akses atau dapatkan. Untuk menemukan informasi ini, Anda harus melakukan riset yang mendalam. Maksudnya adalah cari informasi sebanyak-banyaknya dan tidak hanya mengandalkan satu data statistik saja. 

Salah satu skill content marketing terpenting, carilah informasi dari sumber utama. Pastikan informasi yang Anda cari masih relevan dan akurat. Pertimbangkan juga sumber data statistik dan pengumpulan informasi yang dilakukan.

Untuk membangun otoritas tambahan, Anda bisa saja melakukan interview dengan sumber-statistik atau pakar ahli di bidangnya. 

7. Tingkatkan Skill Interview Anda

Meskipun akan sangat membantu jika Anda bisa memahami inti dari topik yang akan dibahas, namun semuanya bisa sia-sia begitu saja jika Anda baru masuk ke topik tersebut.

Salah satu hal yang dapat membantu masalah ini adalah wawancara. Wawancara atau interview merupakan skill content marketing yang dapat membantu Anda memperdalam informasi terkait brand.

Namun apabila Anda belum pernah melakukan wawancara sebelumnya, berikut adalah beberapa tips yang bisa dilakukan:

Persiapan

Lakukan wawancara dengan memahami topiknya. Ketahui masalah yang menjadi tantangan banyak orang sehingga mereka berpeluang besar dengan topik yang akan Anda bahas. 

Tentukan prioritas untuk target audiens Anda, industri, dan orang-orang yang akan diwawancarai. Buatlah beberapa pertanyaan yang bijak, teratur, dan tugas-tugas terkait jawaban yang akan diberikan oleh orang yang diwawancarai. 

Tentukan Tujuan  Wawancara

Apakah Anda berencana untuk mendapatkan tips-tips dari pakar ahli? Memberi solusi untuk masalah tertentu? Atau menjalin hubungan antarmanusia?

Tips melakukan interview dalam skill content marketing, tentukan salah satu tujuan dari wawancara yang akan dilakukan, atur ke dalam sebuah kerangka, dan tinggalkan jika ada pertanyaan atau informasi yang mungkin tidak berguna untuk tujuan tersebut. 

Bersikap Ramah untuk Membuat Narasumber Nyaman

Momen saling terdiam yang aneh, kurangnya hasil informasi, gugup, dan aspek sosial lainnya yang dapat mengganggu wawancara yang seharusnya bisa berjalan dengan baik akan berdampak buruk untuk informasi yang sedang Anda kumpulkan.

Anda bisa mempertimbangkan penerapan teknik wawancara kognitif, yang sering diadaptasi dari beberapa jurnal investigasi kejahatan.

Rekam Percakapan Anda

Sebagai manusia, otak kita memiliki stimulus untuk menentukan apa yang penting dan apa yang harus kita perhatikan agar terus diingat. Penyaringan informasi ini bisa memperburuk situasi Anda saat membuat catatan, memikirkan aspek teknik wawancara, dan merasa gugup. Akibatnya, sangat mudah untuk melewatkan detail informasi penting. 

Supaya hemat waktu dan informasi yang didapatkan tetap akurat, rekam seluruh tanya-jawab dalam wawancara tersebut. Hal ini berguna untuk menghindari adanya informasi penting yang Anda lewati saat mencatat jawaban dari narasumber. 

Melakukan Klarifikasi

Beberapa orang menyukai kismis yang ada dalam roti kayu manis, namun beberapa tidak. Seperti perdebatan, cara Anda menjelaskan sebuah kata atau konsep mungkin sangat berbeda dengan orang lain. 

Jadi, apabila informasi yang Anda kumpulkan selama wawancara sedikit membingungkan, atau Anda mungkin tidak yakin dengan informasi yang diberikan, tanyakan kembali untuk mengkonfirmasi jawaban tersebut. 

Karena hal terburuk yang mungkin terjadi jika Anda berasumsi bahwa informasi yang diberikan tidak benar atau dengan sengaja mempengaruhi makna dari kata-kata narasumber. Itulah langkah yang tepat untuk melakukan wawancara menggunakan skill content marketing

8. Mengukur dan Melacak Semuanya

Mengukur sesuatu mungkin secara umum cukup mudah. Bagian tersulit dari skill content marketing adalah mengukur dan melacak informasi yang benar. Mari kita ambil contoh Anda ingin menggunakan konten marketing untuk meningkatkan penjualan. Jadi, Anda membuat video untuk perusahaan pembuatan sepatu Anda. 

Dari contoh skill content marketing itu, melacak dan menganalisis data trafik ke dalam video mungkin saja bisa menjadi sebuah kesalahan. Pasalnya, angka di dalam data tersebut hanyalah bagian dari sebuah cerita nantinya. 

Jadi, sebaiknya Anda melakukan pelacakan klik dan menggunakan data trafik hanya untuk mengetahui siapa saja yang mengklik konten Anda, dan apa yang dilakukan pengunjung setelah menikmati konten Anda. 

Hal ini sangat penting, dan jangan pernah berhenti untuk menganalisis klik yang mengarah ke halaman website atau blog Anda. Setiap kunjungan dari pembaca merupakan satu langkah tepat dari alur kesuksesan Anda. 

Balik ke contoh di atas, video Anda mungkin menghasilkan lebih sedikit klik secara keseluruhan. Jika memahami lebih dalam lagi, Anda mungkin menemukan bahwa beberapa data tersebut memiliki nilai yang jauh lebih tinggi dari nilai rata-rata, dan pengunjung kembali ke situs Anda lebih sering dibanding sebelumnya.

Dari contoh skill content marketing ini, saat data trafik video Anda mungkin sedikit, yang perlu difokuskan sebenarnya adalah menganalisi pengalaman pengunjung di website Anda.

Mereka bisa saja banyak melakukan interaksi dengan brand Anda, seperti membeli produk, berlangganan email marketing, menggunakan layanan jasa tertentu, dan masih banyak lagi. 

9. Perbarui Konten dengan Tujuan Tertentu

Sekarang, Anda sudah bisa berinvestasi dengan cara membuat konten menarik menggunakan skill content marketing. Namun, jangan langsung mempostingnya dalam satu format, karena itu akan menghilangkan potensi lainnya yang mungkin jauh lebih efektif.

Jadi sebelum membuat konten, pertimbangkan beberapa format yang berbeda dan bagaimana caranya Anda membagikan itu untuk menarik banyak perhatian. Dalam persiapan ini, kumpulkan beberapa gambar, footage video, sound effect, musik, dan kutipan dari berbagai pakar ahli. Beberapa format yang umum digunakan untuk membuat konten adalah:

Pernah melihat teaser dari grup-grup musik Korea, yang dirilis sebelum konten utama dipublikasikan? Nah, Anda bisa mengadopsi cara yang sama. Buatlah sebuah konten menarik untuk mempromosikan konten utama Anda, bisa dengan klip video singkat, gambar, atau infografik. 

Dengan skill content marketing ini, Anda bisa melihat bagaimana respon audiens menunggu konten utama yang akan terbit. Apakah mereka antusias, atau Anda perlu mencari cara lain untuk mempromosikan konten utama. 

10. Jangan Melakukan Imitasi Konten yang Sudah Ada

Salah satu tips untuk membuat konten yang sukses adalah dengan mengimitasi apa yang orang lain sudah lakukan. Apakah masuk akal menurut Anda?

Secara keseluruhan, SEO, tulisan yang bagus, dan skill content marketing lainnya harus dilakukan dengan praktek yang tepat. Sementara itu, audiens Anda memiliki referensi, ekspektasi, dan syarat-syarat tertentu. Namun yang jadi masalah di sini adalah, tidak ada yang lebih menonjol jika semuanya melakukan hal yang sama. 

Oleh karena itu, jadi menonjol merupakan hal yang sangat penting dalam skill content marketing. Jika hanya melakukan imitasi dari konten-konten yang sudah ada tidak akan berdampak besar bagi brand Anda. Jadikan konten-konten yang sudah ada hanya sebagai referensi untuk melihat bagaimana minat audiens. 

Kesimpulan

Marketing yang efektif tidak hanya sekedar menentukan topik atau membuat tulisan berkualitas saja.

Dengan menerapkan 10 skill content marketing di atas, konten Anda akan sangat membantu dalam meningkatkan trafik, membangun hubungan emosi yang lebih baik dengan audiens, sehingga tujuan brand Anda bisa tercapai lebih cepat tanpa harus berkompetisi secara ketat dengan yang lain.

Referensi: SearchEngineJournal

Add a comment Add a comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Previous Post
konten digital

Konten Digital: Investasi Terbaik di Era Digital + 5 Tips!

Next Post
apa itu permalink

Apa Itu Permalink? Yuk, Buat URL yang Ramah SEO dan Pengguna!