Ingin mulai berkarir di dunia digital marketing? Memangnya apa jobdesk digital marketing yang sebenarnya harus dilakukan?
Digital marketing sudah bukan merupakan industri khusus lagi, namun tetap menjadi bagian penting yang harus ada di dalam aktivitas pemasaran perusahaan untuk meningkatkan brand awareness, membuka peluang konsumen baru, mendatangkan trafik, dan lead yang potensial.
Bisnis yang ingin sukses di dunia digital harus bergerak cepat saat ini.
Mereka membutuhkan tim marketing yang memiliki keterampilan dan pengetahuan digital yang hebat, serta kualifikasi yang melampaui strategi marketing dasar, untuk memastikan produk dan layanan yang ditawarkan bisa ditemukan oleh target audiens secara online.
Nah, jika Anda berniat untuk mulai berkarir di dunia digital marketing, ide yang bagus untuk mengetahui apa saja tanggung jawab yang akan dikerjakan oleh seorang digital marketer.
Apa Itu Digital Marketer?
Kami tidak ingin membahas apa itu digital marketing, karena sudah dibahas terlebih dulu di artikel sebelumnya.
Mungkin Anda bisa baca kembali sebelum memahami seluruh pembahasan di dalam artikel ini, untuk memudahkan pembelajaran Anda sebagai seorang digital marketer.
Jadi, apa itu digital marketer? Digital marketer adalah sebutan untuk orang yang bertanggung jawab menggunakan berbagai macam media digital, untuk membangun brand awareness, menarik calon konsumen, dan menghasilkan lead.
Ada banyak media atau channel yang umum digunakan oleh seorang digital marketer, seperti:
- Website
- Aplikasi dan media sosial (Instagram, YouTube, X, dan Facebook).
- Search engine (Google)
- Email marketing
- Search Engine Optimization (SEO)
- Iklan berbayar (Pay-Per-Click dan Cost-Per-Click)
- Content marketing
- Influencer
Dengan itu semua, seorang digital marketer harus bisa melacak performa dari setiap media yang digunakan berdasarkan hasil datanya. Hal ini bisa membantu menemukan peluang untuk memaksimalkan kampanye yang sedang berlangsung.
Selain itu, kemampuan dalam menerapkan strategi digital marketing juga sangat penting, terlebih untuk bisnis kecil dan menengah.
Tips: Jika Anda merasa kesulitan mempelajari segudang skill untuk berkarir di digital marketing, Anda bisa fokus pada skill yang paling banyak dibutuhkan, yakni spesialis sosial media dan spesialis SEO. Kedua skill ini juga penting untuk membantu Anda menemukan posisi yang sesuai dengan passion.
Jobdesk Digital Marketing yang Harus Dilakukan
Menjadi seorang digital marketer merupakan pekerjaan yang dinamis, karena akan ada banyak perubahan dari waktu ke waktu, bahkan cukup signifikan.
Di satu waktu, jobdesk digital marketing yang harus Anda lakukan adalah membuat jadwal konten untuk menerbitkan konten marketing ke media yang berbeda.
Di lain waktu, Anda harus merencanakan alur kerja email marketing untuk memotivasi kembali pelanggan yang sudah tidak berlangganan.
Di level yang berbeda itu membutuhkan seorang digital marketer yang memiliki wawasan luas dan kemampuan tinggi.
Berdasarkan riset yang terbaru dari Digital Marketing Institute oleh para HR, L&D, dan sales leader, skill marketing yang jarang dimiliki oleh tim dari sebuah perusahaan, yaitu AI sebesar 54%, SEO 44%, dan data analyst (42%).
Wawasan yang luas dan skill marketing sudah pasti harus melekat di dalam jiwa seorang digital marketer.
Pasalnya, Anda akan bertanggung jawab mengerjakan beberapa jobdesk digital marketing di bawah ini:
1. Membuat Strategi Video Marketing
Tidak mudah bisa menarik perhatian audiens secara online.
Hal inilah yang menjadi alasan mengapa 91% bisnis menggunakan video sebagai alat marketing, dan 88% menjadikan video sebagai bagian yang sangat penting dari keseluruhan strategi mereka, berdasarkan riset yang dilakukan oleh Wyzowl.
Meskipun YouTube sudah dianggap sebagai mesin pencari, namun kehadiran TikTok ternyata bisa menggeser posisi platform video tersebut. Sehingga sebagai jobdesk digital marketing harus mulai mempelajarinya.
Selain itu, hasil pencarian Google juga dapat meningkatkan visibilitas dari brand melalui konten video. Orang-orang dapat menemukan video melalui hasil pencarian Google melalui tab Search dan di Discover (pada aplikasi Google).
Kemampuan terpenting dari membuat video marketing adalah memahami bagaimana cara menulis naskah untuk video (script), bagaimana cara menggunakan platform kreatif untuk membuat video pendek, dan apa tipe video yang akan memiliki performa bagus (penjelasan, panduan, dan tips-tips).
Video marketing tidak bisa dipisahkan dari strategi content marketing. Jadi, pastikan Anda mulai mempelajari jobdesk digital marketing ini, dan bagaimana cara memanfaatkannya dengan efektif untuk menarik perhatian audiens.
2. Mengoptimasi Website dengan SEO dan SEM
Pencarian online mendatangkan trafik ke sebuah website, iklan, atau landing page.
Oleh karena itu, jobdesk digital marketing yang paling penting adalah bisa mengoptimasi sebuah website menggunakan Search Engine Optimization (SEO) dan Search Engine Marketing (SEM).
Tenang saja, Anda tidak perlu khawatir dengan hal-hal teknis di balik layar. Yang penting adalah memahami apa itu SEO dan cara kerjanya.
Hal ini dapat memberikan pengetahuan untuk menggunakan keyword yang relevan, pentingnya menerapkan link internal (untuk mengoptimasi halaman blog) dan link eksternal (membangun otoritas), serta optimasi konten dan gambar.
Sementara itu, SEM memiliki tujuan yang sama dengan SEO, yakni untuk mendatangkan trafik ke website atau landing page.
Namun, Anda perlu mengeluarkan uang untuk mencapai tujuan tersebut. Dengan menggunakan keyword yang relevan, SEM bisa memunculkan bisnis Anda di bagian paling atas hasil pencarian.
Dalam jobdesk digital marketing, memahami bagaimana SEO dan SEM bekerja bersamaan akan memberikan dampak yang besar untuk bisnis Anda.
3. Merencanakan Content Marketing
Jobdesk digital marketing juga berhubungan dengan strategi konten marketing.
Sekarang semakin mudah membuat brainstorming ide dan draft untuk konten Anda dengan menggunakan AI untuk copywriting.
Akan tetapi, Anda masih perlu melakukan pengecekan kembali, mengedit, dan membaca konten yang sudah dibuat AI secara keseluruhan.
Ingat untuk selalu memprioritaskan kualitas dibanding kuantitas saat membuat konten.
Dengan memahami semua aspek konten, bagaimana cara membuatnya, efektivitasnya, dan bagaimana cara menggunakannya di berbagai platform yang berbeda berdasarkan demografi target audiens, akan membantu Anda mendapatkan informasi strategi digital marketing yang baik dan mengembangkan bisnis.
Selain itu, Anda juga perlu memahami bagaimana cara konten terbaik bisa membantu bisnis meraih tujuan yang sudah ditetapkan.
Sebagai contoh, jika sebuah bisnis ingin meningkatkan lead bisa membuat konten seperti ebook yang dapat meyakinkan mereka untuk mengambil keputusan membeli atau menggunakan produk/layanan yang ditawarkan.
Mengutip penjelasan dari Forbes Advisor, 74% perusahaan mengklaim bahwa konten marketing memberikan bukti yang efektif dalam meningkatkan lead.
Membuat konten marketing adalah jobdesk digital marketing yang paling krusial. Inilah tanggung jawab yang dilakukan oleh jasa penulis artikel kami, yang bertugas untuk membuat konten marketing yang bisa menarik perhatian, melibatkan, dan memberikan pengaruh calon konsumen.
Sehingga mereka akan merasa seperti memiliki hubungan yang dekat dengan bisnis melalui konten yang kami buat. Inilah yang menjadi peluang besar bisnis mendapatkan lead yang potensial.
Tips: Tidak semua tipe konten cocok untuk sebuah bisnis. Sebagai contoh, dokumen resmi dan hasil riset akan lebih efektif untuk bisnis B2B atau mereka yang menjual produk atau layanan yang kompleks. Selalu cek kompetitor jika Anda tidak yakin dengan format konten seperti apa yang harus digunakan (baik infografik atau carousel).
4. Memahami Analitik Data
Analitik adalah hal paling utama dalam jobdesk digital marketing. Dengan banyaknya media yang memberikan data, sangat penting untuk bisa menghasilkan laporan dari berbagai sumber, Anda perlu memahami bagaimana cara menggunakan analitik data untuk mendapatkan pengetahuan bisnis yang lebih baik.
Memantau kampanye iklan dan menggunakan penemuan hasil berdasarkan perilaku konsumen akan membantu Anda mendapatkan solusi yang bisa meningkatkan konversi dan mendatangkan trafik.
Dengan kata lain, analitik akan membantu Anda merencanakan alur konsumen, dan berkomunikasi dengan mereka sampai akhirnya berhasil memotivasinya untuk menjadi pembeli atau pengguna brand Anda.
Salah satu platform yang bisa digunakan dalam hal analitik adalah Google Analytic.
Alat ini dapat memberikan informasi mengenai sebuah website. Selain itu, untuk media sosial, Anda bisa menggunakan HubSpot, Marketo, dan Salesforce untuk memonitor analitik akun bisnis Anda.
Mengumpulkan data adalah jobdesk digital marketing yang sangat penting.
Strategi inilah yang digunakan oleh para bisnis hari ini untuk mengetahui peluang baru apa saja yang bisa mereka lakukan untuk meningkatkan ketertarikan calon konsumen.
5. Memantau Tren Terbaru
Di dalam jobdesk digital marketing juga diharuskan selalu memantau perkembangan tren terbaru, perilaku konsumen, dan aktivitas kompetitor untuk mendapatkan informasi dan peluang baru.
Anda harus bisa memanfaatkan tool analitik data dan teknik-teknik untuk melakukan riset pasar.
Hal ini berguna untuk mendapatkan informasi yang bisa ditindaklanjuti, menyesuaikan strategi marketing yang sesuai, memastikan relevansi dan daya saing di lingkup digital.
6. Memahami Cara Kerja Iklan Berbayar (Pay-Per-Click)
Meskipun organik trafik sangat efektif dalam mendatangkan trafik ke website, namun hal ini memakan proses yang lama.
Di samping itu. iklan berbayar digunakan oleh banyak bisnis karena memberikan dampak yang lebih cepat, dan sesuai dengan target audiens yang berpotensi menjadi lead.
Untuk itu, banyak perusahaan yang memberikan jobdesk digital marketing untuk bertanggung jawab memonitor iklan berbayar pay-per-click. Adapun beberapa tanggung jawab dari tugas ini adalah:
- Melakukan riset keyword
- Optimasi website dan landing page
- Merencanakan strategi penawaran
- Menggunakan teknik conversion rate
- Memantau performa iklan
- Copywriting
7. Melakukan Kolaborasi
Berkolaborasi dengan tim internal, agency, dan para stakeholders sangat penting untuk keberhasilan strategi digital marketing Anda.
Jobdesk digital marketing mengharuskan Anda berkoordinasi dengan tim penjualan, manajer produk, customer support, dan agensi kreatif seperti Garuda Website untuk membuat keputusan strategi marketing yang akan dilakukan.
Sehingga hal ini bisa meningkatkan konsistensi brand dan memberikan pengalaman konsumen yang lebih baik.
Posisi Digital Marketing yang Paling Populer
Di atas, kami hanya menjelaskan beberapa jobdesk digital marketing secara umum. Akan tetapi, dunia digital marketing itu sangat luas. Jika Anda ingin mulai berkarir di bidang ini, maka Anda bisa tentukan, posisi apa yang ingin difokuskan.
Berikut adalah beberapa posisi dari bidang digital marketing yang memiliki jobdesk lebih spesifik:
Spesialis SEO
Sebagai spesialis SEO, Anda harus memiliki kemampuan SEO yang baik untuk mengoptimasi website menggunakan konten-konten marketing.
Masukan Anda nantinya akan digunakan untuk membantu pembuat konten tetap fokus pada strategi yang ada untuk meningkatkan performa website di mesin pencari dan media sosial.
Spesialis Content Marketing
Untuk jobdesk digital marketing, Anda harus bisa membuat dan mendistribusi konten yang baik sesuai dengan strategi yang ada, untuk memastikan apakah konten tersebut bisa mendapatkan trafik dan ranking di Google.
Anda juga harus membuat rencana konten terkait format apa yang akan digunakan dan cara menggunakannya, mulai dari ide untuk video media sosial, sampai panduan brand, dan penggunaan meme!
Spesialis Sosial Media
Seorang spesialis sosial media fokus untuk mengembangkan akun sosial media bisnis, mulai dari membuat jadwal yang efektif untuk posting konten, memantau, atau bahkan juga membuat konten.
Dan terkadang, Anda juga akan diminta untuk berkolaborasi dengan spesialis content marketing, tim SEO, dan divisi digital marketing lainnya.
Selain itu, seorang spesialis sosial media juga bertugas menganalisis algoritma terbaru dari setiap platform yang ada. Pasalnya, setiap platform seperti Instagram dan TikTok memiliki algoritma yang sering berubah-ubah.
Spesialis Marketing Teknologi
Jobdesk digital marketing ini akan bertanggung jawab dengan hasil dan dampak dari kampanye marketing.
Posisi ini juga lebih fokus pada teknologi, di mana Anda akan menemukan alat otomatisasi pemasaran terbaik, yang akan membantu menemukan perilaku konsumen yang penting, serta merencanakan media untuk meningkatkan conversion rate.
Posisi ini juga akan terlibat dalam mengukur dan memantau hasil performa kampanye yang berlangsung.
Spesialis Digital Marketing
Di posisi ini, Anda bertugas mengawasi pengembangan strategi konten secara keseluruhan dan kampanye marketing yang sedang berjalan.
Sebagai seorang digital marketer, tanggung jawab Anda sudah pasti harus meningkatkan brand awareness dan mendatangkan trafik yang berpotensi membawa konsumen baru.
Selain itu, Anda akan lebih sering melakukan riset teknologi terbaru untuk mengoptimasi upaya digital marketing, dan memantau hasil kampanye iklan.
Akhir Kata
Bagaimana? Semua jobdesk digital marketing apakah semakin membuat Anda semangat untuk meniti karir di bidang ini? Kami harap, seluruh pembahasan di dalam artikel ini justru berdampak baik untuk diri Anda, sehingga Anda nantinya bisa sukses menjadi seorang digital marketer.
Namun yang perlu diingat, dunia digital itu sangat dinamis. Anda sebagai seorang digital marketer harus bisa beradaptasi dengan perkembangan teknologi terbaru, baik itu untuk media promosi maupun media produksi.
Jangan merasa aman di satu jalan saja, Anda harus berusaha mencoba banyak jalan untuk bisa membuka peluang baru, yang berpotensi mendatangkan banyak konsumen.