Dark Mode Light Mode

Cara Cek Backlink Website + 9 Skill Rahasia Ahli SEO

9 rahasia cara cek backlink website ini adalah skill wajib untuk strategi SEO Anda.
Cara Cek Backlink Website Cara Cek Backlink Website

Backlink adalah salah satu faktor utama yang menentukan peringkat sebuah website di mesin pencari.

Memiliki backlink berkualitas tinggi dapat membantu meningkatkan otoritas dan visibilitas website Anda.

Namun, tidak semua backlink memberikan dampak positif. Backlink berkualitas rendah atau berbahaya (toxic backlink), bahkan, bisa menurunkan performa SEO Anda.

Oleh karena itu, ahli SEO secara rutin mengecek backlink untuk memastikan kualitas dan keefektifannya.

Artikel ini di tulis oleh tim Garuda Backlink. Membahas 9 rahasia untuk mengecek backlink dengan cara yang efisien dan profesional. Khusus untuk Anda.

Cek backlink adalah langkah penting dalam strategi SEO. Ini bukan soal menghitung jumlah tautan, tapi memastikan kualitasnya.

Backlink berkualitas rendah bisa merusak reputasi situs Anda, sementara tautan yang baik mendukung kredibilitas dan meningkatkan peringkat di mesin pencari.

Tanpa pengecekan rutin, Anda berisiko kehilangan peluang besar atau bahkan terkena penalti dari Google.

Backlink dari situs spam atau tidak relevan bisa menimbulkan kerugian jika tidak segera ditangani.

Dengan cek backlink, Anda bisa mendeteksi tautan berbahaya lebih awal dan melindungi situs Anda.

Selain itu, cek backlink membantu Anda memanfaatkan peluang strategis.

Anda dapat menemukan sumber backlink terbaik, memperbaiki strategi konten, dan menjalin hubungan dengan situs berkualitas.

Ini juga berguna untuk memonitor kompetitor dan mengidentifikasi peluang dari backlink mereka.

Cek backlink juga memastikan kampanye link-building Anda berjalan efektif.

Anda bisa mengevaluasi hasilnya, memperbaiki strategi, dan menjaga reputasi situs tetap bersih.

Bahkan, ini berkontribusi langsung pada peningkatan Domain Authority (DA), memperkuat posisi situs Anda di mesin pencari.

Singkatnya, cek backlink adalah langkah strategis untuk menjaga situs tetap aman, kompetitif, dan terus berkembang.

Skill Rahasia Ahli SEO

Panduan komprehensif cara check backlink kompetitor

Ahli SEO tahu bahwa backlink adalah salah satu kunci sukses dalam strategi digital.

Tapi, apa rahasia mereka dalam menganalisis backlink?

Berikut adalah 9 skill yang sering digunakan para ahli untuk memastikan situs mereka mendapatkan backlink terbaik:

  1. Memahami Kualitas vs. Kuantitas
    Fokus pada backlink berkualitas tinggi, bukan jumlahnya.

    Ahli SEO tahu backlink dari situs berotoritas tinggi lebih berharga dibandingkan puluhan backlink dari situs tak dikenal.
  2. Menggunakan Alat Analisis yang Tepat
    Mereka memanfaatkan tools seperti Ahrefs, SEMRush, atau Moz Link Explorer.

    Tools ini membantu mereka menganalisis backlink dengan cepat, termasuk sumber, anchor text, dan relevansi.
  3. Mengidentifikasi Backlink Beracun
    Mendeteksi dan menghapus backlink berbahaya yang bisa merusak peringkat. Sedini mungkin

    Ahli SEO menggunakan Google Disavow Tool untuk menangani tautan dari situs spam atau berkualitas rendah.
  4. Menganalisis Anchor Text
    Anchor text yang relevan dengan konten sangat penting.

    Para ahli memantau anchor text untuk memastikan variasi yang alami, menghindari penalti dari Google karena over-optimization.
  5. Memonitor Perubahan Backlink
    Ahli selalu waspada. Mereka memantau jika ada backlink yang hilang atau baru muncul. Tools seperti Ahrefs Alerts membantu memberi notifikasi otomatis.
  6. Membandingkan Backlink Kompetitor
    Mereka rutin mengecek backlink dari pesaing untuk mencari peluang baru.

    Dengan memahami pola backlink kompetitor, mereka bisa meniru strategi sukses atau menemukan celah yang belum dimanfaatkan.
  7. Memahami Relevansi Niche
    Backlink dari situs yang relevan dengan niche lebih berharga.

    Ahli SEO fokus membangun tautan dari situs yang mendukung konten mereka secara tematik.
  8. Menganalisis Domain Authority (DA)
    Ahli SEO mengevaluasi DA dan Spam Score dari situs yang memberikan backlink.

    Mereka hanya menerima backlink dari situs dengan reputasi baik untuk memastikan hasil optimal.
  9. Menyusun Strategi Link-Building yang Berkelanjutan
    Backlink itu investasi jangka panjang. Mereka fokus pada strategi yang konsisten, seperti guest posting, content marketing, atau mencari mention brand tanpa tautan untuk dikonversi menjadi backlink.

Ahli SEO tidak hanya mengecek backlink, tapi juga memahami detail di baliknya.

Dengan skill ini, mereka bisa menjaga kualitas backlink, meningkatkan otoritas domain, dan menjaga situs tetap aman dari penalti.

Ingin jadi ahli SEO? Kuasai skill-skill ini, dan mulailah membangun strategi backlink yang efektif.

Mengecek backlink website sendiri adalah langkah penting untuk memantau kualitas dan efektivitas strategi SEO.

Berikut langkah-langkah sederhana yang bisa Anda ikuti:

1. Gunakan Google Search Console

Google Search Console adalah alat gratis yang mudah digunakan untuk memantau backlink.

  • Memberikan data resmi dari Google, memastikan Anda mendapatkan gambaran yang akurat.
  • Mudah digunakan tanpa biaya.

Langkah:

  • Login ke akun Google Search Console.
  • Pilih properti situs Anda.
  • Masuk ke menu Links di sidebar.
  • Pada bagian External Links, Anda akan menemukan:
    • Top Linking Sites: Situs yang paling sering memberikan backlink ke situs Anda.
    • Top Linked Pages: Halaman yang paling sering mendapatkan backlink.
    • Anchor Text: Teks yang digunakan sebagai anchor untuk backlink.
Cara cek backlink

Faktor yang Perlu Dicek:

  1. Sumber Backlink (Top Linking Sites)
    • Periksa reputasi situs yang memberikan backlink. Apakah situs tersebut relevan dengan niche Anda dan memiliki otoritas tinggi?
    • Contoh: Backlink dari media besar atau blog niche lebih bermanfaat daripada situs spam.
  2. Halaman yang Mendapatkan Backlink (Top Linked Pages)
    • Identifikasi halaman mana yang menjadi target backlink. Halaman ini biasanya sudah dianggap bernilai oleh Google.
    • Contoh: Artikel blog dengan banyak backlink bisa dijadikan acuan untuk menciptakan konten serupa.
  3. Teks Anchor (Anchor Text)
    • Analisis apakah teks anchor relevan dengan konten halaman yang ditautkan.
    • Hindari over-optimization (terlalu sering menggunakan anchor text dengan kata kunci utama), karena dapat memicu penalti Google.

2. Gunakan Data Backlink untuk Strategi SEO

Setelah mengumpulkan data, gunakan informasi tersebut untuk meningkatkan strategi SEO Anda:

a. Optimalkan Halaman yang Mendapat Banyak Backlink

  • Perbarui atau tambahkan konten baru di halaman tersebut untuk meningkatkan kualitasnya.
  • Promosikan halaman ini lebih lanjut agar mendapatkan lebih banyak backlink.
  • Contoh: Jika artikel A mendapat 100 backlink, tambahkan infografik atau video untuk menarik perhatian lebih banyak pembaca dan pembuat tautan.

b. Replikasi Strategi Backlink yang Sukses

  • Identifikasi pola dari halaman yang mendapatkan banyak backlink.
  • Buat konten serupa atau dengan pendekatan yang lebih kreatif untuk menarik perhatian sumber backlink lainnya.

c. Perbaiki Halaman dengan Backlink Rendah

  • Periksa mengapa beberapa halaman mendapatkan sedikit atau bahkan tidak ada backlink.
  • Tingkatkan kualitas konten, atau tambahkan informasi yang relevan agar lebih menarik bagi pembaca dan potensial untuk dibagikan.

d. Hapus atau Disavow Backlink Beracun

  • Jika ada backlink dari situs dengan reputasi buruk, gunakan Google Disavow Tool.
  • Ini akan membantu melindungi situs Anda dari penalti akibat tautan yang dianggap manipulatif.

e. Diversifikasi Teks Anchor

  • Pastikan teks anchor tidak terlalu berulang dan alami.
  • Buat variasi anchor yang relevan untuk menghindari penalti akibat optimasi berlebihan.

f. Ciptakan Peluang dari Kompetitor

  • Gunakan Google Search Console bersama tools lain seperti Ahrefs atau SEMrush untuk membandingkan sumber backlink kompetitor.
  • Coba dapatkan backlink dari situs yang memberikan tautan ke kompetitor Anda.

Menggunakan Google Search Console untuk mengecek backlink adalah langkah awal yang penting.

Analisis data seperti sumber backlink, halaman yang ditautkan, dan teks anchor memungkinkan Anda mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan dalam strategi backlink Anda.

Dengan memanfaatkan data ini, Anda bisa mengoptimalkan halaman yang kuat, memperbaiki halaman yang lemah, dan melindungi situs dari risiko penalti, memastikan strategi SEO Anda semakin efektif.

2. Manfaatkan Alat Gratis

  • Gunakan tools gratis seperti:
    • Small SEO Tools Backlink Checker: Cukup masukkan URL situs Anda, lalu tunggu hasil analisis.
    • Ubersuggest: Masukkan URL situs, lalu pilih bagian backlink untuk melihat daftar tautan.

Tools gratis biasanya memiliki batas jumlah backlink yang bisa dicek, tetapi cukup untuk gambaran awal.

3. Gunakan Tools Premium

  • Pilih alat yang lebih canggih seperti:
    • Ahrefs: Menampilkan backlink lengkap, kualitas tautan, hingga peringkat domain.
    • SEMRush: Analisis mendalam tentang sumber backlink, teks anchor, dan kualitas tautan.
    • Moz Link Explorer: Fokus pada otoritas domain dan kualitas backlink.

Tools ini memberikan data yang lebih lengkap, termasuk deteksi tautan berbahaya.

Sebagai contoh:

Ahrefs adalah salah satu alat terbaik untuk menganalisis backlink secara detail. Dengan langganan premium, Anda mendapatkan akses ke data yang lengkap dan mendalam.

Berikut langkah-langkah rinci untuk mengecek backlink website sendiri menggunakan Ahrefs, serta bagaimana menggunakan data tersebut untuk strategi SEO.

1. Masuk ke Dashboard Ahrefs
  • Login ke akun Ahrefs Anda.
  • Pada dashboard utama, masukkan URL situs Anda di kolom pencarian, kemudian pilih opsi Site Explorer.
Cek backlink menggunakan ahrefs premium
2. Lihat Data Backlink di Site Explorer

Setelah situs Anda dianalisis, Anda akan masuk ke halaman laporan utama. Beberapa bagian penting yang perlu diperhatikan adalah:

a. Overview
  • Di bagian ini, Anda akan melihat Total Backlinks, Referring Domains, Domain Rating (DR), dan URL Rating (UR).
  • Referring Domains menunjukkan jumlah situs unik yang memberikan backlink ke website Anda.
  • Domain Rating (DR) mengukur kekuatan profil backlink Anda. Semakin tinggi DR, semakin baik.
b. Backlink Report
  • Klik menu Backlinks di sidebar untuk melihat daftar lengkap backlink ke situs Anda.
  • Informasi yang diberikan meliputi:
    • URL sumber backlink.
    • Status (dofollow/nofollow).
    • Anchor text yang digunakan.
    • UR halaman sumber backlink.
    • Tanggal backlink terakhir diindeks.
c. Referring Domains
  • Klik menu Referring Domains untuk melihat situs-situs yang memberikan backlink ke situs Anda.
  • Periksa otoritas dan relevansi domain dengan niche situs Anda.
d. Broken Backlinks
  • Klik menu Broken Backlinks untuk menemukan backlink yang rusak atau mengarah ke halaman yang tidak ada (404).
  • Data ini membantu Anda memperbaiki masalah dengan mengarahkan tautan ke halaman aktif atau menghubungi pemilik situs untuk memperbarui tautan.

3. Analisis Data Backlink

Setelah mendapatkan data dari Ahrefs, fokus pada beberapa analisis berikut:

a. Kualitas vs. Kuantitas
  • Prioritaskan backlink dari situs dengan DR tinggi dan relevan dengan niche Anda.
  • Backlink dari situs spam atau DR rendah bisa berpotensi merugikan.
b. Teks Anchor
  • Periksa variasi anchor text di laporan backlink.
  • Pastikan anchor text terlihat alami dan tidak over-optimized.
  • Anchor text yang terlalu fokus pada kata kunci utama bisa memicu penalti dari Google.
c. Distribusi Dofollow vs. Nofollow
  • Idealnya, sebagian besar backlink Anda adalah dofollow, karena ini memberi pengaruh langsung pada peringkat SEO.
  • Namun, keberadaan nofollow juga penting untuk menciptakan profil backlink yang alami.
d. Backlink ke Halaman Utama dan Halaman Lain
  • Analisis distribusi backlink ke halaman utama (homepage) dan halaman-halaman lain di situs Anda.
  • Jika sebagian besar backlink hanya mengarah ke homepage, fokuslah membangun backlink ke halaman dalam untuk memperkuat struktur internal situs Anda.
e. Identifikasi Backlink Beracun
  • Gunakan fitur Spam Score di Ahrefs untuk menemukan backlink dari situs berkualitas rendah atau tidak relevan.
  • Hapus atau disavow backlink ini menggunakan Google Disavow Tool.
Contoh backlink SPAM

4. Gunakan Data untuk Strategi SEO

Setelah menganalisis data backlink, terapkan langkah-langkah ini untuk strategi SEO yang lebih baik:

a. Perbaiki Backlink Rusak
  • Hubungi pemilik situs yang memberikan backlink rusak dan minta mereka memperbarui tautan ke halaman aktif di situs Anda.
b. Tingkatkan Halaman dengan Banyak Backlink
  • Optimalkan halaman yang paling sering mendapat backlink, misalnya dengan menambahkan konten baru, multimedia, atau elemen interaktif.
d. Diversifikasi Profil Backlink
  • Jangan hanya mengandalkan satu jenis sumber backlink (misalnya, blog post).
  • Tambahkan backlink dari direktori, media sosial, infografik, dan bentuk konten lainnya.
e. Fokus pada Backlink Berkualitas Tinggi

Hubungi situs dengan DR tinggi yang relevan dengan niche Anda. Tawarkan konten berkualitas sebagai imbalan untuk mendapatkan backlink.

Ahrefs memberikan data yang sangat rinci untuk mengecek dan menganalisis backlink situs Anda.

Dengan memanfaatkan laporan Backlinks, Referring Domains, dan Broken Backlinks, Anda dapat mengoptimalkan strategi SEO.

Mencakup, dengan memperbaiki tautan yang rusak, memanfaatkan peluang kompetitor, dan membangun profil backlink berkualitas tinggi.

Rutin menggunakan Ahrefs membantu memastikan situs Anda tetap kompetitif dan berkembang.

Dalam SEO, competitor analysis adalah bagian penting dan masuk dalam daftar tugas strategi SEO itu sendiri.

Cek backlink kompetitor penting karena membantu Anda memahami strategi mereka, menemukan sumber backlink berkualitas, dan mengidentifikasi peluang yang belum dimanfaatkan.

Dengan analisis ini, Anda bisa mereplikasi taktik sukses, membangun backlink yang lebih baik, dan meningkatkan daya saing di mesin pencari.

Berikut adalah langkah-langkah rinci untuk mengecek backlink kompetitor menggunakan berbagai tools dan bagaimana menggunakan data tersebut untuk keuntungan Anda.

1. Identifikasi Kompetitor Utama

Sebelum memulai, pastikan Anda tahu siapa kompetitor Anda. Fokus pada:

  • Situs dengan niche serupa.
  • Situs yang memiliki peringkat lebih tinggi untuk kata kunci yang ingin Anda targetkan.
  • Kompetitor langsung di industri Anda.

2. Gunakan Ahrefs untuk Menganalisis Backlink Kompetitor

Ahrefs adalah salah satu alat terbaik untuk memantau backlink kompetitor. Berikut cara menggunakannya:

a. Masukkan URL Kompetitor

  • Login ke Ahrefs.
  • Masukkan domain kompetitor di kolom Site Explorer.
  • Pilih Entire Domain untuk mendapatkan gambaran lengkap.

b. Periksa Laporan Backlinks

  • Klik menu Backlinks di sidebar.
  • Anda akan melihat:
    • Sumber backlink (URL situs yang memberikan backlink ke kompetitor).
    • Anchor text yang digunakan.
    • Status dofollow/nofollow.
    • UR (URL Rating) dari halaman yang memberikan backlink.

c. Analisis Referring Domains

  • Klik menu Referring Domains untuk melihat daftar situs yang memberikan backlink ke kompetitor.
  • Cari situs dengan Domain Rating (DR) tinggi dan relevan dengan niche Anda.

d. Temukan Backlink Baru dan Hilang

  • Gunakan fitur New dan Lost Backlinks untuk melihat backlink baru yang didapat atau hilang oleh kompetitor.
  • Ini membantu Anda memahami perubahan strategi kompetitor.

e. Gunakan Content Gap Analysis

  • Ahrefs juga memiliki fitur Content Gap untuk melihat kata kunci dan konten yang mendapatkan backlink di kompetitor, tapi belum dimanfaatkan di situs Anda.

3. Gunakan SEMrush untuk Analisis Alternatif

Jika Anda menggunakan SEMrush, ikuti langkah ini:

a. Masukkan Domain Kompetitor

  • Login ke SEMrush.
  • Masukkan URL kompetitor di bagian Backlink Analytics.

b. Analisis Backlink

  • Lihat sumber backlink, anchor text, dan distribusi tautan (dofollow/nofollow).
  • Gunakan filter untuk mencari backlink dari situs dengan Authority Score tinggi.

c. Identifikasi Halaman Populer

  • Klik Indexed Pages untuk melihat halaman kompetitor yang paling banyak mendapatkan backlink.
  • Halaman ini sering kali adalah konten unggulan mereka, seperti artikel blog, infografik, atau panduan.

4. Gunakan Tools Gratis

Jika Anda ingin opsi tanpa biaya, gunakan:

  • Ubersuggest:
    • Masukkan domain kompetitor di bagian Backlink Analyzer.
    • Lihat daftar backlink, anchor text, dan otoritas domain sumber.
  • OpenLinkProfiler:
    • Gratis untuk mengecek hingga 200.000 backlink.

5. Analisis Data Backlink Kompetitor

Setelah mengumpulkan data, fokus pada poin-poin berikut:

a. Sumber Backlink Terbaik

  • Cari tahu situs mana yang memberikan backlink berkualitas tinggi ke kompetitor.
  • Hubungi situs tersebut dan tawarkan konten berkualitas untuk mendapatkan backlink serupa.

b. Teks Anchor yang Digunakan

  • Analisis teks anchor kompetitor untuk memahami bagaimana mereka membangun relevansi.
  • Gunakan ini sebagai inspirasi untuk strategi anchor text Anda, tetapi hindari over-optimization.

c. Tipe Backlink

  • Perhatikan variasi backlink kompetitor:
    • Guest posts.
    • Direktori niche.
    • Mention media.
    • Tautan forum atau komunitas.
  • Diversifikasi sumber backlink Anda dengan pola yang serupa.

d. Konten yang Menarik Backlink

  • Identifikasi konten yang paling banyak mendapatkan backlink di kompetitor.
  • Buat konten yang lebih baik, lebih mendalam, atau lebih menarik untuk menarik backlink yang sama.

6. Gunakan Data untuk Strategi SEO

Setelah mengevaluasi backlink kompetitor, terapkan langkah berikut:

a. Replikasi Backlink Berkualitas

  • Hubungi situs-situs yang memberikan backlink ke kompetitor.
  • Tawarkan konten berkualitas atau ajukan kerjasama seperti guest posting.

b. Optimalkan Konten Anda

  • Jika kompetitor mendapatkan backlink ke panduan atau artikel, buat versi yang lebih lengkap, menarik, dan terbaru.
  • Promosikan konten Anda ke situs-situs yang relevan.

c. Manfaatkan Peluang dari Backlink Hilang

  • Jika Anda menemukan backlink kompetitor yang hilang, hubungi situs tersebut dan tawarkan konten Anda sebagai pengganti.

d. Diversifikasi Profil Backlink Anda

  • Hindari fokus pada satu jenis backlink. Pastikan Anda memiliki backlink dari berbagai sumber, seperti media sosial, direktori, atau komunitas.

Cek backlink kompetitor adalah langkah penting untuk menemukan peluang baru dan menyusun strategi SEO yang lebih efektif.

Dengan tools seperti Ahrefs atau SEMrush, Anda dapat dengan mudah memantau backlink kompetitor.

Untuk menganalisis pola mereka, dan memanfaatkan data tersebut untuk meningkatkan peringkat situs Anda.

Rutin lakukan analisis ini agar tetap kompetitif di mesin pencari.

Kesimpulan

Mengecek backlink adalah langkah esensial dalam membangun strategi SEO yang sukses.

Dengan memahami dan menerapkan 9 rahasia ini, Anda dapat memastikan backlink yang berkualitas, mengoptimalkan performa SEO, dan memanfaatkan peluang yang ada.

Gunakan alat yang sesuai dengan kebutuhan Anda, dan lakukan pemantauan backlink secara rutin untuk menjaga kredibilitas dan peringkat website Anda.

Add a comment Add a comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Previous Post
Apa Itu Meta Title

Apa Itu Meta Title: Cara Kerja, Fungsi + 10 Strategi Efektif

Next Post
Apa Itu Trust Signal

Apa Itu Trust Signal: Cara Kerja, Fungsi + 3 Fakta Menarik