Di dunia pencarian digital, Google selalu berusaha memberikan hasil yang paling relevan dan berguna bagi penggunanya.
Salah satu cara Google mencapai hal ini adalah dengan menggunakan Google Knowledge Graph.
Dalam artikel ini, kita akan membahas secara mendalam apa itu Google Knowledge Graph dan mengapa hal ini penting dalam konteks SEO dan pencarian informasi.
Daftar isi…
Apa Itu Google Knowledge Graph
Google Knowledge Graph adalah sistem informasi yang digunakan oleh Google untuk menyajikan informasi yang lebih lengkap dan relevan dalam hasil pencariannya.
Fitur ini memberikan informasi lebih lanjut mengenai entitas seperti orang, tempat, organisasi, peristiwa, dan hal-hal lain yang terkait dengan kueri pencarian pengguna.
Google Knowledge Graph memanfaatkan data dari berbagai sumber, termasuk Wikipedia, CIA World Factbook, Freebase, dan sumber-sumber lainnya untuk menghubungkan berbagai informasi yang relevan.
Hasilnya adalah tampilan di sisi kanan halaman hasil pencarian Google (SERP), yang memberikan pengguna informasi yang lebih terstruktur dan langsung tentang topik yang mereka cari.
Contoh, Google Knowledge Graph menyimpan informasi tentang Apple.
Jadi, ketika Anda mencari “Apple”, Google dapat menampilkan beberapa informasi tersebut langsung di halaman hasil pencarian (pada panel pengetahuan):

Cara Kerja Google Knowledge Graph
Google Knowledge Graph bekerja dengan mengumpulkan informasi dari sumber tepercaya seperti Wikipedia, Wikidata, dan CIA World Factbook, kemudian menyimpan informasi tersebut dalam format grafik pengetahuan.
Grafik pengetahuan adalah model data yang memetakan hubungan antar entitas.
Misalnya: Ketika seseorang melakukan pencarian, Google menentukan apakah mereka mencari informasi tentang entitas tertentu.
Jika iya, Google akan menampilkan informasi tersebut di halaman hasil pencarian (SERP).
Pengguna tidak perlu menyebutkan entitas secara eksplisit.
Karena Google menggunakan Knowledge Graph (dan berbagai metode lainnya) untuk memahami makna yang mendasari kueri pengguna.
Proses ini disebut pencarian semantik.
Contohnya, kita bisa mencari “kapan perusahaan iPhone didirikan.” Dan Google akan memahami bahwa yang kita cari adalah tanggal pendirian Apple.

Perbedaan Knowledge Graph & Knowledge Panel
Bagian dari halaman hasil pencarian Google (SERP) yang menampilkan informasi dari Google Knowledge Graph adalah knowledge panel.
Knowledge panel juga dapat menampilkan hasil dari sumber lain.
Tujuan utamanya adalah untuk memberikan gambaran umum tentang entitas kepada pengguna.
Misalnya, knowledge panel untuk “Steve Jobs” mencakup tanggal lahirnya (yang diambil dari Knowledge Graph). Namun, panel ini juga menampilkan hasil dari Google Images dan YouTube.

Seperti fitur SERP lainnya (hasil pencarian non-standar), knowledge panel hanya akan muncul jika algoritma Google menganggapnya berguna.
Mengapa Perlu Mengoptimalkan untuk Google Knowledge Graph?
Dengan mengoptimalkan untuk Knowledge Graph, Anda meningkatkan peluang agar Google menampilkan knowledge panels yang menguntungkan bagi Anda.
Knowledge panels yang relevan dapat:
- Meningkatkan klik ke situs web Anda
- Meningkatkan kesadaran merek Anda
- Memberikan informasi berguna kepada pencari tentang merek Anda
- Membuat merek Anda terlihat lebih dapat dipercaya dan otoritatif
- Membantu Anda mengelola reputasi online Anda
Sebagai contoh, knowledge panel Tokopedia menampilkan tautan ke situs web mereka dan menunjukkan bahwa mereka adalah platform e-commerce besar dan terpercaya di Indonesia.

Kemampuan Anda untuk mendapatkan knowledge panel sangat bergantung pada sejauh mana bisnis Anda dikenal dan dihargai oleh audiens.
Jadi, tidak ada jaminan bahwa bisnis Anda akan mendapatkan satu, meskipun Anda telah berusaha keras.
Berita baiknya adalah, optimasi Knowledge Graph dapat membantu meningkatkan visibilitas dan reputasi bisnis Anda di berbagai cara lainnya.
Cara Mengoptimalkan Google Knowledge Graph
Berikut adalah beberapa langkah yang dapat Anda lakukan untuk mengoptimalkan Google Knowledge Graph:
1. Dapatkan Fitur di Situs Sumber Google
Google Knowledge Graph mengumpulkan informasi dari berbagai situs web.
Jadi, jika Anda mendapatkan fitur di situs-situs ini, kemungkinan besar Anda akan muncul di Knowledge Graph.
Berikut beberapa situs sumber yang paling sering digunakan menurut Kalicube:
Situs Sumber | Cara Mendapatkan Fitur |
---|---|
wikipedia.org | Sesuatu harus “terkenal” agar terdaftar di Wikipedia. Jika entitas Anda memenuhi kriteria, ikuti petunjuk untuk membuat halaman. |
linkedin.com | Membuat halaman LinkedIn untuk diri sendiri atau bisnis Anda adalah gratis. |
crunchbase.com | Anda dapat membuat daftar bisnis gratis di Crunchbase. Membuat profil di sini juga dapat membantu Anda menarik investor. |
bloomberg.com | Bloomberg mencantumkan perusahaan yang memainkan peran signifikan di pasar keuangan. Jika Anda merasa memenuhi syarat, Anda bisa menghubungi mereka untuk menanyakan. Jika Anda adalah klien Bloomberg Professional Services, Anda bisa mengirimkan profil melalui terminal Anda. |
yahoo.com | Ini adalah opsi gratis untuk bisnis lokal. Dapatkan saran dalam panduan daftar bisnis Yahoo kami. |
Secara umum, berikut adalah strategi yang dapat membantu Anda dikenal secara online:
- Manajemen Listing: Proses mengirimkan informasi Anda ke direktori berkualitas tinggi dan memperbarui profil secara teratur. Jika Anda memiliki bisnis lokal, gunakan alat untuk mempercepat prosesnya.
- Manajemen Ulasan: Dorong ulasan online untuk bisnis Anda dan beri tanggapan yang sesuai.
- Digital PR: Proses membangun cerita sekitar merek Anda dan mempublikasikannya di media. Ini dapat membantu Anda mendapatkan eksposur di situs dengan otoritas tinggi.
- Manajemen Media Sosial: Gunakan platform seperti Facebook, X (sebelumnya Twitter), dan YouTube untuk berinteraksi dengan audiens target. Dan membantu mesin pencari menemukan merek Anda.
- Link building: Proses mendapatkan situs web lain untuk menautkan ke situs Anda.
2. Gunakan Data Terstruktur untuk Organisasi
Data terstruktur adalah cara untuk menandai potongan informasi spesifik di situs web Anda sehingga Google dapat memahaminya.
Cara paling umum untuk menggunakan data terstruktur adalah dengan menerapkan schema markup.
Schema “Organization” membantu Anda menandai berbagai informasi di situs web Anda, seperti:
- Nama
- Logo
- Alamat
- Informasi kontak
- Personel
- dll.
Sebagai contoh, schema markup dengan informasi dasar tentang “Toko Buku ABC” (nama, deskripsi, logo, dan informasi kontak) akan terlihat seperti ini:
<script type="application/ld+json">
{
"@context": "http://schema.org",
"@type": "Store",
"name": "Toko Buku ABC",
"description": "Toko Buku ABC - Penyedia buku berkualitas dengan berbagai genre di Indonesia",
"logo": "https://www.tokobukuabc.com/logo.jpg",
"email": "mailto:[email protected]",
"telephone": "+62-21-555-1234",
"url": "https://www.tokobukuabc.com/"
}
</script>
Karena informasi tersebut ditandai dengan jelas, Google akan lebih mudah memahami apa yang dimaksud dan mungkin menggunakan informasi ini dalam Knowledge Graph-nya.
3. Optimalkan Profil Bisnis di Google My Business
Google My Business adalah alat yang sangat penting untuk meningkatkan visibilitas di Knowledge Graph.
Pastikan profil Google My Business Anda terverifikasi dan dioptimalkan dengan informasi yang akurat dan lengkap.
Langkah-langkah:
- Verifikasi dan klaim bisnis Anda di Google My Business.
- Lengkapi informasi profil seperti alamat, nomor telepon, jam operasional, foto, dan kategori bisnis.
- Aktifkan ulasan dari pelanggan untuk menunjukkan kredibilitas bisnis Anda.
Sebagai contoh, Samsung memiliki Google Business Profile untuk setiap tokonya:

Seperti yang Anda lihat, Business Profile sangat mirip dengan knowledge panel.
Bedanya, profil bisnis ini berisi lebih banyak informasi yang relevan bagi pelanggan lokal Anda (jam buka, waktu populer, ulasan, dll.).
Menjaganya tetap terkini adalah bagian penting dari SEO lokal.
Dan ini juga dapat membantu Anda memperoleh knowledge panel.
Baca juga:
- 5 Langkah Mudah: Cara optimasi Google Maps dan Google Bisnisku
- Cara Mendapatkan Review Untuk Optimasi Local SEO
4. Fokus pada Pengelolaan Reputasi Online
Google menggunakan data dari berbagai sumber untuk menyusun knowledge panel.
Oleh karena itu, memiliki ulasan positif dan informasi yang dapat dipercaya akan meningkatkan kredibilitas Anda di mata Google.
Langkah-langkah:
- Dorong pelanggan untuk memberikan ulasan positif di Google dan platform lainnya.
- Respon dengan profesional terhadap ulasan negatif untuk menunjukkan bahwa Anda peduli dengan kepuasan pelanggan.
5. Perbarui Konten Secara Teratur
Konten yang terbarui secara berkala akan menunjukkan kepada Google bahwa informasi yang Anda tampilkan relevan dan valid.
Pastikan situs web Anda selalu mencerminkan perkembangan terbaru tentang bisnis atau entitas Anda.
Langkah-langkah:
- Perbarui halaman utama dan blog Anda secara teratur dengan konten yang relevan.
- Pastikan bahwa semua informasi di situs web Anda adalah informasi yang akurat dan terbaru.
Kebijakan Knowledge Graph
Berikut sistem yang dirancang Google untuk mencegah tampilan yang melanggar kebijakan umum Google Search atau kebijakan khusus untuk fitur pencarian ini:
- Iklan
- Konten berbahaya
- Praktik penipuan
- Konten pelecehan
- Konten kebencian
- Media yang dimanipulasi
- Topik medis
- Barang yang diatur
- Konten eksplisit seksual
- Konten teroris
- Kekerasan & kekejaman
- Bahasa kasar & penghinaan
Pelajari lebih lanjut mengenai kebijakan konten ini untuk Google Search.
Tampilan Knowledge Graph juga memiliki kebijakan tambahan yang khusus berlaku untuk fitur ini:
Informasi yang Salah
Informasi yang terbukti salah atau usang dapat dihapus, terutama jika terbukti melalui dokumen hukum, konsensus ahli, atau sumber utama terpercaya lainnya.
Informasi yang disajikan sebagai fakta namun tanpa bukti pendukung juga bisa dihapus, terutama jika informasi tersebut menuduh individu atau kelompok melakukan tindakan jahat yang serius.
Fakta yang dapat diperdebatkan secara wajar atau kurang bukti yang mendukung akan ditolak untuk diproses.
Informasi yang Tidak Mewakili
Nama, judul, deskripsi, dan gambar subjek dapat diubah atau dihapus jika ada bukti kuat bahwa sistem otomatis tidak memilih representasi yang paling tepat.
FAQs
Apa itu Google Knowledge Graph?
Google Knowledge Graph adalah sistem database semantik yang menghubungkan entitas untuk memberikan hasil pencarian yang relevan.
Bagaimana Google Knowledge Graph bekerja?
Sistem ini mengumpulkan data dari berbagai sumber, menganalisis hubungan antar entitas, dan menyajikannya dalam format yang terstruktur.
Apakah semua situs web dapat dimasukkan ke Google Knowledge Graph?
Tidak, hanya situs dengan otoritas tinggi dan informasi yang relevan yang berpotensi masuk.
Bagaimana cara meningkatkan peluang muncul di Knowledge Graph?
Gunakan structured data, bangun kehadiran online, dan klaim profil Google My Business.
Apakah Google Knowledge Graph memengaruhi SEO?
Ya, muncul di Knowledge Graph dapat meningkatkan visibilitas dan kepercayaan pengguna terhadap merek Anda.
Kesimpulan
Google Knowledge Graph adalah alat penting yang digunakan Google untuk memberikan hasil pencarian yang relevan, cepat, dan terstruktur.
Dengan memahami cara kerjanya dan mengoptimalkan strategi untuk mencapainya, bisnis dapat meningkatkan visibilitas online mereka secara signifikan.
Teknologi ini terus berkembang, memberikan pengalaman pencarian yang lebih baik bagi pengguna di seluruh dunia.