Dalam dunia SEO, tautan atau link memainkan peran penting dalam meningkatkan otoritas dan kredibilitas sebuah situs web. Salah satu jenis tautan yang sering digunakan adalah external link.
Tautan ini membantu mesin pencari memahami relevansi dan kualitas suatu halaman, serta memberikan manfaat bagi pengguna yang mencari informasi lebih lanjut.
Artikel ini akan membahas apa itu external link, manfaatnya dalam SEO, jenis-jenisnya, serta cara menggunakannya secara optimal.
External Link Adalah…
Apa Itu External Link
External link adalah tautan yang mengarah dari satu website ke website lain yang berbeda domain.
Berbeda dengan internal link, yang menghubungkan halaman dalam satu domain, external link bertujuan untuk memberikan referensi atau sumber tambahan yang relevan bagi pembaca.
Contoh external link:
- Jika sebuah artikel di Situs A menyertakan tautan ke Situs B, maka itu disebut external link dari Situs A ke Situs B.
Karakteristik utama external link:
- Berada di dalam suatu halaman web dan mengarah ke domain lain.
- Digunakan sebagai referensi atau sumber tambahan yang relevan.
- Dapat berbentuk hyperlink pada teks, gambar, atau elemen lainnya.
External link memiliki dampak besar dalam SEO karena dapat meningkatkan kredibilitas konten dan memberikan sinyal ke mesin pencari bahwa suatu halaman memiliki sumber terpercaya.
contoh penerapan external link yang benar:

Manfaat External Link dalam SEO
External link tidak hanya berguna bagi pengguna, tetapi juga memberikan berbagai manfaat untuk optimasi mesin pencari (SEO).
Berikut adalah beberapa manfaat utamanya:
1. Meningkatkan Kredibilitas dan Otoritas Situs
Menautkan ke sumber terpercaya menunjukkan bahwa konten yang disajikan memiliki dasar yang kuat.
Google lebih cenderung menganggap halaman tersebut berkualitas jika didukung oleh referensi dari situs otoritatif.
Contoh: Artikel tentang riset pasar yang menautkan ke data dari Statista atau Harvard Business Review akan lebih dipercaya daripada artikel tanpa referensi.
2. Meningkatkan Pengalaman Pengguna (User Experience – UX)
External link membantu pengguna mendapatkan informasi tambahan yang relevan, sehingga meningkatkan pengalaman mereka saat membaca konten.
Contoh: Artikel tentang SEO On-Page dapat menautkan ke panduan resmi Google untuk menjelaskan lebih dalam tentang algoritma pencarian.
3. Memberikan Sinyal Relevansi ke Mesin Pencari
Google menggunakan external link sebagai sinyal untuk memahami topik suatu halaman dan mengukur kualitas kontennya.
Jika halaman Anda menautkan ke situs yang relevan, mesin pencari akan lebih memahami konteks konten tersebut.
Contoh: Situs yang membahas teknologi AI dan menautkan ke artikel dari MIT Technology Review akan lebih dianggap relevan dibandingkan situs yang tidak memiliki referensi serupa.
4. Meningkatkan Kemungkinan Backlink (Link Reciprocity)
Ketika Anda memberikan external link ke situs berkualitas, pemilik situs tersebut mungkin akan membalas dengan memberikan backlink ke website Anda.
Ini dapat meningkatkan otoritas domain Anda dalam jangka panjang.
5. Meningkatkan SEO Secara Keseluruhan
External link membantu meningkatkan struktur link dalam ekosistem internet, yang membuat mesin pencari lebih mudah memahami hubungan antar halaman web.
Jenis-Jenis External Link

External link dapat dikategorikan berdasarkan atribut dan tujuan penggunaannya dalam sebuah halaman web.
Pemilihan jenis link yang tepat sangat penting untuk memastikan strategi SEO berjalan optimal dan mengikuti pedoman mesin pencari.
1. DoFollow Link
DoFollow adalah jenis tautan standar yang mengizinkan mesin pencari mengikuti link tersebut.
Tautan ini sering digunakan untuk memberikan referensi ke sumber terpercaya dan dapat meningkatkan otoritas SEO situs yang ditautkan.
- Dapat meningkatkan peringkat halaman yang ditautkan karena Google menganggapnya sebagai rekomendasi.
- Digunakan untuk menautkan ke sumber yang relevan dan berkualitas tinggi.
Contoh kode HTML DoFollow Link:
<a href="https://example.com">Baca lebih lanjut di Example</a>
2. NoFollow Link
NoFollow adalah atribut yang digunakan untuk mencegah mesin pencari mengikuti tautan tersebut.
Tautan ini sering dipakai dalam konten berbayar atau iklan untuk menghindari pelanggaran kebijakan SEO Google.
- Tidak memberikan “link juice” sehingga tidak memengaruhi peringkat situs yang ditautkan.
- Digunakan untuk tautan yang bersifat sponsor, komentar pengguna, atau sumber yang kurang terpercaya.
Contoh kode HTML NoFollow Link:
<a href="https://example.com" rel="nofollow">Baca lebih lanjut di Example</a>
3. Sponsored Link
Sponsored Link adalah jenis tautan yang digunakan untuk menandai link berbayar atau iklan sponsor.
Google mengharuskan penggunaan atribut ini untuk memastikan bahwa tautan tersebut tidak dimanipulasi untuk kepentingan SEO.
- Mencegah penyalahgunaan backlink dalam iklan berbayar.
- Digunakan untuk tautan afiliasi, promosi produk, atau kemitraan sponsor.
Contoh kode HTML Sponsored Link:
<a href="https://example.com" rel="sponsored">Lihat produk ini</a>
4. UGC (User-Generated Content) Link
UGC Link digunakan untuk menandai tautan yang dibuat oleh pengguna, seperti dalam komentar, forum, atau diskusi komunitas.
Google menggunakan atribut ini untuk membedakan tautan yang dibuat oleh pengguna dari tautan resmi pemilik situs.
- Mencegah penyalahgunaan tautan spam dalam komentar atau forum.
- Membantu mesin pencari memahami bahwa tautan tersebut berasal dari kontribusi pengguna.
Contoh kode HTML UGC Link:
<a href="https://example.com" rel="ugc">Diskusikan di forum</a>
Pemilihan atribut yang tepat akan membantu meningkatkan kredibilitas situs tanpa melanggar kebijakan mesin pencari.
Cara Menggunakan External Link Secara Optimal
Agar external link memberikan manfaat maksimal, berikut beberapa strategi terbaik dalam penggunaannya:
1. Tautkan ke Sumber yang Relevan dan Kredibel
Menautkan ke sumber yang terpercaya dan relevan sangat penting untuk menjaga kualitas konten dan meningkatkan otoritas situs Anda.
Cara Melakukannya:
- Pilih situs dengan reputasi baik, seperti situs berita besar, jurnal akademik, atau website resmi.
- Pastikan tautan yang digunakan berhubungan langsung dengan topik yang dibahas.
- Hindari menautkan ke situs berkualitas rendah, spam, atau tidak memiliki otoritas jelas.
Contoh Penerapan:
- Artikel tentang kesehatan bisa menautkan ke WHO atau WebMD.
- Artikel tentang teknologi bisa menautkan ke TechCrunch atau Wired.
- Artikel tentang SEO bisa menautkan ke Google Search Central atau Moz.
Dengan menautkan ke situs terpercaya, Google akan menganggap konten Anda sebagai sumber informasi yang lebih kredibel.
2. Gunakan Anchor Text yang Natural dan Relevan
Anchor text adalah teks yang digunakan sebagai tautan. Pemilihan anchor text yang relevan dan alami akan membantu SEO dan pengalaman pengguna (UX).
Cara Melakukannya:
- Gunakan kata kunci yang relevan dengan halaman tujuan.
- Hindari anchor text yang terlalu umum seperti “klik di sini” atau “lihat selengkapnya”.
- Pastikan anchor text memberikan gambaran jelas tentang konten yang akan dibuka.
Contoh yang Benar:
❌ “Klik di sini untuk membaca artikel tentang SEO.”
✅ “Baca panduan lengkap tentang SEO dari Google.”
Google lebih menyukai anchor text yang menggambarkan isi halaman yang dituju, karena membantu memahami hubungan antar konten.
3. Gunakan NoFollow untuk Link yang Tidak Ingin Diindeks
Tidak semua external link perlu diikuti oleh mesin pencari. Untuk tautan tertentu, seperti link sponsor, tautan berbayar, atau komentar pengguna, gunakan atribut rel=”nofollow” agar tidak memengaruhi SEO.
Kapan Menggunakan NoFollow?
- Tautan berbayar atau sponsor untuk menghindari penalti dari Google.
- Tautan ke halaman login atau formulir pendaftaran yang tidak perlu diindeks oleh mesin pencari.
- Tautan dalam komentar pengguna untuk mencegah spam.
Contoh Kode NoFollow Link:
<a href="https://example.com" rel="nofollow">Baca lebih lanjut di Example</a>
Dengan menerapkan nofollow pada tautan yang tidak relevan, Anda dapat mengontrol aliran link juice dan memastikan SEO tetap optimal.
4. Jangan Berlebihan dalam Penggunaan External Link
Meskipun external link bermanfaat, terlalu banyak tautan keluar dalam satu halaman bisa berdampak negatif.
Mengapa Harus Dibatasi?
- Terlalu banyak link keluar dapat mengurangi nilai SEO halaman Anda.
- Membingungkan pengguna jika ada terlalu banyak opsi untuk diklik.
- Google dapat menganggap halaman sebagai spam jika dipenuhi tautan keluar yang tidak relevan.
Cara Menjaga Keseimbangan:
- Pastikan hanya menautkan ke sumber yang benar-benar diperlukan.
- Idealnya, gunakan 1-3 external link per 500 kata tergantung konteks artikel.
- Prioritaskan internal link terlebih dahulu sebelum menggunakan external link.
Dengan menjaga jumlah external link tetap wajar, halaman Anda tetap terstruktur dengan baik dan tidak kehilangan otoritas SEO.
5. Cek Kesehatan Link Secara Berkala
External link yang mengarah ke halaman error (404) dapat menurunkan kredibilitas situs dan merusak pengalaman pengguna.
Oleh karena itu, perlu dilakukan pengecekan berkala.
Cara Mengecek External Link:
- Gunakan Google Search Console untuk menemukan broken links pada website Anda.
- Gunakan tools seperti Screaming Frog, Ahrefs, atau Broken Link Checker untuk mendeteksi tautan yang tidak aktif.
- Perbarui atau hapus external link yang sudah tidak valid atau mengarah ke situs yang tidak aktif.
Dengan memeriksa dan memperbaiki external link secara rutin, Anda dapat menjaga kualitas SEO dan memberikan pengalaman yang lebih baik bagi pengguna.
FAQs
Apa bedanya External Link dengan Backlink?
External link adalah tautan yang Anda tambahkan ke situs lain, sedangkan backlink adalah tautan dari situs lain yang mengarah ke domain Anda.
Apakah terlalu banyak External Link buruk untuk SEO?
Tidak, selama tautan tersebut relevan dan berkualitas.
Bagaimana cara menilai kualitas situs tujuan?
Periksa otoritas domain, relevansi topik, dan reputasi situs sebelum menautkannya.
Kesimpulan
External link adalah elemen penting dalam pengelolaan website dan strategi SEO.
Dengan memahami cara kerja, elemen utama, dan strategi implementasi, Anda dapat memanfaatkan external link untuk meningkatkan kredibilitas konten, mendukung pengalaman pengguna, dan memperkuat otoritas halaman.
Perencanaan yang matang dan pengelolaan yang baik akan memastikan external link memberikan manfaat maksimal untuk situs Anda.