Gambar dan elemen visual penting untuk menyampaikan informasi, namun tidak semua pengguna dapat melihatnya karena berbagai keterbatasan.
Alt text adalah deskripsi yang menjelaskan gambar untuk memudahkan aksesibilitas dan membantu mesin pencari memahami konteks gambar.
Selain itu, alt text juga berperan penting dalam optimasi mesin pencari (SEO).
Daftar Isi…
Apa Itu Alt Text

Alt text adalah atribut yang terdapat dalam HTML yang digunakan untuk memberikan deskripsi gambar atau elemen visual di halaman web.
Teks ini muncul ketika gambar gagal dimuat atau bagi pengguna dengan keterbatasan penglihatan yang menggunakan pembaca layar.
Terlihat seperti ini:

Alt text menjelaskan gambar tersebut, memastikan bahwa pesan yang ingin disampaikan oleh gambar tetap dapat diterima oleh semua pengunjung situs web.
(Ini berbeda dengan keterangan gambar yang selalu muncul di halaman.) Alt text biasanya ditambahkan melalui atribut alt dalam kode HTML gambar.
Contohnya seperti ini:
<img src=“image-file-example.jpg” alt=“Teks alternatif ada di sini”>
Itulah mengapa kadang-kadang disebut sebagai “atribut alt” atau “tag alt.”
Sebagian besar sistem manajemen konten (CMS) memiliki kolom khusus untuk alt text, sehingga Anda tidak perlu mengedit HTML secara langsung.
Berikut adalah contoh dari WordPress:

Anda juga bisa menggunakan teks alt gambar di platform media sosial seperti X.
Contoh dari Dogs Trust:

Mengapa Teks Alternatif (Alt Text) Penting?
Teks alternatif (alt text) sangat penting karena membuat gambar lebih mudah diakses oleh pengguna dan mesin pencari, bahkan ketika gambar tersebut tidak dapat ditampilkan.

Jika Anda tidak menyediakan teks alternatif yang tepat, pengguna yang menggunakan pembaca layar tidak dapat memperoleh informasi dari gambar.
Ini secara tidak adil mengecualikan pengguna dengan keterbatasan penglihatan, yang dapat merugikan reputasi merek, lalu lintas situs, dan conversion rate Anda.
Selain itu, aksesibilitas web juga bermanfaat untuk SEO.
Google dan mesin pencari lainnya menggunakan teks alternatif untuk memahami apa yang digambarkan (atau yang ditautkan ke) gambar.
Hal ini dapat meningkatkan pemahaman mereka tentang konten Anda dan dengan demikian meningkatkan peringkat di hasil pencarian.
Alt text sangat berguna untuk SEO gambar misalnya, untuk mendapatkan peringkat tinggi di Google Images dan hasil gambar lainnya.
Jenis eksposur ini dapat mendatangkan lalu lintas berharga ke situs Anda.
Contohnya, halaman hasil pencarian mesin pencari (SERP) untuk “ide nama usaha makanan” didominasi oleh gambar yang mengarah ke situs pemiliknya.

Banyak dari gambar ini menggunakan kata kunci “nama usaha makanan” atau “ide nama usaha makanan” dalam alt teks.

Karena teks alternatif penting dalam optimasi on-page, terkadang ini disebut sebagai “SEO alt text.”
Cara Menulis Alt Text
Pelajari cara menulis alt text yang dapat meningkatkan aksesibilitas situs Anda dan optimasi SEO.
Kami telah merangkum tiga praktik terbaik untuk membantu Anda menulis alt text yang sempurna:
1. Tambahkan Alt Text pada Gambar yang Tepat
Jangan menulis alt text untuk gambar yang hanya bersifat dekoratif, seperti gambar logo, bingkai dekoratif, atau ilustrasi tanpa konteks.
Deskripsi gambar yang tidak perlu ini justru dapat mengganggu pengguna dengan gangguan penglihatan, karena tidak memberikan informasi yang berguna.
Sebagai alternatif, berikan atribut alt yang kosong, seperti berikut:
<img src=”gambar-dekoratif.jpg” alt=””>
Ini memberi tahu pembaca layar untuk mengabaikan gambar tersebut dan melanjutkan ke konten penting lainnya.
Jika Anda tidak menambahkan atribut alt sama sekali, teknologi bantu mungkin akan membaca nama file gambar yang tidak berguna, sehingga merusak pengalaman pengguna.
<img src=”gambar-dekoratif.jpg”>
Tulislah alt text untuk gambar-gambar lainnya yang memberikan konteks tambahan bagi pembaca.
Contoh yang tepat adalah gambar yang memberikan informasi atau memperjelas topik yang dibahas, seperti gambar produk di e-commerce atau infografis dalam artikel.
Misalnya:
- Gambar teks yang berguna (misalnya, screenshot dari posting media sosial)
- Ikon yang menunjukkan fungsionalitas (misalnya, ikon keranjang belanja)
- Foto yang memberikan informasi tambahan (misalnya, perbandingan ukuran smartphone)
- Grafik yang menggambarkan data yang belum disebutkan
- Grafik yang menunjukkan proses (misalnya, cara memegang sumpit)
2. Deskriptif Namun Ringkas
Alt text harus “deskripsi paling ringkas tentang tujuan gambar,” menurut Web Accessibility Initiative (WAI).
Yang penting tentang gambar tergantung pada konteksnya.
Oleh karena itu, pertimbangkan konten yang ada di sekitar gambar dan audiens saat menulis alt text.
Pertimbangkan foto di bawah ini. Alt text “Wanita sedang berlari” akan sesuai dalam banyak konteks.

Namun, dalam panduan latihan, deskripsi yang lebih rinci tentang pose wanita tersebut mungkin diperlukan.
Ketika menulis alt text, pikirkan bagaimana Anda akan mendeskripsikan gambar tersebut kepada seseorang dalam percakapan telepon.
Jangan sertakan detail berikut dalam alt text Anda:
- Kredit foto dan informasi hak cipta masukkan di keterangan gambar saja
- Frasa berulang seperti “gambar dari” atau “foto dari” (kecuali formatnya sangat relevan)
- Informasi yang sudah diketahui oleh semua pembaca tambahkan ini ke keterangan atau konten tubuh
- Informasi yang sudah disediakan melalui keterangan gambar atau konten tubuh
Tips: Beberapa orang menyarankan untuk membatasi alt text hingga 125 karakter. Hal ini dikarenakan banyak teknologi bantu berhenti membaca alt text pada 125 karakter.
Namun ini bukan batas ketat. Jika Anda perlu menulis lebih banyak, lihat saran dari WAI untuk gambar yang kompleks.
3. Sertakan Kata Kunci
Menambahkan kata kunci relevan ke alt text dapat membantu gambar Anda mendapat peringkat di hasil pencarian gambar Google.
Misalnya, alt text ini memberi tahu Google bahwa panduan 301 redirect kami berisi ilustrasi 301 redirect yang berguna:

yang berarti gambar ini akan menjadi hasil pencarian gambar yang relevan untuk kueri terkait funnel pemasaran.
Untuk memahami kata kunci apa yang harus dimasukkan dalam alt text, Anda perlu melakukan riset kata kunci.
Baca: 7+ Tool Riset Kata Kunci Terbaik Untuk Profesional SEO
Cara Menambahkan Teks Alt di WordPress
Di WordPress, klik gambar yang ingin Anda tambahkan teks alt.
Hal ini akan membuka tab Block di sidebar. Di bawah bagian yang berjudul pengaturan, Anda dapat menambahkan teks alt pada kolom yang kosong.

“Setelah selesai, klik Update pada toolbar di bagian atas layar Anda.”
Aturan paling penting dalam menulis teks alt adalah berikan deskripsi yang jelas dan spesifik.
Namun, perlu diingat bahwa aturan teks alt ini bisa kehilangan nilai jika teks alt Anda tidak memperhatikan konteks gambar tersebut.
Teks alt dapat kurang efektif jika tidak relevan, dan ada tiga cara umum untuk hal ini terjadi.
Contoh:
- Jika gambar adalah foto pemandangan gunung, alt text-nya bisa berupa “Pemandangan Gunung Rinjani di Nusa Tenggara Barat”.
- Untuk logo, alt text bisa berupa “Logo Perusahaan XYZ”.
Contoh Alt Text
Mari kita lihat tiga contoh alt text yang mengikuti praktik terbaik.
1. NASA
Artikel blog ini membahas tentang foto yang diambil oleh Teleskop Hubble.
NASA memberikan deskripsi alt text yang sangat detail untuk memastikan pengguna dengan gangguan penglihatan dapat memahami isi foto tersebut.

Alt text: Sebuah ‘galaksi ubur-ubur’ yang dinamai demikian karena sulur-sulur gas terang yang tampak dalam gambar ini melayang malas di bawah massa pusat JO204 yang terang.
2. Bureau of Internet Accessibility
Halaman depan Bureau of Internet Accessibility menampilkan logo-logo merek yang telah bekerja sama dengan mereka.

Ketika pengguna tidak dapat mengakses gambar ini, tag alt memberikan pengganti yang berguna:

Strategi Efektif untuk Teks Alt Gambar
Pada akhirnya, teks alt gambar harus spesifik namun tetap mewakili topik halaman web yang didukungnya.
Berikut adalah beberapa kunci penting untuk menulis teks alt gambar yang efektif:
- Tidak semua gambar membutuhkan teks alt: Tambahkan teks alt pada sebagian besar gambar di halaman web demi SEO, UX, dan aksesibilitas. Namun, ada pengecualian.
Gambar yang hanya bersifat dekoratif atau sudah dijelaskan di teks dekat gambar tersebut sebaiknya memiliki atribut alt yang kosong. - Deskripsikan gambar dengan spesifik: Gunakan subjek dan konteks gambar untuk membantu Anda menjelaskan gambar tersebut. Berikan informasi yang jelas dan relevan.
- Tambahkan konteks yang sesuai dengan topik halaman: Jika gambar tidak menampilkan tempat atau orang yang dikenal, tambahkan konteks berdasarkan konten halaman tersebut.
Misalnya, untuk gambar stok seseorang yang sedang mengetik di komputer, teks alt bisa berupa “Wanita mengoptimalkan situs WordPress untuk SEO” atau “Wanita mencari platform blogging gratis,” tergantung pada topik halaman tersebut. - Jaga teks alt agar tidak lebih dari 125 karakter: Alat pembaca layar biasanya akan berhenti membaca teks alt setelah 125 karakter.
Jadi, buat teks alt Anda singkat dan jelas agar tidak terpotong ketika dibaca oleh pengguna dengan gangguan penglihatan. - Hindari memulai teks alt dengan “gambar dari…” atau “foto dari…”: Langsung jelaskan gambar tersebut tanpa pembukaan yang berlebihan. Alat pembaca layar (dan Google juga) akan mengenali ini sebagai gambar berdasarkan kode HTML artikel.
- Gunakan kata kunci dengan bijak: Masukkan kata kunci artikel Anda jika mudah dimasukkan dalam teks alt gambar. Jika tidak, pertimbangkan untuk menggunakan kata kunci semantik atau kata penting dalam longtail keyword.
Misalnya, jika kata kunci utama artikel Anda adalah “cara menghasilkan prospek,” Anda bisa menggunakan “generasi prospek” dalam teks alt. - Jangan paksakan kata kunci di setiap teks alt gambar: Jika postingan blog Anda berisi beberapa gambar, masukkan kata kunci Anda pada gambar yang paling mewakili topik. Gunakan deskripsi yang lebih estetis untuk gambar lainnya.
- Periksa kesalahan pengejaan: Kata yang salah eja dalam teks alt gambar bisa merusak pengalaman pengguna atau membingungkan mesin pencari. Periksa teks alt seperti Anda memeriksa konten lainnya di halaman.
FAQs
1. Apa itu Alt Text?
Alt text adalah deskripsi gambar yang membantu pengguna dengan gangguan penglihatan dan mesin pencari memahami gambar.
2. Bagaimana Cara Menulis Alt Text yang Baik?
Tuliskan deskripsi singkat dan jelas yang relevan dengan gambar, hindari frasa seperti “gambar dari”.
3. Apakah Semua Gambar Perlu Alt Text?
Hanya gambar yang memberikan informasi penting atau fungsi yang memerlukan alt text. Gambar dekoratif cukup dengan atribut alt kosong.
4. Apakah Alt Text Mempengaruhi SEO?
Ya, alt text membantu mesin pencari memahami gambar dan meningkatkan visibilitas di hasil pencarian, termasuk gambar.
Kesimpulan
Alt text adalah bagian penting dari optimasi konten visual dalam strategi pemasaran digital modern.
Dengan memahami dan menerapkan alt text dengan baik, pengguna tidak hanya meningkatkan aksesibilitas konten web mereka bagi pengguna dengan kebutuhan khusus, tetapi juga meningkatkan visibilitas dan keterbacaan konten mereka di mesin telusur.
Di era di mana gambar dan konten visual memainkan peran besar dalam menarik pengguna online, alt text menjadi alat yang tidak dapat diabaikan untuk mencapai tujuan digital marketing dan SEO yang sukses.
Baca juga: Apa Itu Digital Marketing? Mengapa Ini Penting Untuk Anda?