Menulis berita yang berkualitas membutuhkan lebih dari sekadar kemampuan menulis.
Cara membuat berita yang baik adalah dengan mengikuti standar jurnalistik yang mengedepankan keakuratan, relevansi, dan integritas.
Berita yang ditulis dengan benar akan membangun kepercayaan pembaca. Namun, dengan perkembangan era digital, pendekatan baru juga dibutuhkan.
Cara Membuat Berita
Artikel ini akan menjelaskan langkah-langkah praktis untuk membuat berita standar jurnalistik, dilengkapi dengan 12 formula terbaru agar hasilnya lebih menarik dan efektif.
Plus! Bonus template penulisan berita dan contoh pengaplikasiannya.
Standar Kode Etik Jurnalistik
Kode etik jurnalistik adalah panduan wajib dalam proses cara membuat berita. Tujuannya adalah memastikan bahwa setiap berita yang dipublikasikan, memenuhi; standar profesional dan etika.
Prinsip Dasar Kode Etik Jurnalistik:
- Kejujuran dalam Penyampaian Fakta:
Berita harus berdasarkan fakta yang benar-benar terjadi dan telah diverifikasi. - Menghindari Hoaks dan Plagiarisme:
Penulis wajib memastikan berita bebas dari plagiarisme dan informasi palsu. - Melindungi Narasumber:
Hormati privasi narasumber, terutama dalam kasus sensitif atau kontroversial. - Netralitas dan Keberimbangan:
Hindari sudut pandang yang berat sebelah. Berikan ruang yang adil untuk semua pihak terkait.
Contoh Pelanggaran:
Publikasi berita tanpa memverifikasi fakta adalah contoh pelanggaran serius. Hal ini dapat merusak reputasi media dan kepercayaan publik. Dan potensi berurusan dengan hukum.
Langkah-Langkah
Membuat Berita Sesuai Standar Jurnalistik
1. Tentukan Topik yang Relevan
Pilih topik yang menarik dan relevan dengan pembaca. Topik ini harus memiliki nilai berita, seperti dampak, kedekatan, atau konflik.
Contoh: Meliput banjir tahunan di Jakarta dengan fokus pada solusi yang diberikan pemerintah.
2. Lakukan Riset Mendalam
Kumpulkan data dari sumber terpercaya. Gunakan wawancara, dokumen resmi, atau pengamatan langsung untuk memperkuat berita.
Tips: Pastikan Anda memverifikasi semua data sebelum memasukkannya ke dalam berita.
3. Tentukan Angle Berita
Pilih sudut pandang yang unik agar berita Anda lebih menarik. Fokus pada apa yang ingin disampaikan kepada pembaca.
Alih-alih hanya melaporkan banjir, soroti bagaimana warga lokal beradaptasi dengan inovasi sederhana.
4. Gunakan Struktur Piramida Terbalik
Mulai berita dengan fakta paling penting di awal, kemudian lanjutkan dengan informasi tambahan.
Contoh:
- Lead (Pembuka): “Hujan deras selama dua hari terakhir menyebabkan banjir besar di Jakarta.”
- Isi: Jelaskan penyebab, dampak, dan langkah penanggulangan.
5. Tulis dengan Bahasa Jelas dan Padat
Gunakan kalimat pendek dan langsung ke poin utama. Hindari jargon yang sulit dipahami pembaca umum.
6. Sertakan Kutipan Narasumber
Tambahkan pernyataan dari pihak yang relevan untuk memberikan perspektif.
Contoh: “‘Kami berkomitmen memperbaiki sistem drainase di tahun mendatang,’ ujar Gubernur Jakarta.”
7. Tambahkan Elemen Visual
Gunakan foto, grafik, atau video untuk memperkuat cerita. Elemen visual menarik perhatian pembaca dan membuat berita lebih informatif.
8. Lakukan Pengecekan Fakta
Sebelum publikasi, pastikan semua fakta telah diverifikasi. Gunakan alat pengecekan fakta jika perlu.
Formula Terbaru
Untuk Membuat Berita yang Efektif
- Gunakan judul provokatif tanpa menjadi clickbait.
Contoh: “Banjir Jakarta: Mengapa Masalah Ini Tak Pernah Usai?” - Mulai dengan lead yang memikat emosi pembaca.
- Sertakan data dan statistik yang relevan untuk memperkuat narasi.
- Gunakan kutipan kuat dari narasumber untuk menambah kredibilitas.
- Hindari kata-kata rumit. Gunakan bahasa yang mudah dipahami.
- Fokus pada cerita yang memiliki relevansi lokal atau global.
- Manfaatkan format multimedia untuk berita online, seperti video pendek atau infografik.
- Pilih cerita yang menginspirasi atau memiliki dampak edukatif.
- Khusus media online: Terapkan SEO-friendly pada judul dan isi berita untuk meningkatkan jangkauan dari trafic organik.
- Tambahkan call-to-action untuk melibatkan pembaca, seperti meminta komentar atau berbagi berita.
- Publikasikan berita di waktu yang tepat, misalnya saat isu sedang ramai diperbincangkan.
- Lakukan evaluasi berkala untuk meningkatkan kualitas dan relevansi berita.
Bonus Struktur
Template Struktur Berita untuk Pemula
Struktur Berita
- Judul
- Gunakan kata-kata yang menarik perhatian.
- Contoh: “Banjir Jakarta 2024: Penyebab dan Solusi yang Mulai Dilakukan”
- Lead (Pembuka Berita)
- Paragraf pembuka yang singkat, jelas, dan memuat inti berita.
- Contoh: “Hujan deras selama dua hari terakhir menyebabkan banjir besar di beberapa wilayah Jakarta. Pemerintah mulai mengambil langkah cepat untuk menanggulangi dampak ini.”
- Isi Berita
- Fakta Utama (What, When, Where):
Jelaskan fakta dasar yang menjawab pertanyaan utama pembaca.- Contoh: “Banjir mulai melanda kawasan Jakarta Timur pada Senin dini hari, dengan ketinggian air mencapai 50 cm di beberapa lokasi.”
- Penyebab dan Latar Belakang (Why, How):
Berikan informasi tambahan seperti penyebab atau dampak dari peristiwa tersebut.- Contoh: “Intensitas hujan yang tinggi serta buruknya sistem drainase menjadi penyebab utama genangan air ini.”
- Kutipan Narasumber:
Tambahkan perspektif dari pihak yang relevan, seperti ahli atau pejabat.- Contoh: “‘Kami sedang memprioritaskan wilayah yang paling parah terdampak,’ ujar Kepala BPBD Jakarta.”
- Fakta Utama (What, When, Where):
- Penutup
- Ringkas kesimpulan atau tambahkan informasi yang mendorong pembaca untuk bertindak atau berefleksi.
- Contoh: “Pemerintah DKI Jakarta mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan mengikuti perkembangan informasi dari media resmi.”
Template Penulisan Berita
Judul:
[Tulis judul yang menarik dan informatif.]
Lead:
[1-2 kalimat pembuka yang menjawab pertanyaan utama (What, When, Where).]
Isi Berita:
- Fakta Utama:
[Tulis fakta utama dalam beberapa kalimat pendek, usahakan menjawab pertanyaan 5W1H.] - Penyebab dan Latar Belakang:
[Jelaskan mengapa atau bagaimana peristiwa terjadi, tambahkan detail pendukung.] - Kutipan Narasumber:
[“Tambahkan kutipan relevan di sini.” – Nama Narasumber]
Penutup:
[Tulis kesimpulan atau saran, ajak pembaca untuk terlibat, atau tambahkan informasi tambahan yang menarik.]
Contoh Penggunaan Template
Cara membuat berita..
Judul: “Gempa Bumi 6,5 SR Guncang Yogyakarta, Warga Berhamburan”
Lead:
“Gempa bumi berkekuatan 6,5 SR mengguncang wilayah Yogyakarta pada Jumat malam. Getaran dirasakan hingga wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur.”
Isi Berita:
- Fakta Utama:
“Gempa terjadi pukul 22.00 WIB dengan pusat gempa di laut selatan Yogyakarta, kedalaman 25 km.” - Penyebab dan Latar Belakang:
“BMKG mencatat gempa ini akibat aktivitas subduksi lempeng Indo-Australia. Tidak ada laporan tsunami, tetapi beberapa bangunan dilaporkan rusak.” - Kutipan Narasumber:
“‘Kami meminta masyarakat untuk tetap tenang dan waspada terhadap gempa susulan,’ ujar Kepala BMKG Daerah Yogyakarta.”
Penutup:
“Masyarakat diimbau untuk menghindari bangunan yang rentan dan terus memantau informasi dari BMKG melalui saluran resmi.”
FAQs
Cara Membuat Berita Standar Jurnalistik
1. Apa yang dimaksud dengan berita standar jurnalistik?
Berita standar jurnalistik adalah berita yang ditulis sesuai dengan prinsip-prinsip jurnalistik, seperti keakuratan, keberimbangan, dan kepatuhan terhadap kode etik.
Berita ini memuat fakta yang diverifikasi, disajikan secara objektif, dan bebas dari bias.
2. Apa saja elemen utama dalam cara membuat berita?
Judul: Menarik perhatian pembaca.
Lead: Paragraf pembuka yang memuat inti berita.
Isi: Fakta utama, latar belakang, dan kutipan narasumber.
Penutup: Kesimpulan atau informasi tambahan.
3. Apa itu struktur piramida terbalik?
Struktur piramida terbalik adalah teknik penulisan berita di mana fakta paling penting disampaikan di awal, diikuti dengan detail tambahan.
Tujuannya adalah memastikan pembaca mendapatkan informasi utama tanpa harus membaca hingga akhir.
4. Bagaimana cara memilih topik berita yang menarik?
Pilih topik yang: Relevan dengan pembaca,
Memiliki nilai berita (dampak, kedekatan, konflik, atau keunikan,) Sedang tren atau memiliki daya tarik emosional.Contoh: Meliput inovasi lokal yang memecahkan masalah lingkungan.
5. Apa pentingnya kode etik jurnalistik dalam penulisan berita?
Kode etik menjaga integritas dan kepercayaan publik terhadap berita yang Anda tulis. Dengan mematuhi kode etik, Anda memastikan bahwa berita bebas dari hoaks, netral, dan menghormati hak semua pihak.
6. Bagaimana cara menambahkan kutipan narasumber dalam berita?
Kutipan harus:
– Relevan dengan topik berita.– Diambil dari narasumber yang kredibel atau berkompeten.
– Ditulis langsung atau disesuaikan dengan gaya tulisan berita tanpa mengubah makna.
Contoh: “‘Kami akan memperbaiki infrastruktur untuk mencegah banjir tahun depan,’ ujar Kepala Dinas PU.”
Kesimpulan
Cara membuat berita yang sesuai dengan standar jurnalistik adalah proses yang memerlukan perhatian pada detail, etika, dan relevansi.
Dengan mematuhi kode etik, mengikuti langkah-langkah rinci, dan menerapkan formula terbaru, Anda dapat menghasilkan berita yang tidak hanya informatif tetapi juga efektif.
Berita berkualitas membangun kepercayaan. Jadikan setiap berita yang Anda tulis sebagai representasi profesionalisme dan dedikasi Anda pada kebenaran.