8 Cara Jualan Makanan Online, Bikin Profit Melonjak Naik!

Cara Jualan Makanan Online

Sebagai seorang pengusaha di bidang kuliner, Anda harus pahami cara jualan makanan online di bawah ini. Sekali terapkan, profit langsung melonjak naik!

Dalam memulai usaha, cara jualan makanan online harus mulai dipertimbangkan saat ini. Karena berkembangnya teknologi yang semakin canggih, kebiasaan masyarakat pun mulai berubah. 

Pasalnya, 10 tahun ke belakang mungkin para pebisnis bisa mengabaikan berpindah ke usaha online. Namun saat ini, mau tidak mau, Anda harus mulai membiasakan diri dengan perubahan yang ada. 

Jualan makanan online tidak sama dengan jualan offline. Hal tersebut dikarenakan penerapan strategi marketing yang berbeda. Dalam dunia online, menjual suatu produk atau jasa tidak hanya bisa sembarang menjual saja. 

Ada banyak hal kompleks yang wajib Anda pahami. Namun tenang saja, kami akan bahas secara rinci apa saja cara jualan online makanan agar cepat laku pada artikel ini.

Bagaimana Cara Jualan Makanan Online Agar Cepat Laku?

Di era digital ini, orang-orang sudah bisa menjadi pebisnis online dengan mudah. Hal tersebut didukung dari banyaknya platform marketplace yang menunjang transaksi jual beli antara penjual dan pembeli. 

Namun nyatanya, masih banyak orang yang belum paham bagaimana cara jualan makanan online yang ampuh untuk menaikan profit penjualan. Penasaran?

1. Ramaikan Sosial Media

Salah satu tips paling ampuh membuat bisnis makanan online laris manis adalah dengan meramaikan sosial media. Saat ini, sosial media menjadi platform terbaik yang bisa menghubungkan langsung para penjual dan pembeli untuk melakukan interaksi sampai ke tahap transaksi. 

Saat ini, ada banyak sosial media yang bisa Anda gunakan untuk mengembangkan bisnis kuliner yang ada, seperti TikTok, Instagram, Facebook, Twitter, dan lainnya. 

Nah, cara jualan makanan online di Facebook dan sosial media lainnya sangat mudah! Anda hanya perlu membuat satu akun bisnis yang akan digunakan sebagai akun jualan. Khusus untuk Facebook, Anda bisa buat sebuah halaman atau page official dari bisnis yang dijalani. 

2. Siapkan Foto Produk Makanan Yang Menggoda

Tidak… Dalam mengembangkan bisnis online, Anda tidak boleh meremehkan foto produk yang akan dipasang sebagai iklan. Percaya tidak percaya, foto produk adalah magnet dari sebuah bisnis kuliner. Sekarang coba tanya pada diri Anda sendiri. 

Jika melihat sebuah foto makanan yang menarik, objek terlihat enak untuk disantap, dan hal lainnya yang mendukung di dalam foto, apakah Anda akan tergoda untuk membelinya?

Jawabannya pasti, iya! 

Maka dari itu, foto produk bisnis makanan online rumahan sangat penting untuk Anda pertimbangkan. Apabila Anda tidak memiliki kemampuan fotografi yang mumpuni, silahkan coba menggunakan jasa profesional untuk memotret produk Anda secara proporsional. 

Anda hanya akan terima beres dan pasang foto produknya di sosial media dan buku menu.

3. Update Menu Baru Secara Rutin

Meskipun bisnis kuliner berjalan dengan mulus, namun menjual makanan online tentunya memiliki tantangan yang lebih berat karena kompetitor akan terus muncul. Maka dari itu, sebagai pengusaha, Anda harus terus mengeluarkan inovasi baru seperti mengeluarkan menu baru di setiap bulan atau pada periode tertentu. 

Inovasi terbaru itulah yang akan membuat pelanggan lama atau baru penasaran untuk mencobanya. Jadi mereka tidak akan pernah bosan untuk terus membeli makanan di toko online Anda. 

Yup, inilah salah satu cara jualan makanan online yang laku setiap hari. Tentunya akan membantu toko Anda lebih stabil dan juga memiliki jangkauan pembeli yang lebih luas. Jika ditambah dengan inovasi tersebut, bisnis kuliner Anda akan terus mengalami perkembangan yang meningkat.

4. Kerjasama dengan Influencer Kuliner

Menerapkan strategi marketing tentu saja penting. Namun membuat pendekatan yang lebih personal kepada target audiens tentu saja tidak kalah penting. 

Cara jualan makanan online di poin ini adalah bekerja sama dengan para influencer di bidang kuliner. Ingat, bidang kuliner! Artinya melakukan kerja sama dengan seseorang yang telah memiliki audiensnya sendiri, namun khusus topik kuliner. 

Kenapa harus di bidang kuliner? Apakah tidak boleh bekerja sama dengan influencer dari bidang yang lain?

Sebagai informasi, influencer adalah pihak yang memiliki pengaruh besar kepada para audiensnya. Nah, jika Anda melakukan kerja sama dengan influencer kuliner, otomatis para audiensnya adalah orang-orang yang menyukai topik sama, yaitu makanan.

5. Daftar Aplikasi Jual Makanan Online

Jangan lupa untuk mencoba aplikasi jual makanan online agar bisnis Anda lebih laris manis. Pasalnya, aplikasi pesan makanan online menjadi kebutuhan baru yang dibutuhkan oleh masyarakat. 

Apalagi mengingat tersedianya transaksi yang mudah, orang-orang ini merasa lebih efektif untuk membeli makanan melalui aplikasi. Dibanding membeli langsung melalui toko makanan offline, pesan makanan melalui aplikasi sering memberikan keuntungan lebih bagi para pengguna. 

Contohnya seperti diskon dan ongkos kirim yang sering menjadi fitur menguntungkan. Anda bisa mulai gunakan aplikasi jualan makanan online seperti GoFood, ShopeeFood, GrabFood, dan lainnya.

6. Berikan Promo

Setelah Anda mendaftarkan bisnis kuliner ke aplikasi makanan online, strategi marketing selanjutnya yang bisa diterapkan adalah memberikan promo menarik. Tidak bisa disangkal bahwa promo menjadi akar bisnis yang paling berpengaruh. Pasalnya, sifat alamiah masyarakat adalah mudah tergoda dengan promo yang tersedia. 

Sekali melihat adanya promo, besar kemungkinan mereka akan membeli produk tersebut. Bahkan promo sendiri dijadikan momen sebagai ‘kapan lagi bisa dapet harga murah kayak sekarang’. Hingga akhirnya banyak orang yang terlena dengan adanya keuntungan ini. 

Promo dalam bisnis kuliner bisa diterapkan pada gratis ongkos kirim, biaya potongan makanan, beli 1 gratis 1, beli 1 gratis produk lainnya, dan masih banyak lagi yang bisa disesuaikan dengan event tertentu.

7. Kelola Sosial Media dan Gunakan Ads

Cara jualan makanan online selanjutnya adalah dengan mengelola sosial media bisnis Anda sebaik mungkin. Dengan memahami poin nomor 1 di atas, artinya Anda sudah harus siap mengelola sosial media yang ada sebagai sarana mengembangkan bisnis. 

Di sini, Anda sudah harus mulai terbiasa dengan cara membuat konten-konten menarik yang relevan dengan bisnis. Namun konten yang menarik tidak harus melulu konten hard selling (mengiklankan secara jelas). Anda bisa mulai membuat konten-konten soft selling dengan menerapkan copywriting di dalamnya. 

Selain itu, manfaatkan juga fitur Ads atau iklan yang tersedia di beberapa platform. Contohnya seperti Facebook Ads dan Instagram Ads. Dengan menggunakan fitur iklan tersebut, Anda bisa menjangkau calon pembeli dengan lebih luas lagi.

Bahkan bisa mengatur siapa saja target konsumen Anda berdasarkan jenis kelamin, umur, tempat tinggal, kebiasaan, dan lainnya.

8. Memasang Iklan di Akun Sosial Media Besar

Di beberapa platform, ada akun-akun besar yang sudah memiliki jutaan followers. Anda bisa memanfaatkan akun tersebut dengan melakukan paid promote atau promosi berbayar dengan pemilik akun tersebut. 

Berbeda dengan influencer, akun besar ini hanya sebagai media iklan yang tidak menggunakan pendekatan personal. Contoh akun kuliner yang sering melakuan paid promote seperti @/katalogpromosi di Instagram. 

Akhir Kata

Bagaimana? Sekarang Anda sudah paham apa saja cara jualan makanan online yang akan meningkatkan profit. Tentu saja, keuntungan yang bisa Anda dapatkan tidak instan. Setidaknya harus mengerti alur digital marketing dari bisnis yang dijalani agar tidak kehilangan arah. 

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top