Dark Mode Light Mode

20+ Macam Frozen Food Terlaris Untuk Bisnis Pemula

Macam Frozen Food Terlaris Macam Frozen Food Terlaris

Bisnis frozen food terlaris semakin diminati, terutama bagi pemula dan pengusaha rumahan. Kemudahan penyimpanan, daya tahan produk yang lama, serta kebutuhan masyarakat yang terus meningkat menjadi alasan utamanya.

Artikel ini akan membahas macam-macam frozen food dan harganya, memberikan gambaran lengkap untuk Anda yang ingin memulai peluang usaha rumahan populer ini.

Apa Itu Frozen Food?

Frozen food adalah makanan yang diawetkan dengan proses pembekuan agar tahan lebih lama. Jenis makanan ini mencakup bahan mentah seperti daging hingga makanan siap saji.

Dengan permintaan pasar yang tinggi, berbagai macam frozen food kini hadir untuk memenuhi kebutuhan konsumen.

Pemerintah, melalui Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), aktif mendukung pengembangan Usaha Mikro Kecil (UMK) di sektor pangan olahan beku dengan mengadakan program pendampingan yang mencakup edukasi perizinan, produksi, desain produk, pemilihan kemasan, hingga pemasaran.

Selain itu, pemerintah memfasilitasi kemudahan berusaha bagi UMK dengan mengedepankan pembinaan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Upaya ini bertujuan untuk meningkatkan daya saing produk UMK di pasar domestik dan global.

Macam-Macam Frozen Food dan Harganya

Distributor Frozen Food

Berikut adalah daftar 20+ macam frozen food yang terlaris di pasaran beserta deskripsi rinci dan kisaran harganya:

1. Nugget Ayam

Nugget ayam merupakan salah satu jenis frozen food yang paling banyak diminati. Dengan rasa gurih dan tekstur renyah setelah digoreng, produk ini cocok untuk anak-anak maupun dewasa.

  • Keunggulan: Praktis, bisa langsung digoreng tanpa perlu tambahan bumbu.
  • Harga: Rp40.000 – Rp65.000 per kg.

2. Sosis Ayam/Sapi

Sosis ayam atau sapi menjadi pelengkap masakan seperti sup, mie goreng, atau sebagai camilan. Variasi rasa dan ukuran memberikan banyak pilihan bagi konsumen.

  • Keunggulan: Tersedia dalam ukuran kecil hingga jumbo, cocok untuk berbagai menu.
  • Harga: Rp35.000 – Rp70.000 per kg.

3. Bakso Sapi dan Ayam

Bakso beku banyak digunakan untuk hidangan seperti bakso kuah, mie bakso, atau campuran tumisan.

  • Keunggulan: Tersedia pilihan bakso kecil hingga ukuran jumbo, dengan rasa daging yang autentik.
  • Harga: Rp50.000 – Rp80.000 per kg.

4. Dumpling (Pangsit Isi)

Dumpling beku memiliki isian beragam seperti ayam, udang, atau sayuran. Cocok sebagai camilan atau hidangan utama.

  • Keunggulan: Mudah dimasak, bisa dikukus atau digoreng.
  • Harga: Rp60.000 – Rp90.000 per pack.

5. Kentang Goreng Beku

Kentang goreng adalah camilan favorit segala usia. Dengan produk beku, Anda hanya perlu menggoreng hingga garing.

  • Keunggulan: Berbagai potongan tersedia, dari shoestring hingga crinkle.
  • Harga: Rp30.000 – Rp50.000 per kg.

6. Tempura Udang

Tempura udang menjadi sajian seafood praktis dengan rasa gurih dan renyah.

  • Keunggulan: Cocok untuk menu masakan Jepang atau camilan.
  • Harga: Rp75.000 – Rp120.000 per pack.

7. Dimsum Ayam/Udang

Dimsum beku sangat populer karena mudah dipanaskan dan memiliki rasa lezat.

  • Keunggulan: Tersedia variasi isian seperti ayam, udang, dan sayuran.
  • Harga: Rp60.000 – Rp100.000 per pack.

8. Kebab Frozen

Kebab beku merupakan pilihan camilan cepat saji yang mengenyangkan.

  • Keunggulan: Tinggal dipanggang tanpa tambahan bumbu.
  • Harga: Rp15.000 – Rp25.000 per porsi.

9. Pizza Mini

Pizza mini menjadi alternatif makanan ringan dengan rasa ala restoran.

  • Keunggulan: Berbagai topping tersedia, seperti sosis, daging asap, hingga keju.
  • Harga: Rp12.000 – Rp20.000 per buah.

10. Siomay Frozen

Siomay frozen adalah pilihan praktis untuk menu pesta atau camilan sehari-hari.

  • Keunggulan: Mudah diolah, bisa dikukus atau digoreng sesuai selera.
  • Harga: Rp50.000 – Rp90.000 per pack.

11. Chicken Karage

Potongan ayam goreng ala Jepang ini sangat cocok sebagai lauk maupun camilan.

  • Keunggulan: Renyah di luar, juicy di dalam, dan mudah diolah.
  • Harga: Rp70.000 – Rp120.000 per kg.

12. Fish Stick atau Ikan Goreng Panir

Fish stick adalah produk seafood praktis yang cocok untuk anak-anak maupun dewasa.

  • Keunggulan: Tinggal digoreng dan disajikan dengan saus favorit.
  • Harga: Rp60.000 – Rp100.000 per kg.

13. Roti Canai Frozen

Roti canai beku menjadi solusi cepat untuk sarapan atau camilan sore.

  • Keunggulan: Cukup dipanggang atau digoreng hingga matang.
  • Harga: Rp40.000 – Rp60.000 per pack.

14. Sayuran Beku (Frozen Vegetables)

Sayuran beku seperti wortel, jagung, dan buncis sangat praktis untuk masakan.

  • Keunggulan: Tetap segar meski disimpan lama.
  • Harga: Rp20.000 – Rp35.000 per pack.

15. Pasta Frozen

Ravioli, lasagna, dan spaghetti beku menjadi pilihan makanan Italia yang mudah disajikan.

  • Keunggulan: Praktis dan memiliki rasa autentik.
  • Harga: Rp50.000 – Rp100.000 per pack.

16. Croffle Frozen

Croffle adalah perpaduan antara croissant dan waffle, cocok untuk sajian kekinian.

  • Keunggulan: Praktis, tinggal dipanggang atau dipanaskan.
  • Harga: Rp10.000 – Rp20.000 per buah.

17. Chicken Wings Marinated

Chicken wings berbumbu ini sangat cocok untuk hidangan utama atau camilan.

  • Keunggulan: Tinggal digoreng atau dipanggang.
  • Harga: Rp70.000 – Rp120.000 per kg.

18. Pempek Frozen

Pempek beku menjadi solusi praktis untuk menikmati makanan khas Palembang.

  • Keunggulan: Bisa langsung digoreng atau dikukus.
  • Harga: Rp50.000 – Rp80.000 per pack.

19. Pisang Coklat Frozen

Pisang coklat adalah camilan manis yang mudah disiapkan.

  • Keunggulan: Cepat digoreng dan disajikan.
  • Harga: Rp30.000 – Rp50.000 per pack.

20. Donat Frozen

Donat beku memudahkan Anda menikmati camilan lezat kapan saja.

  • Keunggulan: Tinggal digoreng dan diberi topping sesuai selera.
  • Harga: Rp40.000 – Rp70.000 per dozen.

Dengan memahami macam-macam frozen food dan harganya, Anda dapat memilih produk terbaik untuk bisnis Anda!

Tips Memulai Bisnis Frozen Food

Memulai bisnis frozen food membutuhkan strategi yang matang agar dapat bersaing di pasaran. Berikut adalah tips rinci untuk membantu Anda:

1. Riset Pasar Secara Mendalam

Riset pasar adalah langkah awal yang sangat penting untuk menentukan produk yang akan dijual.

  • Kenali Target Pasar: Apakah Anda ingin menyasar konsumen rumah tangga, restoran, atau kedai makanan kecil?
  • Identifikasi Produk Populer: Cari tahu macam frozen food terlaris yang paling diminati di daerah Anda. Contohnya, nugget ayam, bakso, atau dimsum sering menjadi favorit.
  • Pantau Persaingan: Analisis kompetitor yang sudah ada. Apa kelebihan mereka? Apa yang bisa Anda tawarkan lebih baik, seperti harga, kualitas, atau varian produk?
  • Gunakan Survei atau Polling: Tanyakan langsung ke calon pelanggan melalui media sosial atau grup WhatsApp untuk mengetahui kebutuhan mereka.

2. Pilih Supplier Terpercaya

Kualitas produk sangat bergantung pada bahan baku dan supplier yang Anda pilih.

  • Pastikan Legalitas Supplier: Pilih supplier yang sudah memiliki izin usaha dan sertifikasi kesehatan.
  • Bandingkan Harga: Jangan hanya terpaku pada harga murah, tetapi perhatikan kualitas bahan. Supplier yang memberikan harga kompetitif dengan kualitas baik adalah pilihan ideal.
  • Lakukan Test Produk: Sebelum menjual, coba dulu kualitas produk dari supplier. Pastikan rasa, tekstur, dan kemasannya memenuhi standar Anda.
  • Pertimbangkan Kemitraan Jangka Panjang: Cari supplier yang menawarkan kerja sama berkelanjutan, seperti diskon untuk pembelian dalam jumlah besar.

Baca: 10+ Distributor Frozen Food Terbaik untuk Pebisnis Pemula

3. Maksimalkan Pemasaran Online

Media online adalah platform paling efektif untuk menjangkau pelanggan secara luas.

a. Buat Akun Media Sosial Bisnis: Gunakan Instagram, Facebook, atau TikTok untuk membagikan konten menarik tentang produk Anda.

  • Posting foto dan video produk dengan pencahayaan yang bagus.
  • Buat konten interaktif seperti resep menggunakan produk frozen food Anda.

b. Gunakan Marketplace: Daftarkan produk di platform seperti Shopee, Tokopedia, atau GrabFood.

c. Manfaatkan Iklan Digital: Jalankan kampanye iklan kecil melalui Facebook Ads atau Google Ads untuk menjangkau audiens yang lebih besar.

Baca: Strategi Pemasaran Produk & Jasa: Modal Kecil, Untung Besar!

d. Bangun Kepercayaan dengan Testimoni: Tampilkan ulasan positif dari pelanggan sebelumnya untuk membangun reputasi.

e. Manfaat dan Potensi Local SEO: Local SEO membantu bisnis Anda lebih mudah ditemukan oleh pelanggan di sekitar lokasi Anda melalui hasil pencarian lokal.

Berikut manfaat dan potensinya:

  1. Meningkatkan Visibilitas Lokal: Bisnis Anda muncul di pencarian lokal, Google Maps, dan direktori, sehingga pelanggan sekitar dapat menemukannya dengan mudah.
  2. Menarik Pelanggan yang Siap Membeli: Pelanggan yang mencari produk atau layanan lokal biasanya memiliki niat beli tinggi, meningkatkan peluang konversi.
  3. Membangun Kepercayaan: Ulasan positif dan informasi lengkap di Google My Business meningkatkan kepercayaan pelanggan terhadap bisnis Anda.
  4. Meningkatkan Penjualan: Pelanggan lokal yang mengetahui bisnis Anda lebih cenderung datang langsung atau memesan, sehingga penjualan meningkat.
  5. Hemat Biaya Pemasaran: Strategi Local SEO lebih terjangkau dibanding iklan tradisional, namun tetap efektif menjangkau pasar lokal.

Local SEO adalah investasi jangka panjang yang memberikan potensi besar untuk pertumbuhan bisnis di tingkat lokal.

Baca: 5 Langkah Mudah: Cara optimasi Google Maps Untuk Bisnis Lokal

4. Investasikan pada Sistem Penyimpanan yang Baik

Sistem penyimpanan yang tepat sangat penting untuk menjaga kualitas frozen food.

  • Pilih Freezer Berkualitas: Investasikan pada freezer dengan kapasitas yang sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda. Freezer box atau chest freezer biasanya lebih hemat energi dan efisien.
  • Atur Suhu yang Tepat: Pastikan suhu penyimpanan berkisar di -18°C hingga -20°C agar produk tetap segar dan aman dikonsumsi.
  • Organisasi Penyimpanan: Gunakan sistem penyimpanan yang rapi. Labeli produk dengan tanggal produksi dan kadaluarsa untuk memudahkan manajemen stok.
  • Lakukan Pengecekan Berkala: Periksa kondisi freezer secara rutin untuk memastikan tidak ada gangguan teknis seperti penurunan suhu yang bisa merusak produk.
  • Jaga Kebersihan: Pastikan area penyimpanan bersih dan bebas bau untuk mencegah kontaminasi produk.

5. Fokus pada Inovasi Produk dan Pelayanan

Untuk memenangkan persaingan, Anda perlu terus berinovasi.

  • Tambahkan Varian Baru: Perkenalkan produk frozen food unik yang belum banyak dijual di pasaran, seperti kebab mini, roti frozen, atau makanan khas daerah.
  • Sediakan Paket Hemat: Buat paket bundling yang menarik, seperti 1 kg nugget + 1 pack dimsum dengan harga diskon.
  • Layanan Antar Gratis: Tawarkan layanan pengiriman gratis untuk pembelian di atas nominal tertentu.
  • Berikan Promo Berkala: Manfaatkan momen tertentu, seperti Ramadan atau tahun baru, untuk memberikan diskon khusus.

Dengan mengikuti tips di atas, Anda bisa memulai bisnis frozen food yang terorganisasi dan memiliki daya saing tinggi.

Perencanaan yang baik dan eksekusi yang konsisten adalah kunci sukses di industri ini!

Baca: Apa Itu Rencana Usaha: Tujuan + 5 Cara Efektif Membuatnya

Kesimpulan

Berbagai macam frozen food dan harganya memberikan peluang besar untuk bisnis pemula dan rumahan.

Mulai dari nugget ayam hingga dimsum, produk-produk ini menawarkan kemudahan penyimpanan dan pengolahan, menjadikannya pilihan favorit banyak konsumen.

Dengan riset dan strategi pemasaran yang tepat, Anda dapat memulai bisnis frozen food yang sukses dan menguntungkan.

Add a comment Add a comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Previous Post
Distributor Frozen Food

10+ Distributor Frozen Food Terbaik untuk Pebisnis Pemula

Next Post
Apa Itu Frozen Food

Apa Itu Frozen Food: Sejarah + Potensi Usaha Kekinian