10 Contoh konten marketing hebat ini, sebenarnya ditulis oleh Emilly Henderson. Pada situs Digital Doughnut. Materinya luar biasa dan dapat menjadi inspirasi bagi kita dalam menjangkau pasar online.
Jadi, jika Anda menjual produk, layanan jasa, atau apa pun itu, dan dilakukan secara online, maka tulisan ini sangat cocok untuk Anda.
Contoh konten marketing yang berhasil ini, akan memberi ide segar dan memicu kreativitas untuk bisnis digital Anda.
Konten marketing adalah cara yang sangat ampuh dalam menjual, titik!
Namun, jika Anda ingin lebih dalam memahami ‘kedahsyatan’ manfaat konten marketing, monggo baca ini: Apa itu konten marketing?
Anda boleh baca tulisan ini dulu, terus nanti membaca artikel itu, atau kesana dulu, nanti balik lagi kesini. Suka-suka saja, Hohoho..
Kreativitas sangat penting! Ketika menembakkan konten marketing ke audiens, Anda harus muncul dengan ide-ide segar.
Agar mampu menarik audiens baru dan mempertahankan yang sudah ada.
Artikel ini membantu Anda untuk melakukan itu, karena 10 contoh konten marketing cerdas telah terbukti memberi dampak pada beberapa perusahaan besar dunia.
10 Contoh Konten Marketing Hebat
Di era digital, konten marketing telah menjadi strategi utama bagi brand untuk membangun hubungan dengan audiens.
Konten yang menarik, relevan, dan inovatif dapat meningkatkan engagement, memperkuat brand awareness, serta mendorong konversi.
Berikut 10 contoh konten marketing hebat dari berbagai merek ternama yang sukses memanfaatkan kreativitas dan strategi pemasaran digital untuk menarik perhatian audiens dan mencapai tujuan bisnis mereka.
1. Memancing audiens bergabung dalam Promosi – GE.
Membuat audiens Anda bergabung dalam promosi dapat membantu meningkatkan brand Anda dengan sedikit atau tanpa biaya.
Ini paling banyak digunakan dalam kampanye yang ditampilkan pada platform media sosial populer seperti Instagram dan Facebook.
Konten Marketing yang dibuat pengguna, lebih mempengaruhi konsumen daripada bentuk pemasaran lainnya. Karena 55% lebih mempercayai UGC (User-Generated Content).
Caranya, mintalah pelanggan Anda berbagi cerita menyenangkan, sambil memanfaatkan produk Anda, sering kali kisah-kisah ini dibuat dalam bentuk gambar dan konten video.
Elemen penting yang diperlukan untuk membuat pekerjaan ini adalah tagar yang menarik untuk kampanye Anda.

Contoh perusahaan yang mendapat untung dari strategi pemasaran seperti itu adalah GE di bawah tagar kampanye #GEInstaWalk.
Perusahaan mengundang penggemar bersama media Instagram di tur di sekitar fasilitasnya.
Selama tur ini, para peserta mengambil dan berbagi foto yang menghasilkan lebih dari 3 juta jangkauan per tur.
2. Dengarkan audiens Anda – AARP.

Mendengarkan saran, komentar, dan keluhan audiens adalah kunci dalam membangun strategi konten marketing yang efektif.
Dengan memahami kebutuhan dan preferensi mereka, brand dapat menyesuaikan konten agar lebih relevan dan meningkatkan engagement.
AARP, sebuah majalah di Amerika Serikat, menerapkan strategi ini dengan menyesuaikan topik majalah mereka berdasarkan umpan balik pembaca.
Dengan cara ini, mereka mampu mempertahankan lebih dari 40 juta pembaca, menjadikannya salah satu media dengan audiens terbesar di AS.
Pelajaran dari AARP:
- Gunakan umpan balik audiens untuk menentukan konten yang paling relevan.
- Dengarkan kebutuhan pelanggan agar konten lebih berorientasi pada solusi.
- Keterlibatan tinggi datang dari konten yang mencerminkan aspirasi dan minat audiens.
Dengan strategi ini, AARP membuktikan bahwa mendengarkan audiens bukan hanya meningkatkan keterlibatan, tetapi juga membangun loyalitas yang kuat.
3. Memanfaatkan Sarana blogging – HubSpot.

Beberapa perusahaan menggunakan strategi konten ini mengikuti Hubspot. Blog adalah alat yang luar biasa untuk membangun strategi pasar Anda.
Mereka membantu perusahaan meningkatkan efisiensi SEO dan juga berfungsi sebagai platform untuk membangun loyalitas konsumen.
Hubspot menggunakan strategi pemasaran berikut:
- Posting fitur di blognya yang dapat terhubung dengan audiens.
- Menciptakan jalan untuk mengiklankan afiliasi dan sertifikasi dengan “Inbound”.
- Saluran lalu lintas dari LinkedIn ke video Facebook-nya.
4. Menarik audiens melalui personalisasi – Coke.
Beberapa bisnis menggunakan teknik ini untuk meningkatkan keterlibatan bisnis saat ini. Sebenarnya, itu adalah strategi bisnis yang digunakan perusahaan Coke dalam kampanye viral “Share a Coke“.
Konsep yang berpusat di sekitar perusahaan menuliskan nama-nama umum pada botol soda bersama dengan sebuah tulisan yang mendesak konsumen untuk berbagi kokas dengan seseorang yang memakai nama yang dicetak.
Apa yang dimulai sebagai alat pemasaran di Australia segera menjadi fenomena global, karena semua orang ingin memiliki botol dengan nama mereka di atasnya.
Baca juga: 3 Studi Kasus: Strategi Content Marketing yang Sukses dari Brand Terkenal
5. Manfaatkan gambar berkualitas tinggi – Rolex.

Dalam dunia digital, visual berkualitas tinggi memainkan peran penting dalam membangun persepsi brand.
Gambar dengan resolusi tinggi memancarkan kesan eksklusif, profesionalisme, dan daya tarik premium, yang sangat penting bagi merek-merek mewah seperti Rolex.
Rolex memahami bahwa di era media sosial, kesan pertama sangat menentukan, dan visual adalah kunci utama dalam menarik perhatian audiens.
- Visual yang memukau digunakan untuk memperkuat reputasi sebagai merek mewah.
- 80% pemasar mengandalkan visual dalam pemasaran sosial, membuktikan pentingnya gambar dalam membangun persepsi brand.
- Rolex tetap konsisten dengan citranya, terbukti dari jutaan pengikut di Instagram (10 juta+) dan Facebook (7 juta+).
Pelajaran dari Rolex:
- Gunakan gambar resolusi tinggi untuk menampilkan kesan eksklusif.
- Pastikan visual konsisten dengan identitas merek.
- Kualitas visual di media sosial menentukan citra brand di mata audiens.
Dengan menghadirkan gambar yang elegan dan estetis, Rolex berhasil mempertahankan reputasi kelas dunia dan memperkuat posisinya sebagai ikon kemewahan.
6. Buat konten yang beresonansi dengan audiens Anda – Velcro.
Dalam strategi content marketing, merek tidak selalu harus menjadi fokus utama. Terkadang, yang lebih penting adalah menciptakan konten yang relevan dan menarik bagi audiens.
Salah satu pendekatan yang efektif adalah menggunakan humor, seperti yang dilakukan oleh Velcro dalam kampanye viralnya.
Velcro sukses membuat konten viral dengan humor melalui video “Don’t Say Velcro”, yang membahas perlindungan merek dagang dengan cara ringan dan menghibur.
- Menggunakan humor untuk meningkatkan engagement dan daya tarik audiens.
- Mengemas isu hukum dengan kreatif, membuatnya lebih mudah dipahami.
- Membuat konten mudah dibagikan, memperkuat posisi Velcro sebagai merek household.
Pelajaran dari Velcro:
- Gunakan pendekatan kreatif, terutama untuk topik kompleks.
- Humor bisa meningkatkan daya tarik konten.
- Fokus pada resonansi dengan audiens, bukan sekadar promosi.
7. Ceritakan kisah yang menarik – Microsoft.
Storytelling adalah elemen kunci dalam content marketing yang digunakan Microsoft untuk membangun koneksi emosional dengan audiensnya.
- Menampilkan Kisah Karyawan → Blog dan media sosial Microsoft sering membagikan kisah inspiratif karyawan, menciptakan citra perusahaan yang inklusif dan humanis.
- Kampanye “Empowering Stories” → Menyoroti bagaimana teknologi Microsoft membantu berbagai komunitas, dari petani di India hingga veteran militer yang beradaptasi di dunia kerja.
- Video Storytelling → Microsoft menggunakan video untuk menunjukkan dampak nyata teknologinya, meningkatkan engagement audiens.
Pelajaran dari Microsoft:
- Gunakan elemen humanis untuk membuat konten lebih relatable.
- Ceritakan proses, bukan hanya hasil akhir.
- Gunakan berbagai format (blog, video, media sosial) untuk jangkauan maksimal.
- Fokus pada dampak teknologi, bukan hanya fitur produk.
Microsoft membuktikan bahwa cerita autentik dapat memperkuat hubungan dengan audiens serta meningkatkan citra brand.
6. Mengetuk tren – Hootsuite.
Mengikuti tren budaya pop adalah strategi pemasaran yang efektif, asalkan dilakukan secara alami dan relevan.
Mengadaptasi elemen populer yang sudah dikenal audiens dapat meningkatkan daya tarik konten dan memperkuat keterlibatan merek di media sosial.
Hootsuite menerapkan strategi ini dalam salah satu kampanye konten mereka yang paling sukses.
Mereka membuat video berdurasi 1,5 menit berjudul “A Game of Social Thrones”, yang jelas terinspirasi dari serial Game of Thrones.
Video ini tidak hanya menarik perhatian penggemar serial tersebut tetapi juga berhasil menyampaikan pesan utama Hootsuite tentang dominasi dan persaingan di dunia media sosial.
Pelajaran dari Hootsuite:
- Gunakan referensi tren yang sedang populer untuk menarik perhatian audiens.
- Pastikan konten terasa alami dan tidak dipaksakan, sehingga tetap relevan dengan merek.
- Kreativitas dalam mengadaptasi budaya pop dapat meningkatkan engagement secara signifikan dan membuat konten lebih mudah dibagikan.
- Sesuaikan tren dengan pesan brand agar tetap memiliki dampak bisnis yang jelas.
Dengan strategi ini, Hootsuite berhasil memanfaatkan tren budaya pop untuk memperkuat identitas merek dan meningkatkan daya tarik kampanye mereka.
9. Diskusikan Masalah – Superdrug.

Mendiskusikan isu sosial yang relevan dapat menjadi strategi pemasaran konten yang kuat dan berdampak.
Superdrug menerapkan pendekatan ini dengan menciptakan kampanye yang meningkatkan kesadaran tentang standar kecantikan global dan citra tubuh.
Mereka melibatkan 18 desainer wanita dari berbagai negara untuk mengedit foto model agar sesuai dengan persepsi kecantikan di negara masing-masing.
Hasilnya menunjukkan betapa beragamnya standar kecantikan di seluruh dunia, menegaskan bahwa tidak ada satu bentuk tubuh yang ideal.
Superdrug kemudian mempublikasikan temuannya di Buzzfeed dan Huffington Post, yang membuat kampanye ini menjadi viral.
Dengan lebih dari 700.000 tampilan dalam lima hari, satu juta share, dan tiga juta tampilan di postingan asli, kampanye ini menarik perhatian media besar, termasuk New York Times.
Pelajaran dari Superdrug:
- Mengangkat isu sosial yang relevan dapat meningkatkan engagement dan kesadaran brand.
- Kampanye berbasis penelitian dan visual interaktif lebih mudah menarik perhatian audiens.
- Publikasi di platform media ternama dapat mempercepat penyebaran konten secara luas.
- Dukungan selebriti dapat memperkuat dampak kampanye dan meningkatkan kredibilitas brand.
Superdrug membuktikan bahwa konten yang membahas masalah sosial dapat menjadi alat pemasaran yang kuat, membantu brand membangun kesadaran, meningkatkan interaksi, dan memperluas jangkauan audiens secara signifikan.
10. Memanfaatkan Influencer – Olay.
Influencer memiliki pengaruh besar terhadap audiens dan dapat membantu brand menciptakan buzz di media sosial.
Strategi ini digunakan oleh Olay dalam kampanye #FaceAnything, yang bertujuan untuk memberdayakan perempuan dan meningkatkan kepercayaan diri mereka.
Dalam kampanye ini, Olay menggandeng 9 influencer wanita yang berbagi kisah tentang tantangan hidup dan bagaimana mereka menghadapinya.
Video-video mereka diposting di Instagram, menarik perhatian luas dan meningkatkan engagement secara signifikan.
Pelajaran dari Olay:
- Influencer dapat memperkuat pesan brand dan meningkatkan engagement.
- Konten berbasis pengalaman pribadi lebih mudah menarik perhatian audiens.
- Menggunakan hashtag kampanye yang kuat dapat meningkatkan jangkauan di media sosial.
Olay membuktikan bahwa memanfaatkan influencer dengan cerita autentik dapat memperkuat brand awareness dan mendorong keterlibatan audiens secara organik.
11. Blogging Edukasi Calon Pelanggan
Contoh konten marketing berikut ini adalah apa yang saya terapkan dalam strategi marketing bisnis kami.
Sebagai salah satu penyedia Jasa Link Building untuk SEO, saya rutin memposting konten-konten terkait layanan tersebut.
Ini termasuk melakukan semacam edukasi mengapa calon pelanggan perlu menggunakan layanan kami. Saya memilih kata kunci spesifik yang biasa digunakan calon pelanggan terkait layanan.

Anda dapat melihat bagaimana contoh narasi tentang link building tersebut, disini; SEO Terbaru: Haruskah Membeli Backlink?
Baca juga: 5 Contoh Content Marketing Viral + Tips Melakukannya
Kesimpulan
Untuk mengidentifikasi strategi pemasaran konten yang tepat, memahami audiens Anda adalah kunci keberhasilan.
Cobalah untuk memberikan solusi untuk masalah mereka dan mendengarkan suara mereka.
Setelah itu, Anda dapat dengan mudah mengidentifikasi metode pemasaran yang paling efektif untuk keterlibatan maksimum.
Contoh-contoh konten marketing yang telah diulas dapat membantu memandu Anda melalui proses kesuksesan.
masih mikir biaya influencer hehehehe
hehehe
judulnya hebat, isinya ecek-ecek prettttttttttttt
Sebenarnya, ketika mungkin tidak memuaskan, bapak bisa memberi saran atau ide apa yang perlu ditambahkan pada konten tersebut. Sehingga, kami dengan senang hati melakukannya. Karena kami berharap untuk mampu memberi pengalaman terbaik pada audiens..
awal mula nya saya coba coba buat jualan dan memberikan sedikit edukasi di tiktok ternyata memilih konten harus bener bener agar membawa para pembeli untuk memhami isi apa yang kita jual .. saya baca artikel ini membantu untuk para kalian yang mencari konten apa yang cocok buat memulai bisnis
Contoh – contohnya bisa dicatat untuk menambah ilmu, thankss