Salah satu strategi pemasaran yang paling efektif untuk membangun kepercayaan adalah Word of Mouth (WOM) Marketing.
Strategi ini mengandalkan rekomendasi pelanggan yang puas untuk menyebarkan informasi tentang suatu produk atau layanan.
Namun, apa itu Word of Mouth Marketing?
Mari membahas apa itu Word of Mouth Marketing, jenis-jenisnya, strategi penerapannya, serta contoh suksesnya dalam dunia bisnis.
Panduan Word of Mouth Marketing
Apa Itu Word of Mouth Marketing?
Word of Mouth Marketing (WOM Marketing) adalah strategi pemasaran yang bergantung pada interaksi pelanggan untuk menyebarkan informasi tentang suatu merek, produk, atau layanan.
Selain WOM Marketing, ada strategi lain yang sering digunakan dalam pemasaran, yaitu Buzz Marketing.
Buzz Marketing adalah teknik pemasaran yang bertujuan menciptakan perbincangan besar tentang suatu produk atau layanan dalam waktu singkat.
Buzz Marketing menciptakan “hype” awal yang menarik perhatian banyak orang, mendorong mereka untuk berbicara tentang suatu produk.
Jika perbincangan ini berkembang secara alami dan pelanggan mulai merekomendasikannya kepada orang lain, maka strategi tersebut berubah menjadi Word of Mouth Marketing.
Baca: Apa Itu Buzz Marketing: Definisi + Panduan Lengkap Pemula
Peran Word of Mouth (WOM) Marketing dalam Membangun Reputasi Merek

Reputasi merek yang kuat tidak bisa dibangun dalam semalam. WOM Marketing membantu membangun citra merek dengan cara berikut:
- Meningkatkan Kredibilitas Merek: Rekomendasi dari pelanggan yang puas lebih dipercaya dibandingkan iklan biasa.
Ketika pelanggan membagikan pengalaman positif mereka, itu meningkatkan kepercayaan calon pelanggan lainnya. - Memperluas Jangkauan Pasar: Pemasaran dari mulut ke mulut memungkinkan sebuah merek menjangkau lebih banyak orang secara organik.
Pelanggan yang puas akan membagikan pengalamannya kepada orang lain, menciptakan efek domino. - Mempertahankan Loyalitas Pelanggan: Pelanggan yang mendapatkan pengalaman baik akan lebih mungkin kembali menggunakan produk dan merekomendasikannya.
Ini memperkuat hubungan antara merek dan pelanggan dalam jangka panjang.
Dengan peran ini, WOM Marketing menjadi salah satu strategi pemasaran yang paling berkelanjutan dan berdaya guna dalam membangun reputasi merek.
Jenis-Jenis Word of Mouth Marketing
Tidak semua pemasaran dari mulut ke mulut terjadi dengan cara yang sama. Berikut adalah dua jenis utama WOM Marketing:
- Organic WOM Marketing: Terjadi secara alami ketika pelanggan merasa puas dengan suatu produk atau layanan dan membagikan pengalaman mereka tanpa dorongan dari perusahaan.
- Amplified WOM Marketing: Diciptakan melalui strategi yang dirancang oleh perusahaan untuk mendorong pelanggan berbicara tentang produk atau layanan mereka.
Kedua jenis ini saling melengkapi dalam strategi pemasaran dari mulut ke mulut, menciptakan efek pemasaran yang lebih kuat.
Strategi WOM Marketing yang Efektif

Word of Mouth (WOM) Marketing tidak terjadi begitu saja. Agar strategi ini berjalan dengan baik dan memberikan dampak maksimal, bisnis harus menerapkan pendekatan yang tepat.
Berikut adalah beberapa strategi yang dapat diterapkan untuk meningkatkan efektivitas pemasaran dari mulut ke mulut:
1. Memberikan Pengalaman Pelanggan yang Luar Biasa
Pelanggan hanya akan merekomendasikan produk jika mereka merasa puas. Oleh karena itu, memberikan pengalaman pelanggan yang luar biasa adalah langkah pertama dalam strategi WOM Marketing.
Langkah-langkah yang dapat dilakukan:
- Menjaga kualitas produk dan layanan → Produk yang berkualitas akan mendorong pelanggan untuk berbagi pengalaman positif mereka.
- Meningkatkan layanan pelanggan → Respons cepat, keramahan, dan solusi yang tepat akan meningkatkan kepuasan pelanggan.
- Menyediakan lebih dari yang diharapkan pelanggan → Kejutan kecil seperti bonus tambahan atau layanan ekstra akan meningkatkan kemungkinan mereka berbagi pengalaman baik.
Ketika pelanggan memiliki pengalaman yang menyenangkan, mereka akan merasa terdorong untuk menceritakannya kepada orang lain, sehingga pemasaran dari mulut ke mulut dapat berjalan dengan efektif.
2. Mendorong Testimoni dan Ulasan Positif
Ulasan dari pelanggan merupakan salah satu bentuk WOM Marketing yang sangat berpengaruh, terutama di era digital.
Banyak calon pelanggan mencari ulasan online sebelum memutuskan untuk membeli suatu produk atau layanan.
Langkah-langkah yang dapat dilakukan:
- Meminta pelanggan untuk memberikan ulasan → Bisa dilakukan melalui email follow-up, media sosial, atau program loyalitas.
- Membagikan ulasan pelanggan di website atau media sosial → Ulasan positif dapat menarik lebih banyak pelanggan untuk mencoba produk.
- Menanggapi semua ulasan, termasuk yang negatif → Dengan merespons ulasan negatif secara profesional, bisnis dapat membangun kepercayaan pelanggan.
Testimoni yang positif akan memperkuat citra merek dan meningkatkan efektivitas WOM Marketing secara signifikan.
3. Memanfaatkan Influencer dan Brand Advocate
Influencer dan pelanggan setia dapat membantu mempercepat penyebaran informasi tentang suatu merek. Mereka memiliki pengaruh yang besar dalam membentuk opini audiens mereka.
Langkah-langkah yang dapat dilakukan:
- Menggandeng influencer yang relevan dengan produk → Influencer dengan audiens yang sesuai akan memberikan dampak lebih besar.
- Mengajak pelanggan loyal untuk menjadi brand advocate → Pelanggan yang puas dapat diberikan insentif untuk membagikan pengalaman mereka.
- Mendorong konten buatan pengguna (User-Generated Content) → Pelanggan yang membagikan pengalaman mereka di media sosial akan membantu penyebaran pemasaran dari mulut ke mulut.
Ketika influencer dan pelanggan loyal ikut mempromosikan produk secara organik, efek WOM Marketing akan semakin kuat dan menjangkau lebih banyak orang.
4. Menawarkan Program Referral dan Loyalitas
Program referral dan loyalitas adalah strategi ampuh untuk mendorong pelanggan berbagi pengalaman mereka dengan orang lain.
Langkah-langkah yang dapat dilakukan:
- Membuat program referral yang menarik → Contohnya, memberikan diskon atau cashback bagi pelanggan yang berhasil mengajak teman untuk membeli produk.
- Menawarkan hadiah eksklusif bagi pelanggan setia → Program loyalitas yang memberikan reward kepada pelanggan tetap akan mendorong mereka untuk tetap menggunakan produk dan merekomendasikannya.
- Menggunakan sistem poin untuk setiap rekomendasi → Semakin banyak pelanggan yang mereka ajak, semakin besar keuntungan yang bisa didapat.
Dengan adanya program ini, pelanggan memiliki alasan lebih untuk menyebarkan informasi tentang produk secara alami, mempercepat pertumbuhan WOM Marketing.
5. Mengoptimalkan Media Sosial
Media sosial adalah alat yang sangat kuat untuk meningkatkan pemasaran dari mulut ke mulut.
Pelanggan yang puas sering kali membagikan pengalaman mereka melalui platform seperti Instagram, Facebook, dan TikTok.
Langkah-langkah yang dapat dilakukan:
- Menciptakan konten yang menarik dan mudah dibagikan → Konten yang unik dan menghibur memiliki potensi untuk menjadi viral.
- Mengadakan giveaway atau challenge → Tantangan atau kompetisi yang melibatkan pelanggan dapat meningkatkan engagement dan mendorong mereka untuk berbagi konten.
- Berinteraksi secara aktif dengan pelanggan → Merespons komentar, menjawab pertanyaan, dan menghargai pelanggan yang membagikan pengalaman mereka akan membangun hubungan yang lebih kuat.
Dengan strategi ini, media sosial tidak hanya menjadi alat komunikasi, tetapi juga platform yang mempercepat WOM Marketing dalam skala yang lebih besar.
Contoh Sukses Pemasaran dari Mulut ke Mulut
Banyak merek besar yang sukses menerapkan WOM Marketing sebagai strategi utama mereka.
Berikut adalah contoh brand yang sukses menerapkan pemasaran WOM:
- Apple: Apple membangun basis pelanggan yang loyal dengan menciptakan pengalaman pengguna yang luar biasa.
Pelanggan yang puas secara alami merekomendasikan produk Apple kepada orang lain, menjadikannya salah satu contoh sukses terbesar dalam pemasaran dari mulut ke mulut. - Tesla: Tesla hampir tidak mengeluarkan anggaran untuk iklan tradisional.
Sebaliknya, mereka mengandalkan WOM Marketing, di mana pelanggan yang puas merekomendasikan mobil Tesla kepada teman dan keluarga mereka. - Starbucks: Starbucks memanfaatkan WOM Marketing dengan menciptakan pengalaman pelanggan yang unik.
Mereka juga mendorong pelanggan untuk berbagi foto minuman mereka di media sosial, meningkatkan eksposur merek secara organik.
Dengan strategi yang tepat, bisnis dari berbagai skala dapat menggunakan pemasaran dari mulut ke mulut untuk meningkatkan reZputasi dan penjualan mereka.
Kesimpulan
Apa itu Word of Mouth Marketing?
Ini adalah strategi pemasaran yang mengandalkan rekomendasi pelanggan untuk menyebarkan informasi tentang produk atau layanan.
Word of Mouth Marketing adalah cara yang efektif untuk membangun kepercayaan, meningkatkan loyalitas pelanggan, dan memperluas jangkauan merek.