Dark Mode Light Mode

Mengenal Algoritma Google Pirate & 3 Fakta Penting Untuk Diketahui

Algoritma Google Pirate Algoritma Google Pirate
istockphoto.com

Bagi Anda yang sudah lama berada di dunia SEO, sudah pasti mengetahui bahwa Google memiliki banyak algoritma, salah satunya adalah algoritma Google Pirate. Google memang selalu berusaha memberikan yang terbaik bagi para pengunjung mesin pencarinya.

Untuk itu selalu hadir algoritma terbaru atau update algoritma yang sudah ada. Sehingga memberi user experience yang lebih baik. Seperti diantaranya, Google menghadirkan Algoritma Pirate yang akan kita bahas selengkapnya di bawah ini.

Pengertian Algoritma Google

Algoritma Google Pirate

Sebelum membahas tentang algoritma Google Pirate, Anda perlu tahu apa sebenarnya algoritma Google. Sebenarnya algoritma adalah istilah yang merujuk pada ketentuan sistematis yang berkaitan dengan panduan Google untuk memilih jutaan atau bahkan milyaran website.

Alasan Google membuat algoritma karena mustahil melakukan pengecekan terhadap website yang jumlahnya sangat banyak tersebut. Dengan adanya algoritama, maka Google memiliki kemampuan manajemen data yang lebih baik. Algoritma tersebut juga berperan penting dalam menentukan dan memilih apakah website atau blog tersebut menyediakan informasi yang relevan dengan apa yang dicari pengunjung.

Baca selengkapnya: Cara Kerja Algoritma Google, Tujuan + 13 Jenis Terpenting

Pentingnya Memahami Algoritma Google

Dari penjelasan di atas mungkin Anda sedikit memahami tentang pentingnya mengetahui algoritma Google. Pada saat Anda pencarian di mesin pencari, setiap konten atau website yang Anda lihat di Google tersebut adalah hasil penilaian dari PageRank. Algoritma Google akan membantu pengunjung di dalam menemukan situs yang sudah terkurasi tersebut.

Selain itu, algoritma Google juga membantu pengunjung untuk menemukan hasil pencarian yang sesuai ketentuan atau aturan yang telah diterapkan Google. Di bawah ini terdapat beberapa alasan mengenai pentingnya memahami algoritma pada mesin pencari.

1. Tetap Update

Tidak jarang Google memperkenalkan update algoritma. Pembaruan tersebut bisa merupakan update dari algoritma sebelumnya atau Google memperkenalkan algoritma yang baru. Sebagai pemilik atau pengelola website, sangat penting untuk mengikuti update terbaru yang dilakukan Google.

Jangan sampai Anda ketinggalan informasi. Dengan begitu, website Anda masih tetap bertahan dan tidak tergeser oleh website atau blog lain yang sebelumnya telah memahami informasi terbaru dari Google.

2. Untuk Konten yang Relevan

Di dalam membuat konten, Anda tidak bisa hanya sekadar membuat atau menulis konten kemudian menguploadnya. Ada banyak hal yang harus Anda ketahui dan perhatikan agar konten yang Anda buat tersebut sesuai dengan ketentuan dari Google atau dalam hal ini SEO. Salah satu cara yang Anda lakukan adalah memahami algoritma terbaru dari Google.

Anda harus memastikan bahwa konten yang Anda buat telah sesuai ketentuan Google. Pastikan juga bahwa konten Anda relevan dengan topik yang Anda bahas. Dengan begitu, Google akan menilai bahwa konten Anda termasuk konten yang berkualitas. Posisi website Anda pun juga berada di halaman pertama dan bahkan ada di posisi teratas di mesin pencari.

3. Memberikan User Experience yang Lebih Baik

Salah satu hal yang dapat mempengaruhi posisi dari sebuah blog atau website di SERP yaitu user experience. Kuncinya, ketika user experience buruk atau konten yang ada tidak sesuai dengan apa yang dijanjikan, menyebabkan bounce rate meningkat secara otomatis. Jika Anda tidak ingin hal ini terjadi, maka Anda harus meningkatkan user experience.

Berikan pengunjung informasi yang mereka cari. Sekadar informasi bahwa bounce reate merupakan persentase dari total pengguna yang mengunjungi website Anda. Namun mereka tidak melakukan tindaka apa pun seperti memberikan komentar, mengklik pada link yang tersedia, dan lain sebagainya.

Pengertian Algoritma Google Pirate

Lalu bagaimana dengan algoritma Google Pirate? Pada dasarnya Pirate adalah sebuah algoritma yang hadir untuk memfilter blog maupun web yang tidak kompeten. Algoritma ini bertugas untuk melacak mana saja situs yang memiliki banyak laporan pelanggaran berkaitan dengan hak cipta (copyright).

Bukan itu saja, Google Pirate akan mencegah website atau blog yang melanggar tersebut untuk bisa mendapatkan peringkat di search engine Google. Laporan tersebut berasal dari DMCA atau Digital Millenium Copyright Act. DMCA bertugas menerima laporan dari semua orang yang merasa bahwa website tersebut telah melakukan pelanggaran hak cipta atau karya orang lain.

Biasanya, beberapa website yang menjadi sasaran dari Google Pirate yaitu website musik, software, gambar, video klip, dan lain sebagainya. Maka dari itu, bagi Anda yang memiliki blog atau website yang memiliki konten tentang salah satu di antara kategori yang kami sebutkan tersebut, maka Anda harus waspada.

Algoritma Google Pirate (2012)

Sejak pertama kali diperkenalkan pada tahun 2012, Google telah menugaskan Google Pirate untuk menyaring berbagai blog atau website yang melanggar hak cipta. Algoritma Google Pirate bekerja dengan cukup baik dalam menjalankan tugasnya. Hal ini terbukti dari banyaknya website yang mengalami penurunan peringkat secara drastis karena terbukti melanggar.

Algoritma Google Pirate (2013)

Setahun setelah kehadiran Google Pirate pertama, di akhir 2013 Google merilis sebuah laporan. Laporan tersebut berjudul “Bagaimana Google dalam Memerangi Pembajakan”. Laporan tersebut memuat informasi tentang seperti apa cara atau langkah-langkah yang dilakukan Google di dalam mengatasi pembajakan serta pelanggaran terhadap hak cipta.

Berdasarkan laporan tersebut, maka prinsip Google di dalam memerangi masalah tersebut adalah sebagai berikut:

  • Menghilangkan situs yang dianggap bandel dari Google Ads
  • Menyediakan jalur hukum dengan lebih baik mengenai pelanggaran hak cipta
  • Menghapus situs yang melanggar tersebut dari search engine
  • Mendeteksi serta mengolah adanya tuduhan palsu
  • Memberikan informasi secara transparan terkait jumlah laporan yang diterima di DMCA secara valid

Algoritma Google Pirate (2014)

Pada 17 Oktober 2014, Google menginformasikan bahwa ada pembaruan mengenai algoritma Google Pirate. Pembaruan tersebut kemudian dinamakan Pirate 2.0 dengan beberapa fitur seperti di bawah ini:

  • Memiliki kemampuan yang lebih ampuh di dalam menyaring blog maupun website yang melakukan pelanggaran hak cipta
  • Fitur autocomplete yang telah mengalami perbaikan. Fitur tersebut membuatnya mampu menurunkan peringkat sebuah blog atau website secara lebih komprehensif. Fitur ini juga sekarang lebih ampuh di dalam menghapus situs yang mendapatkan laporan dari DMCA
  • Terdapat format iklan baru yang diperkenalkan berkaitan dengan iklan tentang media digital. Iklan tersebut dirancang untuk memberikan kemudahan pada user di dalam menemukan legalitas yang sedang dicari

Dampak dari Google Pirate 2.0

Algoritma Google Pirate
Dampak dari Google Pirate 2.0

Sejak pertama kali diperkenalkan, ternyata algoritma Google Pirate 2.0 memiliki dampak yang lebh besar dibandingkan ketika diperkenalkan pada 2012 silam. Salah satu dampak terbesarnya adalah beberapa situs mengalami penurunan peringkat hingga mencapai 98% di daftar search engine Google.

Beberapa situs seperti “online free movies, download free movies, dan lain-lain” tidak diragukan lagi akan terkena dampak Google Pirate 2.0. Jadi, Anda harus berhati-hati pada saat mengunggah konten yang berpotensi melanggar hak cipta. Jangan sampai website atau blog Anda menjadi korban dari Google Pirate 2.0 yang pastinya akan merugikan Anda.

Maka dari itu, Anda harus benar-benar memahami seperti apa ketentuan dan cara kerja dari algoritma Google Pirate. Selain itu, Anda juga harus paham tentang cara kerja ddari algoritma Google yang lainnya. Penting juga untuk mengetahui dampak yang ditimbulkan dari masing-masing algoritma tersebut.

Dengan memahami cara kerja serta dampaknya, Anda bisa lebih hati-hati dalam membuat dan mengupload konten. Anda juga akan tercapu untuk membuat konten yang berkualitas yang sesuai dengan ketentuan Google. Dengan begitu, website Anda akan berada di posisi teratas di mesin pencari dan Anda. Banyak orang yang akan mengunjungi website Anda.

View Comments (1) View Comments (1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Previous Post
Cara meningkatkan traffic website

7 Cara Meningkatkan Traffic Website/Blog Terbukti Efektif

Next Post
Faktor Penting Desain Web

3 Faktor Penting Desain Web Yang Wajib Diperhatikan