10 Software Edit Video Terbaik untuk Pemula (Gratis & Berbayar)

Mengedit video kini menjadi keterampilan yang banyak dibutuhkan.

Baik untuk kebutuhan profesional, konten media sosial, maupun proyek pribadi, memiliki software edit video yang tepat sangatlah penting.

Pemula sering kali menghadapi kendala, seperti antarmuka yang rumit, fitur terlalu kompleks, atau biaya langganan yang mahal.

Jadi, mari membahas 10 software edit video terbaik untuk pemula, baik yang gratis maupun berbayar.

Mengapa Memilih Software Edit Video yang Tepat Itu Penting?

Video marketing adalah strategi pemasaran yang menggunakan video sebagai media utama untuk menyampaikan pesan, mempromosikan produk, atau meningkatkan brand awareness.

Dalam video marketing, kualitas konten visual sangat menentukan kesuksesan kampanye.

Memilih software edit video yang sesuai bukan hanya sekadar mencari program dengan fitur terbaik, tetapi juga memastikan efisiensi dalam proses editing.

Software edit video memiliki peran utama dalam proses produksi video. Pemilihan yang tepat akan:

• Memudahkan proses editing tanpa kurva belajar yang terlalu curam.
• Memberikan fitur yang sesuai dengan kebutuhan, tanpa perlu alat yang terlalu kompleks.
• Memastikan kompatibilitas dengan perangkat yang digunakan, baik PC, Mac, maupun mobile.
• Menghemat waktu dan biaya dengan memilih software yang tepat sejak awal.

Dengan memahami pentingnya memilih software edit video yang tepat, pemula dapat menghindari frustrasi dalam proses editing dan lebih fokus pada kreativitas mereka dalam menghasilkan video berkualitas.

Baca: Apa Itu Video Marketing: Definisi + Panduan Lengkap Pemula

Faktor yang Perlu Dipertimbangkan Saat Memilih Software untuk Pemula

Sebuah software yang baik harus memberikan keseimbangan antara kemudahan penggunaan dan fitur yang cukup untuk kebutuhan dasar hingga menengah.

Sebelum memilih software edit video, ada beberapa faktor yang perlu diperhatikan:

• Kemudahan Penggunaan: Antarmuka yang intuitif akan membantu pemula lebih cepat beradaptasi.
• Fitur Dasar yang Lengkap: Kemampuan untuk memotong, menyambung, menambahkan teks, efek, dan transisi.
• Kinerja dan Kompatibilitas: Software harus berjalan lancar sesuai spesifikasi perangkat.
• Dukungan Format File: Mampu membaca dan mengekspor dalam berbagai format, seperti MP4, MOV, dan AVI.
• Biaya: Pilihan antara software gratis dengan fitur terbatas atau berlangganan software berbayar.

Dengan mempertimbangkan faktor-faktor di atas, pemula dapat memilih software yang sesuai dengan kebutuhan mereka tanpa harus merasa terbebani oleh fitur yang terlalu kompleks atau biaya yang terlalu tinggi.

10 Software Edit Video Terbaik untuk Pemula (Gratis & Berbayar)

Software yang ramah pengguna dengan fitur yang memadai dapat membantu mempercepat proses pembelajaran dan meningkatkan hasil akhir video.

Berikut daftar software terbaik yang dapat digunakan oleh pemula:

1. DaVinci Resolve (Gratis)

DaVinci Resolve adalah salah satu software edit video yang banyak digunakan oleh para profesional di industri film.

Namun, bagi pemula yang ingin mencoba software berkualitas tinggi tanpa biaya, DaVinci Resolve juga bisa menjadi pilihan terbaik.

Kelebihan:

• Gratis dengan fitur profesional: Meskipun gratis, DaVinci Resolve menyediakan fitur yang setara dengan software berbayar, seperti color grading, motion graphics, dan editing audio.
• Color grading terbaik: Software ini dikenal sebagai standar industri dalam pengeditan warna, sehingga cocok bagi mereka yang ingin menghasilkan video dengan tampilan sinematik.
• Dukungan resolusi tinggi: Mampu mengedit video dengan resolusi hingga 4K tanpa mengurangi kualitas.

Kekurangan:

• Kurva belajar yang cukup curam: Karena fitur-fiturnya yang sangat lengkap, pemula mungkin membutuhkan waktu lebih lama untuk memahami cara menggunakannya.
• Membutuhkan spesifikasi komputer tinggi: Agar dapat berjalan dengan lancar, software ini memerlukan perangkat dengan spesifikasi tinggi, terutama dalam hal RAM dan GPU.

Software ini menawarkan fitur yang sangat lengkap, termasuk color grading yang mumpuni serta berbagai alat editing profesional.

Dengan semua fitur canggih yang tersedia, DaVinci Resolve bisa menjadi pilihan terbaik bagi pemula yang ingin mengeksplorasi editing video tanpa harus membeli software berbayar.

2. HitFilm Express (Gratis)

HitFilm Express adalah software edit video gratis yang menawarkan kombinasi antara editing dasar dan efek visual tingkat lanjut.

Software ini cocok bagi pemula yang ingin mencoba fitur canggih tanpa harus mengeluarkan biaya.

Kelebihan:

• Banyak efek visual gratis: HitFilm Express menyediakan berbagai efek sinematik, seperti efek ledakan, transisi kreatif, dan motion tracking, yang dapat membantu meningkatkan kualitas video.
• Komunitas online aktif dan banyak tutorial: Tersedia banyak sumber belajar, baik dari pengembang resmi maupun komunitas kreator video.
• Dukungan multi-layer editing: Pengguna dapat mengedit dengan lapisan (layer) seperti yang biasa dilakukan dalam software profesional.

Kekurangan:

• Beberapa fitur memerlukan pembelian tambahan: Meskipun gratis, beberapa fitur premium memerlukan pembelian dalam aplikasi.
• Tidak seintuitif software lainnya: Pemula mungkin memerlukan waktu untuk memahami alur kerja software ini, terutama jika belum terbiasa dengan software editing berbasis layer.

tampilan antarmukanya yang cukup modern, membuat pengguna dapat mengakses berbagai alat editing yang biasanya hanya ditemukan pada software berbayar.

Dengan fitur yang cukup lengkap untuk software gratis, HitFilm Express menjadi salah satu pilihan terbaik bagi pemula.

3. OpenShot (Gratis)

OpenShot adalah software edit video open-source yang dirancang untuk memberikan pengalaman editing yang sederhana dan mudah digunakan.

Software ini sangat cocok bagi pemula yang ingin memulai editing video tanpa harus berhadapan dengan antarmuka yang rumit.

Kelebihan:

• Mudah digunakan dengan tampilan sederhana: Antarmuka yang intuitif membuat OpenShot cocok bagi pemula yang baru mengenal dunia editing video.
• Open-source dan gratis sepenuhnya: Tidak ada biaya tersembunyi atau fitur yang terkunci di balik paywall.
• Mendukung berbagai format video: OpenShot dapat membaca dan mengekspor video dalam berbagai format populer.

Kekurangan:

• Fitur terbatas dibanding software lainnya: Meskipun cukup untuk kebutuhan dasar, OpenShot tidak memiliki fitur canggih seperti color grading tingkat lanjut atau efek visual kompleks.
• Performa kurang stabil: Beberapa pengguna melaporkan adanya bug dan crash, terutama saat mengedit video dengan durasi panjang atau resolusi tinggi.

Simpan proyek secara berkala untuk menghindari kehilangan progres akibat crash.

Dengan kemudahan penggunaan dan sifat open-source-nya, OpenShot menjadi pilihan yang tepat bagi pemula yang ingin mencoba editing video tanpa harus berinvestasi pada software berbayar.

4. Shotcut (Gratis)

Shotcut adalah software edit video open-source yang menawarkan berbagai fitur canggih dalam paket yang ringan dan fleksibel.

Software ini cocok untuk pemula yang ingin mengedit video dengan alat yang lebih bertenaga daripada editor dasar, tetapi tetap mudah digunakan.

Kelebihan:

• Mendukung berbagai format video tanpa perlu konversi: Shotcut memungkinkan pengguna mengedit video dalam berbagai format tanpa perlu mengonversi terlebih dahulu.
• Tidak memerlukan instalasi karena bersifat portable: Software ini bisa dijalankan langsung tanpa perlu proses instalasi yang rumit.
• Memiliki fitur editing dasar yang cukup lengkap: Seperti pemotongan klip, penambahan transisi, serta filter audio dan video yang dapat digunakan dengan mudah.

Kekurangan:

• Antarmuka terlihat kurang modern: Dibandingkan dengan software lain seperti Filmora atau Premiere Pro, tampilan Shotcut terlihat lebih sederhana dan kurang intuitif.
• Kurang fitur dibanding software premium: Meskipun memiliki alat editing yang cukup lengkap, Shotcut masih kalah dalam hal fitur lanjutan seperti efek visual profesional dan color grading tingkat lanjut.

Pelajari fitur dasar terlebih dahulu, seperti pemotongan klip dan penyesuaian warna, sebelum mencoba fitur yang lebih kompleks. Gunakan shortcut keyboard untuk mempercepat proses editing.

Dengan kesederhanaannya, Shotcut merupakan pilihan yang baik bagi pemula yang ingin mencoba software edit video dengan fitur cukup lengkap tanpa biaya.

5. iMovie (Gratis, Khusus Mac)

iMovie adalah software edit video gratis yang secara eksklusif tersedia untuk pengguna Mac.

Software ini menawarkan antarmuka yang sederhana dan mudah digunakan, menjadikannya pilihan yang tepat bagi pemula yang ingin mengedit video tanpa perlu belajar banyak fitur kompleks.

Kelebihan:

• Gratis dan sudah tersedia di MacOS: Tidak perlu mengunduh atau membayar lisensi tambahan karena iMovie sudah terpasang di perangkat Mac.
• Antarmuka intuitif dan mudah digunakan: Cocok bagi pemula yang ingin langsung mulai mengedit tanpa perlu memahami banyak konfigurasi.
• Efek dan transisi berkualitas tinggi: Meskipun gratis, iMovie menyediakan berbagai efek visual, transisi, dan fitur audio yang dapat meningkatkan kualitas video.

Kekurangan:

• Hanya tersedia untuk Mac: Pengguna Windows atau Linux tidak dapat mengakses software ini.
• Fitur terbatas dibanding software profesional: Tidak memiliki alat editing lanjutan seperti color grading tingkat tinggi atau efek visual sinematik.

Gunakan fitur “drag and drop” untuk mempermudah pengeditan timeline. Coba berbagai template dan efek bawaan untuk membuat video lebih menarik tanpa perlu pengeditan manual yang rumit.

Bagi pengguna Mac yang ingin mengedit video dengan cepat dan mudah, iMovie adalah pilihan ideal.

6. Adobe Premiere Pro (Berbayar)

Adobe Premiere Pro adalah software edit video profesional yang digunakan oleh banyak kreator konten, editor film, dan industri media.

Kelebihan:

• Fitur lengkap dengan dukungan berbagai format: Adobe Premiere Pro mendukung hampir semua format video, mulai dari resolusi rendah hingga 8K.
• Integrasi dengan Adobe Creative Cloud: Software ini terhubung langsung dengan aplikasi Adobe lainnya, seperti After Effects, Photoshop, dan Audition.
• Banyak tutorial dan komunitas besar: Karena digunakan secara luas, ada banyak tutorial, kursus online, dan komunitas yang siap membantu pengguna.
• Timeline yang fleksibel dan fitur profesional: Pengguna dapat mengedit video secara presisi dengan berbagai efek, transisi, dan alat editing canggih.

Kekurangan:

• Memerlukan langganan berbayar: Tidak tersedia versi gratis, sehingga pengguna harus berlangganan bulanan atau tahunan.
• Kurva belajar cukup tinggi: Karena fitur yang sangat kompleks, pemula mungkin membutuhkan waktu lebih lama untuk memahami cara penggunaannya.
• Membutuhkan spesifikasi komputer tinggi: Agar berjalan dengan lancar, Premiere Pro membutuhkan perangkat dengan spesifikasi tinggi, terutama dalam hal RAM dan kartu grafis.

Gunakan preset dan template bawaan untuk mempercepat proses editing. Manfaatkan fitur auto-save untuk menghindari kehilangan progres saat mengedit.

Dengan berbagai fitur canggih yang dimilikinya, Adobe Premiere Pro menjadi pilihan utama bagi mereka yang ingin serius dalam dunia editing video.

7. Final Cut Pro (Berbayar, Khusus Mac)

Final Cut Pro adalah software edit video premium yang dikembangkan oleh Apple dan dirancang khusus untuk pengguna Mac.

Software ini banyak digunakan oleh profesional di industri kreatif karena performanya yang tinggi serta optimalisasi yang baik untuk perangkat Mac.

Kelebihan:

• Optimal untuk ekosistem Mac: Software ini dioptimalkan secara khusus untuk MacOS, sehingga menawarkan performa yang stabil dan cepat.
• Performa tinggi dengan fitur canggih: Final Cut Pro menyediakan berbagai fitur canggih seperti Magnetic Timeline, Multicam Editing, dan Motion Graphics.
• Sekali bayar: Berbeda dengan Adobe Premiere Pro yang berbasis langganan, Final Cut Pro bisa dibeli sekali untuk penggunaan jangka panjang.

Kekurangan:

• Harga cukup mahal: Meskipun hanya perlu dibayar sekali, harga awalnya cukup tinggi dibandingkan software lain.
• Hanya tersedia untuk MacOS: Pengguna Windows tidak bisa menggunakan software ini, sehingga pilihan menjadi terbatas.

Gunakan fitur Magnetic Timeline untuk mengatur klip video dengan lebih mudah tanpa harus menyusun ulang secara manual. Pelajari shortcut keyboard untuk mempercepat proses editing.

Final Cut Pro adalah pilihan yang sangat baik bagi pengguna Mac yang ingin mendapatkan software edit video profesional dengan performa tinggi.

8. Filmora (Berbayar)

Filmora adalah software edit video yang dirancang untuk pemula yang ingin menghasilkan video berkualitas dengan cara yang lebih mudah dan cepat.

Kelebihan:

• Antarmuka user-friendly: Desain yang sederhana dan mudah dipahami membuat Filmora sangat ramah bagi pemula.
• Banyak efek dan template bawaan: Tersedia berbagai efek, filter, transisi, dan template siap pakai yang bisa langsung digunakan untuk mempercantik video.
• Fitur drag-and-drop: Memudahkan proses editing tanpa perlu banyak klik atau pengaturan manual yang rumit.
• Dukungan berbagai format video: Dapat mengekspor video dalam berbagai resolusi dan format sesuai kebutuhan.

Kekurangan:

• Memerlukan lisensi berbayar untuk menghapus watermark: Versi gratis Filmora memberikan hasil video dengan watermark yang hanya bisa dihapus dengan pembelian lisensi.
• Fitur lebih terbatas dibanding Premiere Pro: Meskipun cukup untuk kebutuhan dasar, software ini tidak memiliki alat editing tingkat lanjut seperti color grading profesional atau motion tracking.

Manfaatkan fitur split screen untuk membuat tampilan video lebih menarik dan dinamis. Gunakan fitur auto-enhance untuk meningkatkan warna dan pencahayaan video secara otomatis.

Filmora adalah pilihan yang sangat baik bagi pemula yang ingin belajar editing video dengan cara yang lebih simpel tanpa kehilangan kualitas hasil akhir.

9. Camtasia (Berbayar)

Camtasia adalah software edit video yang dikenal sebagai alat terbaik untuk membuat video tutorial, presentasi, dan demonstrasi berbasis layar.

Software ini menyediakan fitur screen recording yang mudah digunakan dan alat editing sederhana yang dapat membantu pengguna dalam membuat konten berkualitas profesional.

Kelebihan:

• Mudah digunakan, cocok untuk screen recording: Camtasia dirancang untuk merekam layar dengan resolusi tinggi dan mengedit hasil rekaman dengan mudah.
• Fitur editing sederhana dengan elemen interaktif: Tersedia fitur seperti anotasi, callout, serta animasi yang berguna untuk video edukasi atau presentasi.
• Template dan aset bawaan: Camtasia menyediakan berbagai template video dan elemen grafis yang dapat membantu mempercepat proses editing.

Kekurangan:

• Harga relatif mahal: Dibandingkan dengan software editing lainnya, Camtasia memiliki harga yang cukup tinggi, terutama bagi pengguna individu.
• Tidak ideal untuk editing video kompleks: Meskipun memiliki alat editing dasar, Camtasia tidak cocok untuk proyek video tingkat lanjut seperti efek visual atau color grading profesional.

Manfaatkan template bawaan untuk mempercepat proses editing tanpa harus membuat desain dari awal. Tambahkan transisi dan anotasi untuk membuat video lebih menarik dan mudah dipahami.

Camtasia adalah pilihan yang sangat baik bagi pengguna yang ingin membuat video edukatif, tutorial, atau presentasi tanpa perlu mempelajari software editing yang terlalu kompleks.

10. CyberLink PowerDirector (Berbayar)

CyberLink PowerDirector adalah software edit video yang menawarkan berbagai fitur canggih dengan antarmuka yang tetap ramah pengguna.

Software ini dirancang untuk memberikan keseimbangan antara kemudahan penggunaan dan fitur profesional. Cocok bagi pemula maupun editor tingkat lanjut yang ingin mengedit video dengan cepat.

Kelebihan:

• Mendukung editing cepat dengan AI: Fitur berbasis kecerdasan buatan (AI) memungkinkan pengguna mengedit video dengan lebih mudah, seperti auto scene detection dan AI motion tracking.
• Banyak efek bawaan dan transisi: Menyediakan berbagai efek visual, transisi, dan elemen grafis yang siap digunakan untuk meningkatkan tampilan video.
• Performa tinggi dan rendering cepat: Dibandingkan software lain, PowerDirector mampu melakukan rendering dengan lebih cepat, terutama untuk video berkualitas tinggi.
• Dukungan berbagai format dan resolusi tinggi: Memungkinkan ekspor video hingga resolusi 4K dan kompatibel dengan berbagai format video.

Kekurangan:

• UI sedikit ramai bagi pemula: Antarmuka PowerDirector memiliki banyak fitur yang bisa membingungkan pengguna baru.
• Beberapa fitur hanya tersedia dalam versi premium: Meskipun memiliki versi gratis, banyak fitur canggih seperti efek premium dan dukungan resolusi tinggi hanya tersedia di versi berbayar.

Manfaatkan fitur AI Style Transfer untuk menerapkan efek artistik ke dalam video tanpa perlu pengeditan manual. Gunakan fitur MultiCam Editing untuk menggabungkan rekaman dari berbagai sudut.

CyberLink PowerDirector merupakan pilihan yang tepat bagi mereka yang mencari software edit video dengan fitur canggih namun tetap mudah digunakan.

Kesimpulan

Memilih software edit video yang tepat sangat bergantung pada kebutuhan dan tingkat pengalaman pengguna.

Jika mencari software gratis, DaVinci Resolve dan HitFilm Express bisa menjadi pilihan terbaik. Bagi pengguna Mac, iMovie bisa menjadi solusi sederhana.

Untuk pemula yang ingin fitur lebih canggih, Filmora dan CyberLink PowerDirector bisa menjadi pilihan berbayar yang ramah pengguna.

Sementara itu, bagi yang ingin software profesional, Adobe Premiere Pro dan Final Cut Pro adalah standar industri yang banyak digunakan.