Storytelling adalah teknik menyampaikan pesan melalui cerita yang menarik dan berkesan.
Dalam bahasa Inggris, storytelling sering digunakan dalam berbagai situasi, seperti komunikasi bisnis, pemasaran, pendidikan, hingga percakapan sehari-hari.
Artikel ini akan membahas 10 contoh storytelling bahasa Inggris beserta terjemahannya yang dapat digunakan untuk berbagai keperluan, mulai dari cerita motivasi, pengalaman pribadi, hingga promosi bisnis.
10 Contoh Storytelling Bahasa Inggris
Definisi Storytelling
Apa itu storytelling? storytelling adalah seni menyampaikan informasi, ide, atau pengalaman melalui narasi yang menarik.
Teknik ini tidak hanya digunakan dalam dunia sastra, tetapi juga dalam pemasaran, pendidikan, dan komunikasi sehari-hari.
Ciri-ciri Storytelling yang Baik:
- Memiliki struktur yang jelas (awal, konflik, dan resolusi).
- Menggunakan elemen emosional agar audiens merasa terhubung.
- Relatable mudah dipahami dan sesuai dengan pengalaman audiens.
- Meninggalkan pesan atau pelajaran yang dapat diingat.
Storytelling dalam bahasa Inggris bisa digunakan dalam berbagai konteks, seperti pidato, promosi produk, atau bahkan untuk membangun personal branding.
Baca: Teknik Dasar Storytelling: Panduan Lengkap untuk Pemula
Contoh Storytelling Bahasa Inggris Dan Terjemahannya

Storytelling dalam bahasa Inggris dapat digunakan untuk berbagai keperluan, mulai dari berbagi pengalaman pribadi hingga membangun koneksi dengan audiens dalam dunia bisnis.
Berikut adalah beberapa contoh storytelling bahasa Inggris yang bisa dijadikan referensi.
1. Storytelling tentang Perjuangan dan Kesuksesan
English:
“I still remember the time when I failed my first business. I lost everything, my savings, my confidence, and almost my hope. But instead of giving up, I learned from my mistakes.
I studied harder, built better strategies, and tried again. Today, I run a successful company, and I realize that failure is not the end—it’s just a lesson for a better future.”
Terjemahan:
“Aku masih ingat saat bisnis pertamaku gagal. Aku kehilangan segalanya—tabungan, kepercayaan diri, dan hampir saja harapanku. Tapi, alih-alih menyerah, aku belajar dari kesalahan.
Aku belajar lebih giat, menyusun strategi yang lebih baik, dan mencoba lagi. Hari ini, aku menjalankan perusahaan yang sukses, dan aku menyadari bahwa kegagalan bukanlah akhir—itu hanya pelajaran untuk masa depan yang lebih baik.”
2. Storytelling tentang Pengalaman Hidup yang Berharga
English:
“When I was a child, my grandfather always told me stories before bedtime. One day, he said, ‘The most important thing in life is not how much you earn, but how much you give to others.’
At that time, I didn’t understand what he meant. But now, as I grow older, I see that happiness comes from sharing and making a difference in someone’s life.”
Terjemahan:
“Saat aku masih kecil, kakekku selalu menceritakan kisah sebelum tidur. Suatu hari, dia berkata, ‘Hal terpenting dalam hidup bukanlah seberapa banyak yang kamu dapatkan, tetapi seberapa banyak yang kamu berikan kepada orang lain.’
Saat itu, aku tidak mengerti maksudnya. Tapi sekarang, seiring bertambahnya usia, aku melihat bahwa kebahagiaan datang dari berbagi dan membuat perbedaan dalam hidup seseorang.”
3. Storytelling tentang Keberanian Menghadapi Ketakutan
English:
“I used to be afraid of speaking in public. Every time I stood in front of a crowd, my hands would sweat, and my voice would tremble.
But one day, I decided to face my fear. I practiced every day, spoke in front of a mirror, and joined a public speaking class.
Today, I can confidently speak in front of hundreds of people. Fear is not permanent—once you face it, it disappears.”
Terjemahan:
“Dulu, aku takut berbicara di depan umum. Setiap kali berdiri di hadapan banyak orang, tanganku berkeringat, dan suaraku bergetar.
Tapi suatu hari, aku memutuskan untuk menghadapi ketakutanku. Aku berlatih setiap hari, berbicara di depan cermin, dan mengikuti kelas public speaking.
Hari ini, aku bisa berbicara dengan percaya diri di depan ratusan orang. Ketakutan itu tidak permanen—begitu kamu menghadapinya, ia akan menghilang.”
4. Storytelling tentang Kebaikan Kecil yang Bermakna Besar
English:
“One rainy evening, I saw an old man struggling to cross the street. Without thinking, I ran to help him.
He smiled and said, ‘Thank you, young man. People like you give me hope in humanity.’ That day, I realized that a small act of kindness can mean the world to someone.”
Terjemahan:
“Suatu malam hujan, aku melihat seorang pria tua kesulitan menyeberang jalan. Tanpa berpikir panjang, aku berlari membantunya. Dia tersenyum dan berkata, ‘Terima kasih, anak muda.
Orang sepertimu membuatku percaya bahwa masih ada kebaikan di dunia ini.’ Hari itu, aku menyadari bahwa kebaikan kecil bisa sangat berarti bagi seseorang.”
5. Storytelling tentang Keajaiban Kesempatan Kedua
English:
“I once lost a great job opportunity because I wasn’t prepared. I felt devastated. But instead of feeling sorry for myself, I worked harder and improved my skills.
A year later, I got a better opportunity, and this time, I was ready. Life always gives second chances—we just need to be prepared when they come.”
Terjemahan:
“Aku pernah kehilangan kesempatan kerja yang luar biasa karena aku tidak siap. Aku merasa sangat kecewa. Tapi daripada meratapi nasib, aku bekerja lebih keras dan meningkatkan keterampilanku.
Setahun kemudian, aku mendapatkan kesempatan yang lebih baik, dan kali ini, aku siap. Hidup selalu memberikan kesempatan kedua—kita hanya perlu siap saat kesempatan itu datang.”
6. Storytelling tentang Sebuah Perjalanan yang Mengubah Hidup
English:
“Last year, I traveled alone for the first time. I was scared, but I wanted to challenge myself. I met new people, learned about different cultures, and discovered things about myself that I never knew.
That journey changed my perspective on life, and I realized that the world is much bigger than my fears.”
Terjemahan:
“Tahun lalu, aku melakukan perjalanan sendiri untuk pertama kalinya. Aku takut, tetapi aku ingin menantang diriku sendiri. Aku bertemu orang-orang baru, belajar tentang budaya yang berbeda, dan menemukan hal-hal tentang diriku sendiri yang sebelumnya tidak aku sadari.
Perjalanan itu mengubah cara pandangku tentang hidup, dan aku menyadari bahwa dunia jauh lebih luas daripada ketakutanku.”
7. Storytelling tentang Persahabatan Sejati
English:
“There was a time when I felt completely alone. But one person stayed by my side, no matter what. He never judged me, never left me behind.
That’s when I realized that true friendship is not about how many friends you have, but about who stays with you when times are tough.”
Terjemahan:
“Ada masa ketika aku merasa benar-benar sendirian. Tapi ada satu orang yang tetap di sisiku, apa pun yang terjadi. Dia tidak pernah menghakimiku, tidak pernah meninggalkanku.
Saat itulah aku menyadari bahwa persahabatan sejati bukan tentang seberapa banyak teman yang kamu punya, tetapi tentang siapa yang tetap bersamamu saat masa-masa sulit.”
8. Storytelling tentang Arti Kesabaran dan Kerja Keras
English:
“Success doesn’t happen overnight. When I started my career, I failed many times. I wanted to give up, but I reminded myself why I started.
Slowly, step by step, I improved. And now, looking back, I realize that patience and hard work always pay off.”
Terjemahan:
“Kesuksesan tidak terjadi dalam semalam. Saat aku memulai karierku, aku sering gagal. Aku ingin menyerah, tetapi aku mengingat kembali alasan mengapa aku memulai.
Perlahan, langkah demi langkah, aku berkembang. Dan sekarang, melihat ke belakang, aku menyadari bahwa kesabaran dan kerja keras selalu membuahkan hasil.”
9. Storytelling tentang Memaafkan dan Belajar dari Kesalahan
English:
“I once held a grudge against a friend who betrayed me. I spent months feeling angry and hurt, but then I realized something: holding onto resentment was only hurting me.
One day, I decided to let go and forgive. It wasn’t easy, but I felt lighter. Sometimes, the best way to move forward is to forgive and learn from the past.”
Terjemahan:
“Dulu, aku menyimpan dendam terhadap seorang teman yang mengkhianatiku. Berbulan-bulan aku merasa marah dan terluka, tetapi kemudian aku menyadari sesuatu: menyimpan kebencian hanya menyakiti diriku sendiri.
Suatu hari, aku memutuskan untuk melepaskannya dan memaafkan. Itu tidak mudah, tetapi aku merasa lebih lega. Kadang-kadang, cara terbaik untuk maju adalah dengan memaafkan dan belajar dari masa lalu.”
10. Storytelling tentang Menghargai Hal-Hal Kecil dalam Hidup
English:
“I used to think that happiness came from big achievements—getting a promotion, buying a new car, or traveling to exotic places. But one day, I saw an old couple sitting in the park, simply enjoying their time together.
They weren’t rich, they weren’t famous, but they looked truly happy. That moment made me realize that happiness is not about having more, but appreciating what we already have.”
Terjemahan:
“Dulu, aku berpikir bahwa kebahagiaan datang dari pencapaian besar—mendapat promosi, membeli mobil baru, atau bepergian ke tempat-tempat eksotis. Tapi suatu hari, aku melihat sepasang lansia duduk di taman, hanya menikmati waktu bersama.
Mereka bukan orang kaya atau terkenal, tetapi mereka terlihat benar-benar bahagia. Saat itu aku menyadari bahwa kebahagiaan bukan tentang memiliki lebih banyak, tetapi tentang menghargai apa yang sudah kita miliki.”
Kesimpulan
Storytelling dalam bahasa Inggris dapat digunakan untuk berbagai situasi, mulai dari berbagi pengalaman pribadi hingga membangun hubungan dengan audiens dalam dunia bisnis.
Dengan menggunakan teknik yang tepat, storytelling dapat meningkatkan keterlibatan, menyampaikan pesan dengan lebih efektif, dan meninggalkan kesan mendalam.
Gunakan contoh-contoh storytelling bahasa Inggris di atas untuk membantu menyampaikan cerita yang lebih menarik dan inspiratif dalam bahasa Inggris.