Apa Itu 504 Gateway Time-Out? Berikut Penjelasan dan Artinya

Apa Itu 504 Gateway Time-Out

Error 504 Gateway Time-Out adalah status code karena server yang bertindak sebagai gateway atau proxy tidak memperoleh tanggapan dari server di atasnya dalam batas waktu tertentu.

Rata-rata uptime yang bagus untuk respons server adalah 0,1 sampai 1 detik. Namun jika lambat, waktu tersebut bisa menjadi 2 sampai 3 detik.

Kalau waktu respons lebih dari itu, seringkali akan muncul error berupa timeout. Yang secara harfiah berarti gateway tidak mendapatkan respons dalam batas waktu wajar.

Daftar kode status HTTP mengklasifikasi 504 dalam kategori 5xx kesalahan server. Sehingga 504 Gateway Time-Out artinya untuk solusi penyelesaian masalah biasanya berada di luar kendali dan otoritas klien.

Jenis Variasi 504 Gateway Time-Out

Eror 504 time out memiliki beberapa jenis atau varian pesan tergantung pada server web atau browser yang klien gunakan, berikut pesan tersebut.

  1. 504 Gateway Timeout (paling umum);
  2. HTTP 504;
  3. Gateway Timeout (504);
  4. HTTP Error 504 – Gateway Timeout;
  5. HTTP Status 504 – Gateway Timeout;
  6. 504 Gateway Time-Out – The Server Didn’t Respond in Time;
  7. 504 Error; dan
  8. Error 504.

Terlepas dari semua jenis pesan yang muncul, semuanya mengatakan sama, bahwa server gateway tidak menerima respons tepat waktu dari server lain. Sehingga tidak bisa menampilkan konten yang sesuai dengan permintaan.

Penyebab dan Solusi 504 Gateway Time-Out

Perbedaan mendasar antara 502 Bad Gateway dan 504 Timeout adalah jenis masalahnya. 502 berkaitan dengan server gateway yang mendapat respons tidak valid, sedangkan 504 berkaitan dengan server gateway tidak tidak mendapat respons.

1. Server Kelebihan Beban

504 Gateway Time-Out - Server Kelebihan Beban

Penyebab pertama karena server mengalami kelebihan beban, biasanya karena banyaknya permintaan di satu waktu, sehingga tidak bisa merespons setiap permintaan tepat waktu.

Solusinya dari sisi server dapat melakukan upgrade kapasitas dan performa. Atau membagi beban kalau memiliki beberapa server sekaligus. Jadi, saat server 1 mencapai batas beban maksimal, beban permintaan akan dibagi ke server 2 dan seterusnya.

Sedangkan dari sisi klien, cukup menunggu hingga server normal kembali. Anda mungkin pernah mengakses situs pemerintah saat musim pendaftaran CPNS. Logikanya hampir sama saat Anda tidak bisa mengaksesnya karena overload.

2. Hubungan Server Gateway dan Server Utama Kurang Baik

Yang memiliki hubungan tidak hanya manusia, tetapi juga server. Mereka berkomunikasi dua arah, dan mungkin terjadinya HTTP status code 504 karena hubungan keduanya sedang kurang baik.

Server berkomunikasi melalui jaringan, untuk menyelesaikan masalah terkait hubungan server ini dengan konfigurasi. Ya, Anda berperan dari sisi server untuk mendiagnosis jaringan, kemudian troubleshooting agar hubungannya kembali baik.

3. Keamanan Terlalu Agresif

Keamanan Terlalu Agresif

Penyebab berikutnya mungkin berkaitan dengan sistem keamanan yang ada di server gateway, seperti firewall. Konfigurasi firewall dapat meningkatkan keamanan, namun kalau salah keamanan tersebut bisa menjadi terlalu ketat.

Akibatnya membuat kesalahan komunikasi antara server gateway dan server utama. Di mana server utama tidak bisa memberi tanggapan balik dari respons server gateway tepat waktu. Alhasil muncul pesan error 504 yang ditampilkan ke sisi klien.

4. Membersihkan Cache Browser dari Sisi Klien

Hapus Cookie Kadaluwarsa di Chrome
Hapus Cookie di Chrome

Cache browser kadaluarsa juga dapat mengakibatkan error 504, padahal server gateway dan server di atasnya baik-baik saja. Jika ternyata sumber masalah ada pada browser, Anda dapat membersihkan cache terlebih dulu dari sisi klien kemudian melakukan reload.

  1. Chrome: tekan ctrl + shift + del >> pilih rentang waktu semua >> centang cookie dan data situs lainnya >> hapus data.
  2. Safari: menu bar Safari >> preferences >> advanced >> clear cache (atau langsung menggunakan shortcut shift + cmd + E).
  3. Mozilla: firefox >> preferences >> privacy and security >> cookie and site data >> clear data.
  4. Opera: settings >> clear browsing data >> centang cookie and data >> OK.
  5. Edge: tekan ctrl + shift + del >> pilih rentang waktu semua >> centang cookie dan data situs lainnya >> hapus sekarang.

Cache pada dasarnya dapat mempercepat pemuatan halaman di halaman yang sudah pernah kita kunjungi. Tetapi di sisi lain, cache dan cookie yang menumpuk atau kadaluarsa justru mengakibatkan error.

5. 504 Gateway Time-Out dari Plugin WordPress

504 Gateway Time-Out dari Plugin WordPress

WordPress sebagai CMS nomor wahid di dunia, digunakan oleh lebih besar situs web yang online di internet. Plugin adalah daya tariknya, pemilik website bisa menambahkan plugin sesuai kebutuhan.

Seringkali penyebab kemunculan error 504 Timeout karena plugin tersebut, yaitu plugin yang memiliki tugas mengelola cache situs. Misalnya yang paling terkenal LiteSpeed Cache, Comet Cache, Kinsta, dan sebagainya.

Anda dapat mencoba menonaktifkan plugin, membersihkan cache situs, atau menggunakan browser berbeda untuk mengakses kembali halaman error 504. Cara menonaktifkan plugin via direktori file cPanel:

  1. Masuk cPanel;
  2. Pilih direktori public_html >> wp-content >> folder plugins.
  3. Rename folder plugins dengan nama yang berbeda.
  4. Rename.

Jika ternyata setelah menonaktifkan plugin dan membersihkan cache masalah selesai. Berarti penyebab error 504 dari salah satu plugin WordPress Anda. Selanjutnya mencari plugin mana yang bersamalah, dan ini seharusnya mudah karena umumnya yang berkaitan dengan pengaturan cache.

6. Koneksi dengan Layanan CDN

Content Delivery Network (CDN) adalah jaringan server sebagai antisipasi DDOS Attack, mengurangi waktu respons dan latensi, hingga menjaga website tetap stabil. Cloudflare dan AWS merupakan contoh penyedia layanan CDN yang populer di dunia.

Jika menggunakan layanan ini, maka CDN menjadi penghubung antara browser (klien) dan domain (host). Kalau penyebabnya adalah CDN, perlu mengecek kembali konfigurasi, menghubungi customer service, atau menonaktifkan sementara.

Perlu Anda ingat bahwa mengubah konfigurasi dan menonaktifkan CDN akan membutuhkan waktu hingga beberapa jam. Waktu ini dinamakan sebagai masa propagasi.

Demikian itulah penjelasan sekaligus penyebab umum dan solusi masalah error 504 Gateway Time-Out. Yang mana masuk kategori HTTP status code 5xx kesalahan server, terutama karena server tidak mendapatkan respons sampai batas waktu normal.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top