Pernahkah Anda menemui tautan yang mengarahkan ke halaman ‘error 404 Not Found’?
Tautan seperti ini tidak hanya mengganggu pengalaman pengguna, tetapi juga dapat memengaruhi reputasi dan performa SEO sebuah situs.
Studi menunjukkan bahwa 88% pengunjung meninggalkan website setelah menemukan pengalaman buruk. Termasuk broken link. Ini menciptakan kerugian yang signifikan bagi pemilik website.
Broken Link Building Adalah..
Broken Link Building adalah salah satu strategi SEO yang memanfaatkan kondisi ini. Teknik ini memungkinkan Anda memperbaiki broken link di website lain sekaligus mendapatkan backlink berkualitas untuk situs Anda.
Dengan cara ini, Anda tidak hanya meningkatkan otoritas domain, tetapi juga membantu website lain memberikan pengalaman yang lebih baik bagi pengunjungnya.
Apa Itu Broken Link Building?
Broken Link Building adalah teknik membangun backlink dengan memanfaatkan tautan rusak di website lain. Proses ini melibatkan tiga langkah utama:
- Mengidentifikasi tautan yang rusak
Broken links adalah tautan yang tidak lagi mengarah ke halaman yang valid, sering kali menghasilkan pesan kesalahan seperti “404 Not Found”. - Menawarkan konten pengganti
Setelah menemukan broken link, Anda menyediakan konten yang relevan dan berkualitas untuk menggantikannya. - Melakukan outreach ke pemilik website
Dalam langkah ini, Anda menghubungi pemilik website untuk memberi tahu tentang broken link dan menawarkan solusi.
Sebuah situs edukasi memiliki tautan rusak yang mengarah ke artikel lama tentang tips SEO. Anda menawarkan artikel baru yang relevan dengan topik tersebut.
Pemilik website mengganti tautan rusak dengan tautan ke artikel Anda, menghasilkan backlink berkualitas untuk situs Anda.
Manfaat Broken Link Building
Strategi ini menawarkan berbagai manfaat, di antaranya:
- Meningkatkan Kualitas Backlink
Backlink dari website berkualitas tinggi memperkuat otoritas domain Anda di mata mesin pencari. - Memperbaiki Pengalaman Pengguna
Mengganti broken link membantu website lain menyediakan pengalaman lebih baik bagi pengunjung mereka. - Meningkatkan Traffic Organik
Backlink berkualitas dapat mendatangkan lebih banyak pengunjung ke website Anda. - Membangun Hubungan dengan Pemilik Website Lain
Melalui outreach, Anda membuka peluang kolaborasi di masa depan.
Cara Kerja Broken Link Building?
Berikut adalah langkah-langkah praktis untuk memulai Broken Link Building:
1. Identifikasi Broken Links
Gunakan alat seperti:
- Ahrefs: Menemukan halaman dengan broken link di website lain.
- Screaming Frog: Memindai website untuk mengidentifikasi tautan rusak.
- Google Search Console: Menganalisis tautan yang tidak berfungsi pada website Anda.
Tips: Fokus pada website dengan otoritas domain tinggi dan relevan dengan niche Anda.
2. Menyediakan Konten Pengganti
Konten yang Anda tawarkan harus:
- Relevan dengan tautan asli.
- Berkualitas tinggi, sehingga menarik bagi pemilik website.
Contoh:
Jika broken link mengarah ke panduan lama tentang “Teknik SEO”, tawarkan artikel baru yang mencakup perkembangan terbaru di bidang SEO. Yang lebih bagus!
3. Melakukan Outreach ke Pemilik Website
Hubungi pemilik website dengan pendekatan profesional. Sertakan:
- Penjelasan singkat tentang broken link yang Anda temukan.
- Tautan ke konten pengganti yang Anda tawarkan.
Sekarang.. Mari kita masuk ke langkah-langkah yang sebenarnya
Strategi Broken Link Building
Langkah atau cara menerapkan broken link building ini sendiri terbilang cukup sederhana untuk dilakukan.
Dalam tulisan ini, terdapat 3 langkah utama yang dapat anda ikuti untuk membangun backlink menggunakan metode ini. Yakni, sebagai berikut:
-
Menemukan Broken Link Yang Relevan
Salah satu langkah yang paling utama dalam penerapan broken link building ini tentunya adalah menemukan broken link yang relevan. Relevan yang dimaksud di sini adalah broken links tersebut memiliki niche atau topik yang sama dengan artikel atau halaman website anda.
Dalam hal ini, terdapat 2 metode yang dapat anda gunakan untuk menemukan broken link ini yakni meliputi:
1. Mengecek website kompetitor anda
Salah cara untuk menemukan broken link ini adalah dengan memeriksa langsung broken link di situs website yang menjadi pesaing anda.
Misalnya, anda memiliki website yang membahas mengenai web hosting. Anda dapat mencoba mengecek broken link dari sejumlah website yang menjadi kompetitor anda. Seperti Niagahoster dan Dewaweb.
Untuk mengecek keberadaan broken link di dalam website, anda dapat menggunakan tool backlink checker online seperti Ahrefs dan Moz.
Kedua tools SEO online ini memiliki fitur yang memungkinkan penggunanya untuk mengecek tautan eksternal, internal hingga halaman 404 not found dalam suatu website.
Dengan menggunakan metode ini, anda akan mendapatkan daftar halaman apa saja di situs kompetitor anda dan website yang terhubung dengan halaman tersebut.
2. Menggunakan Strings di Pencarian Google
Cara untuk menemukan broken link selanjutnya adalah dengan menggunakan strings. Kami tidak menemukan penjelasan lebih detail mengenai strings ini, namun beberapa situs menginterpretasikan strings ini sebagai kata kunci untuk menemukan halaman tertentu.
Dalam kasus untuk menemukan halaman yang berstatus 404 Errors, and dapat menggunakan beberapa format strings berikut di mesin pencari Google.
“Keyword yang dicari” + “resource page”
“Keyword yang dicari ” + “recommended sites”
“Keyword yang dicari ” + “links”
“Keyword yang dicari ” + “resources”
Misalnya, anda ingin mencari broken links dengan kata kunci fitness, maka anda dapat menggunakan salah satu format strings di atas seperti;“fitness” + “resource page”.
-
Menelusuri Website Yang Terhubung Dengan Broken Link
Setelah anda menemukan halaman yang berstatus 404 Errors, langkah selanjutnya yang harus anda lakukan adalah menelusuri website yang terhubung dengan halaman 404 Errors tersebut.
Sekali lagi, pada bagian ini, anda dapat menggunakan tool SEO Online Ahrefs atau Moz.
Seperti yang kami sebutkan sebelumnya bahwa kedua tools SEO online ini memiliki fitur yang memungkinkan penggunanya informasi tautan eksternal, internal hingga 404 Error di dalamnya.
Menggunakan fitur tersebut, anda dapat menemukan halaman website mana yang terhubung dengan halaman 404 Errors sebelumnya.
-
Menghubungi Pengelola Website Yang Terhubung Dengan Broken Link
Langkah terakhir dari penerapan broken link building ini adalah dengan menghubungi pengelola website yang terhubung dengan broken link yang anda cari tahu sebelumnya.
Dalam hal ini, anda dapat mencari tahu kontak email dari pengelola website tersebut dan kemudian mengirimkan email yang menjelaskan kondisi keberadaan broken link tersebut.
Bukan hanya menjelaskan mengenai broken link tersebut, anda juga dapat menyarankan salah satu artikel yang anda miliki untuk menggantikan tautan yang rusak tersebut.
Anda mungkin dapat menggunakan salah satu template email berikut ini. Dan sesuaikan dengan kondisi Anda;
Hello (Nama website)
Nama saya adalah (nama anda), saya adalah salah satu penggemar postingan di website anda. Namun beberapa hari lalu saya menemukan beberapa broken link pada postingan anda. Saya berinisiatif untuk memberitahu anda mengenai hal tersebut.
Berikut adalah postingan anda yang mengandung broken link (URL Postingan) dan anchor text nya (anchor text yang digunakan di postingan terkait).
Saya sendiri memiliki rekomendasi postingan yang mungkin dapat anda gunakan sebagai pengganti dari broken link di postingan anda sebelumnya. Berikut link postingan yang saya rekomendasikan tersebut.
Terima kasih untuk waktunya membaca email saya, saya menantikan postingan menarik lainnya dari website anda.
Terima kasih
Atau.. Bisa singkat saja:
“Halo [Nama],
Saya menemukan tautan rusak di artikel Anda [judul artikel]. Tautan tersebut mengarah ke halaman yang tidak aktif.
Sebagai gantinya, saya memiliki artikel relevan yang dapat menggantinya: [link artikel Anda]. Semoga ini membantu meningkatkan pengalaman pengunjung di website Anda.”
Sebagai tambahan, anda juga harus menyiapkan konten artikel yang benar-benar menarik dan lengkap, agar pemilik website tersebut tertarik untuk menggati rujukan tautan keluarnya.
FAQs
1. Apa itu broken link?
Tautan yang mengarah ke halaman yang sudah dihapus atau tidak aktif.
2. Bagaimana cara menemukan broken link?
Gunakan alat seperti Ahrefs, Screaming Frog, atau Broken Link Checker untuk memindai website.
3. Apakah Broken Link Building aman untuk SEO?
Ya, teknik ini tergolong white-hat SEO dan tidak melanggar pedoman Google.
4. Berapa lama waktu yang diperlukan?
Proses ini bergantung pada jumlah broken link yang ditemukan dan respons dari pemilik website.
Kesimpulan
Broken Link Building adalah strategi SEO yang efektif dan relevan untuk meningkatkan kualitas backlink sekaligus memperbaiki pengalaman pengguna.
Dengan mengikuti langkah-langkah yang sudah dijelaskan, Anda dapat memanfaatkan peluang dari broken links untuk memperkuat otoritas website Anda.
Ingat, konsistensi dan konten berkualitas adalah kunci keberhasilan strategi ini. Mulailah sekarang dan lihat bagaimana Broken Link Building dapat meningkatkan performa SEO Anda.