Setting target location Google Ads adalah hal penting yang harus dilakukan sebelum iklan Anda diluncurkan. Tanpa diatur dengan tepat, iklan Anda akan muncul di lokasi yang bukan menjadi target Anda. Akibatnya, biaya iklan akan besar; hasilnya pun tidak maksimal.
Tentu Anda tidak ingin ini terjadi dengan Anda; bukan?
Cara Setting Target Location Google Ads
Cara mengatur lokasi penargetan iklan di Google Ads cukup mudah. Anda, tentu saja, harus membuat kampanye baru terlebih dahulu. Kemudian masuk ke bagian Ad Grup.
Di bagian Ad Grup ini Anda bisa mengatur banyak hal. Mulai dari memasukkan keywords atau kata kunci. Apakah kata kunci Broad, Phrase atau Exact. Jika Anda tidak paham apa itu kata kunci Broad, Phrase atau Exact, Anda bisa tulisan saya yang ini.
Kemudian, di bagian Ad Grup ini Anda bisa juga mengatur soal Bidding yang meliputi fokus iklan dan mengatur maksimal cost per click. Serta cara setting target location Google Ads.
Memilih Lokasi yang Ditarget
Sekarang saya berasumsi Anda sudah masuk ke bagian Ad Group di akun Google Ads Anda. Jika sudah di halaman ini, Anda scroll ke bawah ke bagian More Settings. Di sini Anda akan menemukan tempat setting target location Google Ads.
Di bagian ini ada 3 opsi yang dapat Anda gunakan untuk mengatur target lokasi. Yang pertama, secara default Google memilih ke “All countries and regions”. Tapi, dua opsi selanjutnya ada negara Indonesia dan “Enter another location”.
Dan di “Enter another location” inilah Anda bisa menentukan target lokasi iklan Anda.
Cara Setting Target Location Google Ads
Setelah Anda klik pilihan “Enter another location”, sekarang Anda bisa langsung memasukkan nama lokasi di mana iklan Anda akan ditayangkan.
Misalnya ketik “Jakarta”. Anda ingin iklan Anda nanti ditayangkan di kota Jakarta saja.
Setelah Anda ketikkan kata “Jakarta”, maka Google akan menampilkan sejumlah nama berawalan Jakarta di kolom pencocokan. Ada Jakarta Timur, DKI Jakarta, Jakarta Barat, Jakarta Selatan, Utara, Pusat, dan lain-lain.
Dari sini, tepatnya di sebelah kanan nama lokasi, Google juga akan menampilkan jumlah jangkauan atau jumlah orang yang berada di lokasi-lokasi tersebut.
Misalnya, untuk Daerah Khusus Ibukota Jakarta, jumlah orang yang bisa dijangkau sebanyak 46 juta orang lebih. Dan untuk memilih lokasinya, Anda tinggal klik tulisan “target” pada sebelah kanan jumlah jangkauan tadi.
Dengan demikian, iklan Anda nantinya akan ditayangkan oleh Google di daerah Jakarta saja. Sudah cukup? Belum. Anda masih harus membuat sejumlah pengaturan lagi.
Masih di kolom “Enter another location”. Selain menentukan lokasi yang ingin ditarget, Anda juga bisa mengecualikan nama lokasi lainnya dengan menggunakan fitur Exclude atau kecualikan.
Dan, Anda juga bisa menarget lokasi-lokasi yang berada dekat dengan kota Jakarta. Caranya, pilih nama daerah yang ingin ditarget, kemudian klik “Nearby” atau “Di sekitar”.
Cara Setting Target Location Google Ads – Advanced Search
Pengaturan lainnya yang bisa Anda lakukan berkaitan dengan cara setting target location Google Ads ini adalah di bagian Advanced Search.
Klik tombol tersebut, dan Anda akan diarahkan ke halaman Location dan Radius. Untuk bagian “Location”, sama seperti sebelumnya yakni Anda bisa mengetikkan nama lokasi yang ingin ditarget atau dikecualikan (Exclude).
Sedangkan di bagian “Radius”, Anda bisa mengatur iklan Anda hanya tayang pada radius seluas beberapa kilometer atau mil dari lokasi bisnis Anda.
Caranya, Anda masukkan nama tempat bisnis Anda, dan atur luas radiusnya mau berapa kilometer atau mil. Dengan seperti itu, maka iklan Anda nantinya akan ditampilkan hanya di radius itu saja.
Sudah selesai?
Tentu saja belum. Anda masih harus mengatur satu hal lagi yakni orang-orang yang Anda target dan dikecualikan melihat iklan Anda.
Location Options
Anda kembali lagi ke bagian Ad Group; masih di pengaturan Location. Dan, di bagian paling bawah yang namanya “location options.”
Cara Setting Target Location Google Ads: Target
#1 Presence or interest: People in, frequently in, or who have shown an interest in the location you’re targeting (recommended)
Ini adalah settingan by default dari Google dan direkomendasikan oleh Google. Tapi harus dipahami dulu cara kerjanya. Misalnya, Anda adalah seorang penyedia Jasa Iklan Google Ads untuk produk hotel di Bandung. Kemudian ada orang dari Medan yang mengetikkan sewa hotel di Bandung.
Nah, kalau Anda menggunakan pilihan: “Presence or interest: People in, frequently in, or who have shown an interest in the location you’re targeting (recommended)”, maka target audiens Anda yang dari Medan tadi akan bisa melihat iklan Anda. Karena dia juga memiliki interest dengan target lokasi yang Anda buat; yakni Bandung.
Kemudian, jika ada orang yang tinggal di Bandung mengetikkan kata kunci “sewa hotel di Bandung”, ya, tentu saja iklan Anda akan muncul. Karena Anda memang menarget orang-orang yang berdomisili di Bandung.
Jadi, dengan Anda mencentang pilihan “Presence or Interest” tadi membuat iklan Anda muncul, ketika target audiens Anda mengetikkan keyword yang Anda taruh, baik di luar Bandung, apalagi ke orang-orang yang tinggal di Bandung sendiri.
#2 Presence: People in or frequently in your targeted location
Jika Anda mencentang pilihan “Presence” seperti tulisan di atas, Anda berarti mentarget orang-orang yang memang tinggal di lokasi tersebut; yakni Bandung, misalnya.
Maka hanya orang-orang yang berada di daerah Bandung sajalah yang akan melihat iklan Anda; di daerah lain iklan Anda tidak akan muncul.
#3 Search interests: People who searched for your targeted location
Kemudian, untuk pilihan ini, kurang lebih mirip dengan yang “Presence or interest” di atas. Yang membedakan adalah yang ini hanya berdasarkan interest saja.
Contoh, ketika Anda menargetkan “sewa hotel di Bandung”, maka iklan Anda akan muncul kepada orang-orang ini. Kenapa? Karena Anda memang tidak menargetkan orang-orang yang ada di luar Bandung.
Cara Setting Target Location Google Ads: Exclude
Pengaturan terakhir berkaitan dengan setting target location Google Ads ini adalah Exclude. Di bagian ini Anda bisa mengecualikan orang-orang di daerah mana saja yang tidak bisa melihat iklan Anda.
#1 Presence: People in locations you excluded (recommended)
Untuk pilihan yang ini artinya iklan Anda tidak akan ditayangkan ke orang-orang yang berada di lokasi yang Anda tentukan tersebut.
#2 Presence or interest: People at, often at, or who have shown interest in the location you excluded
Sedangkan yang ini, orang-orang yang berada di lokasi ini; atau yang memiliki minat di lokasi ini, tidak akan bisa melihat iklan Anda, karena telah Anda exclude.
Nah, sampai di sini setting target location Google Ads Anda telah selesai.
