Mana AI yang harus saya coba untuk membuat tulisan yang bagus dan menarik? ChatGPT, Google Gemini, atau Claude?
Kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) adalah teknologi yang memungkinkan komputer dan perangkat digital lainnya untuk belajar, membaca, membuat, menulis, serta menganalisis.
AI didesain untuk membuat sistem komputer yang bisa meniru kemampuan intelektual manusia, seperti bernalar, belajar, pengambilan keputusan, sampai pengoreksian diri.
Yang lebih menariknya lagi, mengutip penjelasan dari Universitas Bakrie, AI diharapkan bisa bertindak seperti manusia (Acting Humanly), berpikir seperti manusia (Thinking Humanly), berpikir rasional (Thinking Rationally), serta bertindak secara rasional (Acting Rationally).
Tenang, Anda tidak perlu merasa insecure dengan kehadiran AI ini. Sehebat apapun tools AI sekarang, tetap tidak bisa menggantikan posisi manusia itu sendiri. Tidak percaya? Mari kita lihat bagaimana hasil tulisan dari ChatGPT, Gemini, dan Claude.
Menelisik Perbedaan Hasil Tulisan ChatGPT, Gemini, dan Claude
Kehebatan AI mampu bekerja layaknya otak manusia dengan memanfaatkan data-data yang dimasukkan untuk dijadikan sumber pengetahuan dan dipelajari. Kemudian, AI bisa bekerja dengan memproses data-data tersebut dan memberikan hasil yang diperlukan oleh pengguna.
Seperti ChatGPT, Gemini, dan Claude yang populer di kalangan masyarakat umum. Ketiga AI tersebut sering digunakan untuk membantu produktivitas manusia, bahkan dijadikan “partner” untuk mencari ide-ide awal.
Jika Anda bertanya-tanya mana yang terbaik dari ChatGPT, Gemini, maupun Claude, semuanya tergantung dari kebutuhan dan preferensi Anda.
Namun, kami akan coba perlihatkan bagaimana hasil dari ketiga AI di atas untuk membuat beberapa tulisan menarik. Nantinya, hasil tersebut bisa Anda jadikan pertimbangan yang disesuaikan dengan preferensi Anda.
1. Membuat Brainstorming Ide Konten Blog
Mari kita coba meminta ChatGPT, Gemini, dan Claude membuat brainstorming ide konten blog tentang cara menulis artikel SEO. Berikut adalah hasilnya:
ChatGPT
Kami memberikan prompt atau perintah ke ChatGPT untuk memberikan brainstorming ide konten blog tentang cara menulis artikel SEO. Yang menarik, AI ini memberikan struktur konten yang cukup lengkap dan insight yang mungkin tidak kami pikirkan sebelumnya.
ChatGPT memulainya dengan memberikan beberapa ide yang bisa dijadikan konten blog menarik. Mereka memulainya dari panduan dasar terlebih dahulu, karena informasi ini menjadi pondasi kuat untuk siapa saja yang sedang belajar menulis artikel SEO.
ChatGPT memberikan hingga 11 ide konten blog tentang cara menulis artikel SEO, dan semuanya sesuai dengan tahapan dari yang paling dasar sampai yang cukup ekspert. Kami menilai AI ini cocok dijadikan sebagai “partner” dalam menemukan ide-ide konten yang mendalam.
Gemini
Karena Gemini adalah AI yang dibuat oleh Google, jadi kami berharap besar tools ini dapat memberikan brainstorming ide yang lebih mendalam dibanding ChatGPT. Mari kita lihat bagaimana hasilnya.
Menarik! Gemini bahkan memberikan brainstorming ide pembahasan dasar untuk memberikan contoh kasus artikel SEO yang sukses dan gagal. Dengan memberikan bukti ini, pembaca tentunya jadi lebih penasaran untuk membuat artikel SEO yang lebih baik supaya tidak gagal mendapatkan ranking di halaman pencarian.
Kemudian dilanjut dengan topik yang lebih spesifik. Ide-ide konten tersebut serupa dengan hasil yang diberikan oleh ChatGPT. Tidak heran karena Gemini mempelajari semua data-data lama maupun data baru yang umum kita temui di hasil pencarian.
Claude
Berbeda dengan ChatGPT, Claude merupakan chatbot yang bisa memberikan informasi terbaru di atas tahun 2022. Terlebih, AI ini juga mempelajari data-data akademis dan menampilkan sumber utama dari informasi yang diberikan.
Tidak heran jika Claude lebih dimanfaatkan untuk membantu tulisan-tulisan ilmiah maupun riset. Namun, apakah tools ini mampu memberikan brainstorming ide yang lebih baik dari ChatGPT maupun Gemini?
Sebenarnya, ChatGPT dan Gemini juga memberikan insight ide konten yang sama seperti Claude. Akan tetapi, AI ini tidak menjelaskan di awal, mana topik pembahasan dasar dan yang lebih spesifik. Meskipun sebenarnya bisa saja kita memberikan perintah yang lebih mendetail, namun kami lebih menyukai hasil yang diberikan ChatGPT dan Gemini.
Untuk yang baru pertama kali menggunakan AI dan ingin mencari ide-ide konten yang bagus, tentu informasi yang diberikan Claude kurang spesifik dan mendalam.
2. Membuat Konten Blog
Sebelum kita memberikan perintah ChatGPT, Gemini, dan Claude untuk membuat konten blog, perlu diingat bahwa kami tidak merekomendasikannya untuk menghasilkan artikel blog menggunakan AI. Hal ini dikarenakan semua AI mempelajari karya-karya orang yang sudah ada.
Sehingga peluang terdeteksi plagiat akan sangat besar. Terlebih, Google sangat membenci konten AI dan sekarang sudah ada alat cek AI detector, yang dapat mendeteksi apakah sebuah tulisan dibuat oleh AI atau manusia.
ChatGPT
Kami memberikan perintah kepada ChatGPT untuk membuatkan artikel blog tentang “Panduan Dasar: Apa Itu SEO dan Mengapa Penting untuk Konten?” Kami memintanya untuk menuliskan konten tersebut dalam 1000 kata.
ChatGPT memulai artikel tersebut dengan pendahuluan. Anda bisa lihat setiap kalimat yang digunakan. Rapih, sopan, dan tentunya sesuai dengan PUEBI. Jika ditulis oleh manusia, pasti ada saja kesalahan baik tanda baca atau kesalahan penulisan di dalam konten.
Selain itu, ChatGPT membagi setiap pembahasan ke dalam heading (Anda bisa melihatnya mulai dari subjudul “Apa itu SEO?”).
Kemudian, ChatGPT juga memecah lagi isi pembahasan di dalam subjudul menjadi beberapa poin. Hal ini tentunya sesuai kriteria artikel SEO yang baik. Di mana Anda tidak perlu menulis pembahasan terlalu panjang karena dapat membuat pembaca pusing memahami setiap kalimat.
ChatGPT menutup artikel tersebut dengan kesimpulan singkat. Di dalam kesimpulan membahas kembali penjelasan sebelumnya secara singkat, dan menunjukkan beberapa poin penting. Bagian ini cukup memuaskan rasa penasaran kami tentang ChatGPT yang bisa menghasilkan sebuah konten blog dengan struktur yang tepat.
Namun sayangnya, ChatGPT tidak bisa memenuhi ekspektasi kami untuk menulis konten dalam 1000 kata. Jika dihitung menggunakan WordCounter, artikel yang sudah digenerate hanya berjumlah 876 kata saja (tanpa judul).
Mungkin bagi sebagian orang, hal ini bukan merupakan masalah yang besar karena setidaknya ChatGPT bisa membantu meringankan pekerjaan. Tetapi bagi kami, AI ini belum bisa menghasilkan hasil yang begitu akurat.
Gemini
Bagaimana dengan Gemini? Lagi-lagi, kami berharap banyak dengan Gemini karena alat ini seharusnya dapat memberikan hasil yang lebih akurat dibanding AI yang lain. Namun rasanya, alat ini masih belum bisa memenuhi ekspetasi kami.
Kami cukup menyukai paragraf pendahuluan yang dibuat oleh Gemini. Alat ini seolah menegaskan masalah yang sering dihadapi para blogger, yaitu susah mendapatkan peringkat teratas di Google. Sehingga konten tersebut dapat menjadi solusi para pembaca.
Namun sayangnya, bagian isi konten yang dibuat oleh Gemini tidak begitu memenuhi standar SEO. Pembahasan langsung masuk ke poin penjelasan tanpa masuk ke heading 2 terlebih dahulu. Bagi Anda yang sudah mempelajari lengkap cara menulis artikel SEO yang benar pasti rasanya gatal melihat struktur artikel seperti ini.
Sebenarnya kami tidak berharap banyak untuk jumlah kata yang dihasilkan oleh Gemini, mengingat AI ini hanya memberikan hasil tulisan sekitar 1000 kata di awal. Namun, kalau hanya bisa men-generate tulisan 600 kata tentu cukup membuat jengkel, karena masih sangat kurang dari perintah yang kami berikan.
Claude
Nah, bagaimana dengan Claude? Meskipun sudah dibuat cukup putus asa untuk menghasilkan tulisan panjang, namun kami masih menaruh sedikit harapan kepada Claude. Mari kita lihat bagaimana hasil tulisan yang dibuatnya.
Dari pembahasan pendahuluan, Claude mampu menarik perhatian kami. Bahasa yang digunakan sangat natural sehingga tidak terasa bahwa tulisan tersebut sebenarnya dibuat oleh AI.
Selain itu, alat ini juga paham dengan struktur penulisan artikel SEO yang baik. Setelah pendahuluan, dilanjutkan dengan pembahasan ke heading 2. Tanpa bertele-tele, Claude mampu membuat pembaca penasaran untuk menggali informasi yang disajikan dalam konten.
Selain membagi-bagi informasi ke dalam heading, Claude juga membagikan poin-poin penting ke dalam bullet point. Bagian ini penting di dalam penulisan artikel untuk menonjolkan pembahasan penting yang tidak boleh dilewatkan oleh pembaca.
Claude juga memberikan kesimpulan untuk membahas ulang seluruh penjelasan secara singkat. Menariknya, AI ini bisa membuat kesimpulan dengan pembahasan yang tidak bertele-tele dan memang sesuai dengan apa yang sudah dijelaskan sebelumnya. Kami cukup puas dengan isi konten yang dihasilkan Claude.
Namun sama seperti ChatGPT, Claude tidak bisa memenuhi ekspektasi kami dalam membuat konten 1000 kata. AI ini hanya mampu memberikan tulisan hingga 800 lebih kata saja. Akan tetapi, jika Anda memberikan perintah lanjutan, mungkin saja Claude bisa menghasilkan tulisan yang sesuai dengan perintah Anda.
3. Membuat Judul Konten Blog
Mungkin perintah yang kami berikan di atas tadi terlalu panjang hasilnya. Baiklah, bagaimana jika kita perintah AI untuk membuat judul konten blog saja yang tidak lebih dari 60 karakter.
Kami akan minta AI membuat judul untuk konten blog tentang cara merawat kulit wajah, dengan target audiens wanita Indonesia umur 17 hingga 45 tahun, pekerjaan mahasiswa atau karyawati yang setiap hari harus bekerja di luar ruangan. Mari kita lihat hasilnya.
ChatGPT
Hmm… Rasanya tidak menarik. Coba kita minta dibuatkan judul yang lebih menarik.
OK, yang kedua cukup membuat pembaca penasaran. Sayangnya, judul tersebut memuat 61 karakter. Mari sekali lagi kita perintah ChatGPT untuk membuat judul sesuai dengan perintah yang sudah diberikan.
Hasil akhir, judul hanya memuat 55 karakter, namun dengan kata-kata yang justru tidak begitu menarik. Bisa kami simpulkan bahwa ChatGPT masih belum bisa memenuhi ekspektasi kami untuk membuat judul yang dapat menarik perhatian pembaca.
Gemini
Walaupun tadi sudah cukup dikecewakan oleh Gemini, namun kami masih berpikir positif bahwa AI ini bisa membantu memberikan ide-ide judul konten blog yang menarik. Mari kita lihat hasil yang diberikannya.
Benar saja, padahal kita hanya memberikan perintah untuk membuat 1 judul konten, namun Gemini memberikan banyak alternatif. Selain itu, judul-judul yang dibuatnya dapat menarik perhatian kami dan sesuai dengan perintah, yaitu tidak lebih dari 60 karakter.
Kemudian, AI ini juga memberikan sedikit tips dalam membuat dan memilih judul yang menarik. Kami bisa simpulkan bahwa Gemini sangat efektif digunakan untuk membuat tulisan-tulisan pendek yang penuh dengan sihir.
Claude
Lalu, bagaimana dengan Claude? Mari kita minta AI ini untuk membuatkan judul dengan perintah yang sama.
Hampir sama dengan Gemini, Claude juga memberikan beberapa alternatif judul konten blog yang kami perintahkan. Akan tetapi, kami tidak begitu tertarik dengan judul yang dibuat oleh AI ini karena terkesan tidak begitu natural dan memaksakan. Coba kita perintah sekali lagi untuk membuat judul yang lebih menarik.
Benar saja, Claude mampu membuat beberapa judul yang lebih menarik. Bahkan AI ini menegaskan bahwa judul yang dibuatnya menggunakan bahasa yang tidak formal. Selain itu, sesuai dengan perintah yang kami berikan, yaitu tidak lebih dari 60 karakter.
Kesimpulan
Setelah membahas perbedaan hasil tulisan AI ChatGPT, Gemini, dan Claude, kami bisa menyimpulkan bahwa:
- ChatGPT: Bisa dijadikan partner dalam membuat brainstorming ide, dan menulis contoh artikel blog panjang yang hampir sesuai dengan perintah. AI ini sangat membantu para penulis di kala terkena writer’s block untuk menghasilkan karya yang lebih baik.
- Gemini: Sangat membantu untuk mencari ide-ide umum atau yang ide lebih spesifik. AI ini sangat efektif untuk membantu membuat konten pendek seperti judul konten. Hasilnya menarik dan bikin penasaran. Namun jangan perintah Gemini untuk membuat konten panjang atau Anda akan merasa kecewa berat.
- Claude: Kami tidak begitu merekomendasikan Claude dalam mencari ide-ide untuk membuat konten. AI ini tidak bisa memberikan informasi yang lebih spesifik. Akan tetapi, Claude sangat membantu jika Anda membutuhkan referensi konten panjang, atau membuat judul konten.
Namun seperti yang sudah kami ingatkan, jangan mengandalkan AI untuk menghasilkan tulisan di website atau blog Anda. Hal tersebut dapat memberikan dampak buruk untuk rangking blog Anda. Jadi, menulislah secara manual dan fokus saja pada kualitas konten.
Tidak punya banyak waktu untuk menulis artikel blog? Jangan khawatir! Kami memiliki layanan profesional yang akan membantu Anda menghasilkan tulisan konten blog berkualitas.
Kami juga bersedia membantu posting konten-konten yang sudah jadi langsung ke website atau blog Anda. Jadi, biarkan kami bekerja, Anda hanya perlu memantau hasil kerja kami dari jauh.