Marketing Channel Adalah – Definisi dan Contohnya

marketing channel adalah

Dalam dunia marketing, pemahaman mengenai marketing channel adalah salah satu hal crucial yang wajib diketahui oleh seorang marketer dan juga pebisnis. Pasalnya, hal ini akan mempengaruhi kerangka strategi marketing yang nantinya akan digunakan kedepannya untuk memasarkan suatu produk bisnis. 

Namun mirisnya, hingga hari ini masih terdapat banyak orang yang belum memahami dengan baik tentang marketing channel ini dan peranannya dalam marketing. 

Nah, pada artikel kali ini, kami akan membahas sedikit mengenai marketing channel ini untuk anda yang mungkin belum mengetahuinya. Penasaran?

Langsung saja, simak ulasan selengkapnya di bawah ini.

Marketing Channel Adalah…?

channel marketing adalah
Sumber gambar: Pixabay

Marketing channel adalah sekumpulan media ataupun organisasi yang berperan menyalurkan atau memasarkan suatu produk atau jasa dari sebuah bisnis. Tujuan utama dari penggunaan marketing channel adalah ditujukan untuk menjangkau dan menjalin hubungan dengan target marketing .

Dalam dunia marketing sendiri, penggunaan channel marketing yang tepat sendiri akan dapat mengefisienkan jumlah budget pemasaran, dengan hasil yang lebih optimal. Kebanyakan channel marketing sendiri juga menawarkan biaya layanan atau pemasaran yang cukup terjangkau, dibandingkan dengan promosi fisik.

Contoh Marketing Channel Paling Populer

jenis marketing channel
Sumber gambar: Canva Studio

Melansir informasi dari postingan yang ditulis oleh content marketer profesional, Thomas J Law di halaman Oberlo, disebutkan terdapat 5 marketing channel yang disarankan dan potensial untuk digital marketing. Adapun sejumlah marketing channel yang dimaksud tersebut meliputi:

1. Social Media Marketing

Marketing channel populer dan potensial untuk digital marketing pertama adalah social media marketing. Dengan jumlah pengguna media sosial yang mencapai 45% dari populasi dunia, media sosial menjadi satu dari deretan marketing channel yang sangat potensial digunakan untuk mengembangkan bisnis. 

Selain itu, media sosial juga dapat digunakan secara gratis. Yang perlu anda hanyalah membangun media sosial yang dapat memperkenalkan produk bisnis anda dan sekaligus membangun hubungan jangka panjang dengan customer anda.

Dalam hal ini, pertimbangkan untuk membangun konten yang tidak hanya fokus pada pada sales, namun juga edukatif dan bermanfaat, guna membangun hubungan dengan audience.

2. Influencer Marketing

Memanfaatkan jasa social media influencer juga termasuk salah satu strategi marketing yang potensial untuk membentuk branding. Social media influencer adalah marketing channel yang memiliki kekuatan untuk mempengaruhi audience (influence) melalui aksi, opini dan juga rekomendasi mereka. 

Dalam dunia marketing kekuatan, influencer ini juga dikenal dengan istilah social proof. Beberapa bentuk social proof yang terbilang sangat sering ditemukan saat ini adalah review produk, testimoni dan studi kasus.

3. Content Marketing

Jika bicara mengenai marketing, maka content adalah elemen terpenting yang harus dimiliki. Bahkan di kalangan para marketer, terdapat istilah “Content is King”. Untuk itulah, menyajikan konten yang dapat menarik audience adalah PR besar bagi sebagian besar digital marketer. 

Dalam content writing, sendiri terdapat berbagai jenis content yang dapat digunakan sebagai media branding dan pemasaran. Adapun beberapa yang paling populer hingga hari ini meliputi:

  • Videos
  • Blog posts
  • Images
  • GIFs
  • Infographics
  • Case studies
  • Ebooks
  • White papers
  • Podcasts

4. Search Engine Optimization

Jika anda menggunakan website sebagai salah satu media pemasaran produk anda, mengoptimasi situs anda agar dapat mendapatkan peringkat tinggi di pencarian Google adalah hal yang harus anda lakukan. Proses optimasi situs agar dapat mendapatkan peringkat di Google inilah yang disebut dengan Search Engine Optimization (SEO). 

SEO sendiri adalah sebuah proses panjang dan juga kompleks, dimana anda harus mengoptimalkan semua elemen dari situs anda agar dapat bertengger di halaman pertama pencarian Google, mulai dari riset keyword, penyediaan konten, proses link building dan masih banyak lagi.

Terkait dengan rumitnya proses SEO, banyak brand atau perusahaan yang menggunakan jasa SEO specialist untuk dapat membantu mengoptimalkan performa situs mereka di pencarian Google.

5. Email Marketing

Marketing channel populer terakhir di daftar ini adalah email marketing. Meskipun email marketing adalah salah satu bentuk internet marketing yang cukup tua, namun strategi marketing ini masih sangat potensial dan banyak dieksekusi oleh banyak brand besar. 

Penggunaan marketing channel ini sendiri juga membutuhkan biaya yang rendah, namun dengan potensi mendatangkan lead yang tinggi. Yang juga menjadi nilai plus dari email marketing ini adalah anda sebagai pelaku (digital marketer) akan memegang kontrol penuh terhadap marketing channel ini, tanpa dipengaruhi elemen pihak ketiga, seperti algoritma.

Bagaimana Cara Menentukan Channel Marketing Potensial?

Untuk menentukan channel marketing sendiri, terdapat beberapa strategi yang dapat anda gunakan. Namun salah satunya yang cukup terkenal adalah marketing channel strategy, yang bernama Bullseye Framework.

Strategi ini diterapkan dengan menyortir beberapa marketing channel menggunakan sejumlah pengujian tertentu, demi menemukan marketing channel yang paling potensial.

Dari uraian di atas, telah jelas dapat disimpulkan bahwa marketing channel adalah hal yang sebaiknya anda pahami sebelum memasarkan suatu produk. Hal ini demi menghindari kegagalan pemasaran alias tidak terpenuhinya target penjualan.

Semoga artikel singkat ini dapat bermanfaat untuk anda yang tengah belajar tentang strategi digital marketing. Jangan lupa juga untuk terus mengikuti artikel menarik lainnya seputar dunia digital marketing dan blogging dari kami. Terima kasih telah membaca.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top