13 KPI SEO Paling Penting yang Wajib Dilacak

kpi seo

Kini Anda tengah berada dalam era perkembangan teknologi; dimana SEO dan strategi konten marketing menjadi salah satu kunci keberhasilan. Terlebih lagi jika ingin meraih dampak dari traffic organik mesin pencarian.

Jadi, konten yang dibuat tidak hanya berkualitas tetapi juga diaplikasikan sesuai standar KPI SEO yang optimal.

Misalnya strategi membuat backlink, cara untuk memperoleh peringkat, atau cara mengedukasi dan mengubah pengunjung melakukan konversi. Intinya kesuksesan konten tidak bergantung terhadap satu metrik saja.

Supaya dapat menganalisis dan memahami efektivitas pemasaran konten dan strategi secara global, sebaiknya pelajari dahulu metrik utama yang harus dipertimbangkan. Termasuk cara dan opsi kampanye yang terbaik.

Opsi-0psi yang diterapkan juga perlu diketahui sejauh mana capaian dan efektivitasnya. Halaman ini akan membantu Anda mendefinisikan apa itu KPI SEO dan faktor yang perlu dilacak.

Mari kita langsung saja..

Apa itu KPI?

KPI adalah singkatan dari Key Performance Indicator. Artinya, indikator kinerja utama. Sebagai ukuran kinerja yang dapat diukur dari waktu ke waktu untuk tujuan tertentu. KPI memberikan target untuk dilaksanakan tim, pencapaian untuk mengukur kemajuan, dan wawasan yang membantu orang-orang di seluruh bisnis membuat keputusan yang lebih baik. 

Ini juga mencakup faktor keuangan dan SDM hingga pemasaran dan penjualan. KPI membantu setiap area bisnis bergerak maju di tingkat strategis.

Arti KPI vs Arti Metrik

Meskipun indikator dan metrik kinerja utama saling terkait, keduanya tidak sama. Berikut penjelasan singkatnya:

  • KPI adalah target utama yang harus Anda lacak untuk memberikan dampak paling besar pada hasil strategis bisnis Anda. KPI mendukung strategi Anda dan membantu tim Anda fokus pada hal yang penting. Contoh indikator kinerja utama adalah, “pelanggan baru yang ditargetkan per bulan”.
  • Metrik mengukur keberhasilan aktivitas bisnis sehari-hari yang mendukung KPI Anda. Meskipun mereka memengaruhi hasil Anda, itu bukan ukuran yang paling penting. Beberapa contoh termasuk “kunjungan situs bulanan” atau “unduhan laporan resmi” dan lain sebagainya.

Apa itu KPI SEO?

KPI SEO adalah indikator kinerja utama apa pun yang harus diukur terkait strategi SEO. Mencakup teknik-teknik yang dilakukan, pembiayaan, sehingga dapat mengukur capaian, masalah hingga upaya paling efektif yang mungkin perlu dioptimalkan.

13 KPI SEO Paling Penting yang Wajib Diketahui

Dibawah ini beberapa metrik SEO yang wajib Anda ketahui secara umum.

1. Tautan

Bagi para profesional SEO, tautan merupakan salah satu tujuan utama kesuksesan pemasaran konten. Mengandung indikasi optimasi konten berdasarkan Pedoman Webmaster Google :

“Cara terbaik supaya situs lain membuat tautan relevan dan berkualitas tinggi menuju suatu situs adalah membuat konten unik dan relevan. Sehingga secara alami memperoleh popularitas dari pengguna internet yang mengunjungi situs. 

Membuat konten yang ideal juga mengandung tautan. Dimana tautan tersebut merupakan editorial suara yang mendukung konten Anda. Diharapkan orang yang melihat konten tersebut akan memperoleh edukasi dan jawaban atas pertanyaannya. Tautan tersebut akhirna menjadi bernilai bagi pembaca”.

Faktanya tautan merupakan satu diantara 3 faktor untuk menempati peringkat teratas dari Google. Tautan yang dimaksud haruslah berkualitas tinggi. Sehingga terlihat efektifitasnya karena memaksimalkan keunikan konten.

Namun, tautan yang dimaksud tidak hanya tautan semata. Ketika meletakkan skema tautan Anda wajib melihat pelanggaran terhadap pedoman Google, antara lain:

  • Tautan berbayar, baca; bahaya membeli backlink
  • Menempatkan atau menukar tautan secara berlebihan, baca: Apa Itu Reciprocal Links
  • Menggunakan tautan berupa teks dan tautan yang banyak mengandung kata kunci, 
  • Tautan dibuat dengan layanan otomatis

Secara sederhana disimpulkan jika tautan harus diperoleh dan cara terbaik mendapatkannya dengan menciptakan konten yang berkualitas.

Bagaimana cara membuat konten berkualitas? Cobalah melihat data dari Google Trends dan bandingkan pencarian untuk “pembuatan tautan” dengan “pemasaran konten”.

Selama beberapa bulan usai Google pertama kali merilis algoritme Penguin untuk “pemasaran konten”. Algoritme penguin mulai menerima daya tarik yang lebih besar sebagai penelusuran sementara. Alat terbaik yang digunakan untuk “membangun tautan” dengan cepat mengalami penurunan.

Sehingga tidak mengherankan jika tautan menjadi metrik SEO utama khusus pemasaran konten. Jangan lupa untuk melacak tautan sebagai metric. Disamping memahami jika tautan tidak hanya mempersoalkan volume konten tetapi juga kualtias.

Lantas bagaimana cara paling efektif melacak tautan?

Disini Anda dapat mencobanya dengan salah satu alat dibawah ini,

  • Google Search Console,
  • SEMrush Backlink Audit / SEMrush Backlink Analytics Majestic,
  • Penjelajah Tautan Moz.

Baca lebih lanjut: 7 Alat ‘Backlinks Checker’ Terbaik

Alasan utama Anda menggunakan alat indeks tautan yakni memastikan profil tautan selengkap mungkin. Ingat bahwa tidak setiap alat dapat melakukan indeks untuk setiap tautan. Jadi, tidak ada salahnya mencoba beberapa alat diatas. 

Dimana beberapa alat tersebut mengindeks tautan dengan berbagai metode yang holistic. Contohnya alat audit tautan SEMrush yang sudah terintegrasi dengan Majestic. Sehingga memberikan analisis profil tautan balik dan lebih luas.

Walaupun Google Search Console merupakan alat yang gratis. Tetapi tidak menawarkan metrik seperti alat berbayar. Google Search Console hanya memberikan gambaran secara garis besar mengenai link yang mengarah ke halaman.

Berikut ini cara menggunakan Google Search Console :

Search Console> Search Traffic > Link to your site > Konten Anda yang paling ditautkan> URL

Setelah itu, Anda akan melihat ikhtisar tentang tautan yang sudah diindeks Google mengarah ke URL tersebut.

Alat tersebut hanya memberikan sedikit informasi. Mengingat relevansi dan otoritas isi konten jauh lebih penting daripada volume tautan.

Oleh karena itu, sebaiknya memulai investasi dengan berlangganan alat pro dapat membantu melacak proses strategi link building Anda. 

Terlepas dari indeks tautan yang digunakan, masing-masing memiliki metrik skor kualitasnya sendiri. Sehingga Anda akan mengetahui seberapa berkualitas tautan. Singkatnya adalah semakin baik skor tautan maka tautannya berkualitas dan baik.

Selain itu, hindari mengabaikan relevansi karena menjadi bagian penting tautan. Dimana Anda akan memperoleh tautan jika lolos dari otoritas. Tautan yang relevan dan otoritatif menjadi langkah terbaik meraih peringkat teratas di Google.

Tautan akan selalu menjadi metrik SEO utama dalam kampanye pemasaran konten. Anda dituntut untuk meluangkan waktu dan memahami tautan berkualtas secara lebih mendalam.

Apa itu Link Building?

Link building merupakan salah satu konsep SEO yang umumnya diaplikasikan. Link building membantu suatu konten mengoptimalkan kekuatan meraih peringkat tertinggi. Pertanyaannya adalah, apakah yang dilakukan supaya memperoleh tautan yang mengarah ke konten atau situs?

Salah satu aturan umum untuk memperoleh tauta adalah mengikuti pedoman dari webmaster Google. Ingat bahwa Anda harus menghadirkan konten menarik dan berkualitas untuk menarik pembaca. Konten tersebut harus berguna dan unik.

Apabila konten tersebut menarik di mata pembaca, maka potensi ditautkan akan lebih tinggi. Baik itu tautan melalui jangkauan email hingga promosi di media sosial. Konten yang menarik juga dapat menarik blogger, jurnalis, dan influencer untuk menautkan media sosial atau website mereka.

2. Peringkat

Apabila Anda ingin mendapatkan lalu lintas pencarian organik menuju suatu konten maka perlu menduduki peringkat teratas di Google, Bing, dan mesin pecarian lainnya.

Peringkat tertinggi merupakan metrik SEO yang penting. Akan tetapi pentingnya tidak seperti dulu. Faktanya ada beberapa kesalahan kecil yang dapat menurunkan peringkat. 

Untuk memperoeh peringkat teratas tergantung beberapa faktor penting. Mulai dari personalisasi, posisi nol, ruang iklan, daftar pengunjung lokal, dan lainnya.

Apakah peringkat halaman atau konten dari masin pencarian menjadi penting?

Justru fakta menunjukkan jika peringkat tidak berarti apa-apa kecuali jika digabungkan dengan metrik lain. Contohnya peringkat halaman digabungkan dengan tayangan, lalu lintas organik, dan rasio klik-tayang. Oleh karena itu, Anda juga harus memahami cara menentukan kueri penelusuran serta posisi peringkat kompetitor.

Anda juga dapat menggunakan alat pelacakan peringkat khusus. Seperti alat pelacakan peringkat SEMrush, Searchmetrics, Moz menawarkan solusi hebat. Namun diantara semua alat yang banyak dipercaya adalah Google Search Console.

Untuk melakukan meninjau peringkat dapat dilakukan secara khusus dengan melihat statistik untuk satu konten. 

  • Disini cukup menggunakan ‘New Search Console’ dan menuju Status > Performa.
  • Selanjutnya Anda akan memperoleh opsi untuk menyaring peringkatt dengan ‘+ NEW’
  • Pilih ‘Halaman’ atau ‘Page’ dan memungkinkan Anda untuk memfilter melalui URL tertentu.
  • Masukkan URL dan Anda akan melihat kueri yang telah menerima waktu tayangan.
  • Klik ‘kueri’ dan lihatlah posisi rata-rata selama jangka waktu yang dipilih.

Selain itu, Anda dapat memfilter menurut posisi halaman jika dibutuhkan.

Posisi saja tidak menjadi metrik utama yang berpengaruh banyak. Tetapi jangan meremehkan kekuatan data kueri penelusuran yang digunakan dengan orang lain.

3. Lalu Lintas Pencarian Organik (Lalu Lintas Google vs. Bing)

Mungkin yang lebih penting daripada posisi peringkat adalah penerimaan laporan konten lalu lintas pencarian organik. Beranda pada suatu halaman memiliki potensi untuk diubah menjadi bisnis.

Bagi sebagian besar lalu lintas menjadi salah satu metrik utama yang tidak hanya digunakan untuk melacak. Metrik lalu lintas dibandingkan periode saat ini dengan periode sebelumnya. Selain terus mempertimbangkan bagaimana lalu lintas pencarian organic dapat ditingkatkan di masa mendatang.

Anda dapat menggabungkan lalu lintas dengan data kueri penelusuran. Tujuannya agar memiliki beberapa data yang sangat kuat dan dapat digunakan untuk membuat keputusan yang tepat.

Salah satu keunggulannya adalah dapat mengidentifikasi lalu lintas pencarian organik cukup mudah. Anda hanya memerlukan akses ke Google Analytics dan Google Search Console untuk melakukan ini.

Hal paling pertama yang dilakukan adalah memahami bagaimana lalu lintas pencarian organik ke sebuah konten. Daripada bagaimana lalu lintas masuk dari saluran lain dengan pencarian berbayar, media sosial, dan rujukan.

Anda dapat menerapkan langkah-langkah berikut ini:

Sehingga Anda dapat melihat situs secara keseluruhan. Termasuk melihat halaman dengan performa terbaik dengan menjalankan pencarian lanjutan untuk URL tertentu.

Anda dapat memilih halaman dimensi kedua dari ‘Source’. Setelah itu melihat lalu lintas berdasarkan jangka waktu yang dipilih.

Intinya adalah Anda dapat melihat bagaimana kinerja penelusuran organik terhadap saluran lain.

Adapun gantinya, dengan memilih dimensi sekunder ‘Source / Media’. Serta Anda dapat membandingkan lalu lintas pencarian organik dengan mesin pencari yang berbeda. Misalnya mencoba Google vs Bing vs Yahoo.

4. Klik atau Tayangan atau RKT Organik

Sebenarnya dengan sendirinya data lalu lintas penelusuran organik akan memberi tahu Anda seberapa banyak lalu lintas yang diterima situs melalui penelusuran organic. Data tersebut tidak berasal dari kueri penelusuran ini, potensi lalu lintas penelusuran, dan RKT organik Anda.

Setelah Anda mengumpulkan data yang berkaitan dengan kueri tertentu. Maka Anda berada dalam posisi untuk membuat keputusan yang tepat. Terutama tentang bagaimana melihat pertumbuhan bergerak maju dan jika dikombinasikan dengan data peringkat.

Adapun gambaran umum, cobalah menggunakan data dari metrik berikut untuk membangun peluang seperti:

  • Tayangan tinggi tetapi klik rendah sebagai akibat dari RKT yang buruk. Disini memerlukan fokus untuk meningkatkan RKT.
  • Tayangan rendah tetapi RKT tinggi. Disini dibutuhkan pertimbangkan untuk meneliti kata kunci lain agar optimasi konten efektif meningkatkan tayangan.

Anda dapat mengumpulkan data yang mendorong pembuatan keputusan sesuai dengan keperluan. Jadi, tidak hanya terbatas pada lalu lintas saja. Disini Anda dapat melihat peluang bagaimana pengunjung terlibat dengan hasil peringkat dan klik.

Untuk mengumpulkan data tersebut, maka kembali ke Search Console dan menggunakan filter yang diterapkan guna melihat metrik peringkat. Berikut ini langkah-langkahnya:

  • Membuka Status > Performance.
  • Kemudian akan diberikan opsi untuk memfilter dengan ‘+ New’
  • Pilih ‘Halaman’ dan akan memungkinkan Anda memfilter melalui URL tertentu.
  • Masukkan URL dan Anda akan melihat kueri yang digabungkan dengan data untuk tayangan, klik, dan RKT organik.

Di sisi lain alat Webmaster Bing juga dapat menjalankan Laporan Kata Kunci Pencarian supaya menemukan istilah pencarian yang berpengaruh. Terutama mendorong tayangan dan peringkat dari Bing dan Yahoo.

5. Tingkat Konversi Organik

Tujuan dari sebagian besar kampanye SEO adalah mendorong beberapa jenis konversi dari pengunjung. Baik itu konversi sulit seperti pembelian dari toko e-Commerce, soft conversion (pendaftaran email dari blog).

Sebaiknya ingat hal tersebut karena sangat penting untuk melacak rasio konversi organik. Dimana menjadi laporan persentase pengunjung yang melakukan tindakan yang sudah ditentukan sebelumnya sesuai sasaran.

Metrik tersebut akan memberi Anda wawasan khusus tentang bagaimana hal ini dibandingkan dengan situs secara keseluruhan dan konten lainnya.

Contohnya adalah ketika wawasan menampilkan hasil rendah dan mungkin memiliki peluang untuk melakukan perbaikan. Sehingga mendorong peningkatan konversi.

Disini hal pertama yang diperlukan adalah melacak sebagai konversi. Misalnya jika Anda telah melacak sasaran di Google Analytics. Tetapi jika menyangkut sasaran khusus pemasaran konten, ini mungkin lebih dalam daripada sasaran konversi situs secara keseluruhan.

Baik Anda melacak penjualan, prospek, pendaftaran email, dan waktu pada halaman. Hal ini memicu penambahan ke daftar pemasaran ulang. Terutama jika pengguna yang ikut mengkonsumsi konten berdasarkan jangka waktu tertentu. Selama ini telah disiapkan melalui Analytics dan dapat digunakan untuk mengidentifikasi rasio konversi organik halaman.

Catatan : Apabila Anda belum menetapkan tujuan, maka cobalah cara berikut ini;

Asumsinya adalah Anda telah menyiapkan sasaran, maka langsung saja melihat laman yang ingin dilacak rasio konversinya : Akuisisi > Semua Lalu Lintas > Saluran > Penelusuran Organik.

Anda akan melihat berdasarkan Halaman Arahan. Sehingga Anda dapat memilih tujuan yang ingin dilihat datanya, ataupun semua tujuan yang digabungkan.

6. Peringkat Seluler

Google juga dapat berpindah ke indeks yang memprioritaskan seluler. Pahami bagaimana situs dan konten dioptimalkan untuk penelusuran seluler menjadi lebih penting. Dimana metrik yang Anda lacak dari seluruh situs kemungkinan akan menurun berdasarkan jenis perangkat.

Menyoal peringkat seluler, sangat penting untuk memahami bagaimana performa konten pada perangkat seluler dan desktop. Ini memungkinkan Anda melakukan peningkatan sesuai keperluan berdasarkan peningkatan visibilitas.

Mungkin Anda akan mempertimbangkan alat berbayar guna melacak. Serta memantau peringkat seluler dan dapat dicapai melalui Google Search Console. Berikut ini langkah-langkahnya:

  • Membuka Status dan pilih ‘Performace’.
  • Kemudian akan diberikan opsi untuk memfilter dengan ‘+ New’
  • Pilih ‘Halaman’ dan memungkinkan Anda untuk memfilter melalui URL tertentu.
  • Dari sini Anda melihat data secara keseluruhan. Pilihlah ‘+ New’ untuk kedua kalinya dan klik ‘Device’.
  • Selanjutnya memilih data seluler, tablet, atau desktop (dengan membandingkan keduanya).
  • Lakukan penyaringan dengan melihat posisi peringkat rata-rata khusus pada setiap perangkat di tingkat kueri penelusuran. Termasuk statistik dari total klik, total tayangan, dan RKT rata-rata.

7. Lalu Lintas Pencarian Seluler

Kini dunia internet lebih memprioritaskan perangkat seluler seperti smartphone. Sehingga sangat penting memahami dari mana asal lalu lintas penelusuran organik Anda. Apakah desktop atau perangkat seluler?

Untuk memahami ini, Anda dapat mencari tahu melalui filter Google Analytics berdasarkan perangkat. Lakukan langkah-langkah berikut ini

  • Behavior > Site Content > All Pages > Secondary Dimension dan klik Device Category
  • Pilihla URL tertentu, kemudian akan disajikan dengan pengelompokan statistik lalu lintas menurut perangkat seluler, desktop, dan tablet.
  • Dapat pula melihat statistik perangkat situs secara keseluruhan dengan membuka: Audiens > Seluler > Overview.

8. Halaman Seluler yang Dipercepat

Faktanya dsinilah segalanya upaya KPI SEO menjadi sedikit lebih kompleks. Accelerated Mobile Pages (AMP) memungkinkan konten Anda dimuat secara instan pada perangkat seluler. Sehingga pengalaman pengguna seluler dan pengunjung untuk terlibat menjadi lebih baik.

Sudah lebih dari dua tahun yang lalu, Google memperkenalkan AMP dalam hasil pencarian selulernya. Disini marketer hanya perlu memahami bagaimana kinerja halaman tersebut bagi. Selain itu, ada kemungkinan melakukan pelacakan terhadap banyak metrik dan seluruh host lainnya. Namun  tetapi dilakukan secara default dan tidak melalui Google Analytics.

Anda wajib menggunakan tag Analytics AMP pada halaman seluler. Anda akan menyaksikan bagaimana Analytics mengumpulkan dan menggunakan data. Serta menawarkan kesempatan kepada pengguna untuk memanfaatkan dari tools Analytics.

Meskipun begitu, Analytics AMP juga memungkinkan Anda mengumpulkan data-data berikut:

  • Data halaman : Domain, jalur, judul halaman
  • Data pengguna : ID klien, zona waktu
  • Data penjelajahan : perujuk, ID tampilan halaman unik
  • Data browser : tinggi layar, lebar layar, agen pengguna
  • Data interaksi : tinggi halaman dan lebar halaman

Data acara;

Bagi sebagian besar marketer konten, data-data diatas sudah cukup. Sebab, dapat memperoleh dokumentasi tentang tag Analytics AMP. Setelah diterapkan maka mulai mengelompokkan data lalu lintas berdasarkan sesi AMP vs. non-AMP.

Adapun standarnya, Google Analytics akan mengirimkan nilai “AMP” dalam dimensi sumber data. Hal ini digunakan untuk memfilter dan menganalisis sesi AMP vs. non-AMP dalam satu tampilan.

Untuk membuat halaman AMP memiliki performa baik, pastikan halaman tersebut dibuat tanpa kesalahan teknis. Caranya dengan memeriksa halaman AMP satu per satu menggunakan validator proyek AMP resmi. Dapat pula menggunakan Audit Situs SEMrush untuk melakukan pemeriksaan massal.

9. Kecepatan Halaman

Saat ini Google telah menggunakan kecepatan halaman sebagai faktor yang menentukan peringkat halaman selama beberapa waktu. Tetapi hal ini merupakan metrik yang umumnya disalahartikan sebagai kecepatan situs.

Kesimpulannya adalah kecepatan situs adalah kecepatan halaman untuk sampel halaman pada situs. Sedangkan kecepatan halaman adalah kecepatan memuat halaman atau waktu hingga byte pertama dari halaman tertentu

Sehingga tidak mengherankan jika kecepatan halaman yang lebih baik menghasilkan pengalaman pengguna yang lebih baik pula. Disini Google menghargainya sebagai faktor peringkat.

Selain itu, Anda tidak boleh mengabaikan bahwa kecepatan halaman yang lebih lambat artinya lebih sedikit halaman yang dapat dijangkau.

Google membuatnya lebih rapid an mudah untuk memahami kecepatan halaman menggunakan PageSpeed Insights Tool.

Anda dapat menjalankan URL melalui alat dan akan melihat statistik dari seluruh perangkat seluler dan desktop. Tidak lupa pula saran tentang cara untuk mengoptimalkan kinerja dan meningkatkan kecepatan halaman. 

Sebaiknya menyertakan data kecepatan dari laporan Pengalaman Pengguna Chrome. Tujuannya untuk melakukan pemeriksaan massal, maka aturlah Audit Situs SEMrush.

Baca: Cara Mempercepat Loading Website

10. Kesalahan Crawl

Kesalahan crawl terjadi saat bot mesin telusur mencoba menjelajahi URL tetapi tidak dapat melakukannya. Adapun aturan umumnya adalah kesalahan crawl berarti bot mengalami jalan buntu. Hal itu tidak dapat menjelajah menuju sesuatu yang diarahkan melalui tautan. Jika ini terjadi maka perlu diselesaikan.

Google biasanya mengkategorikan kesalahan crawl menjadi kesalahan situs atau kesalahan URL. Dimana yang pertama berlaku untuk keseluruhan situs maka tidak dapat dirayapi. Barulah terakhir terkait dengan URL tertentu.

Kesalahan situs biasanya berupa kesalahan DNS atau server. Sementara kesalahan URL paling sering berhubungan dengan kesalahan 404 (yang Tidak Ditemukan).

Intinya: 

Kesalahan crawl dalam bentuk apa pun perlu diperbaiki. Sehingga kesalahan itu perlu dipantau secara teratur.

Google Search Console dan Alat Webmaster Bing melaporkan kesalahan crawl dengan cukup terbuka. Dimana Anda dapat menentukan masalah tersebut menggunakan alat desktop seperti Screaming Frog SEO Spider dan Sitebulb. 

Namun, tidak selalu pas atau nyaman menggunakan alat desktop. Jadi ada banyak solusi lain berbasis cloud yang berbeda seperti SEMrush Site Audit atau Ryte.

Dalam Google Search Console ini Anda dapat melihat kesalahan crawl melalui: Crawl > Correct Crawl.

Sementara, Alat Webmaster Bing akan menampilkan kesalahan crawl dalam laporan informasi perayapan di bagian ‘Laporan & Data’.

11. Halaman Diindeks / Status Indeks

Mungkin salah satu metrik SEO yang paling sering diabaikan adalah status indeks situs. Dimana data yang memungkinkan Anda memahami URL yang ditemukan oleh mesin pencari sebelumnya.

Data inilah yang dapat membantu Anda menentukan masalah indeksasi yang diakibatkan oleh halaman yang diblokir secara tidak benar oleh mesin pencari. Halaman terblokir ini jug adapt disebabkan karena indeksasi URL duplikat filter, string kueri, dan sejenisnya.

Idealnya, Anda ingin melihat grafik yang meningkat secara bertahap dan menunjukkan situs diindeks. Setiap kali terjadi penurunan tiba-tiba atau peningkatan tajam yang tidak terduga perlu ditelusuri lebih lanjut untuk mencari tahu penyebabnya.

Untuk melihat laporan status indeks situs Anda maka bukalah Google Search Console. Kemudian membuka: Google Indeks> Status Indeks.

Kemudian Anda melihat laporan dasar atau lanjutan. Disana juga tersaji data kembali dari lanjutan untuk URL yang diblokir oleh robots.txt dan dihapus.

12. Judul atau Deskripsi Duplikat

Salah satu elemen SEO paling dasar adalah memastikan setiap halaman memiliki tag judul dan deskripsi meta yang unik. Namun, itu menjadi sesuatu yang mudah diabaikan saat mengelola situs besar.

Meskipun situs memiliki judul dan deskripsi yang benar-benar unik di setiap halaman. Seiring berjalannya waktu dapat terjadi duplikat. Sangat penting untuk terus memeriksa dan melakukan perubahan. Sehingga memastikan kesalahan ini tidak menjadi masalah yang berdampak terhadap potensi peringkat konten.

Disini Anda tidak memerlukan apa pun selain Google Search Console untuk memahami judul dan deskripsi duplikat, dan menyelesaikan masalah. Hal ini biasanya terkait kasus penerapan penulisan ulang dengan konten unik.

Anda dapat melihat daftar duplikat judul dan deskripsi yang diambil Google. Berikut ini navigasinya dalam Search Console.

“Tampilan Penelusuran> Peningkatan HTML”.

Selanjutnya akan melihat sesuatu yang mirip dengan ada duplikat yang terdeteksi:

13. Dwell Time

Salah satu topik yang paling hangat dibicarakan dalam SEO dalam beberapa tahun terakhir adalah waktu tunggu. Dimana metrik berbasis pengguna yang digunakan mesin telusur untuk mengukur seberapa lama penelusur berada di halaman sebelum kembali ke SERP.

Hal ini merupakan metrik yang biasanya disalahartikan sebagai rasio pentalan atau waktu menuju halaman. Tetapi kenyataannya lebih rumit karena memanfaatkan keduanya.

Selain itu, terkadang terasa menjengkelkan karena metrik yang tersedia tidak untuk umum. Anda juga tidak dapat melihatnya maupun memperbaikinya menggunakan Analytics atau Search Console.

Intinya adalah bahwa jika pengguna menghabiskan waktu lebih lama dalam sebuah situs, terlibat dan tidak menutunya. Maka menjadi sinyal dan pertanda situs tersebut berkualitas tinggi.

Bandingkan dengan situs yang waktu sesi kunjungannya jauh lebih pendek, rasio pentalannya tinggi, dan konten tidak dibaca sepenuhnya. Jika ini terjadi maka situs tersebut terlihat berkualitas rendah.

Hal utama yang harus dipahami di sini adalah bahwa metrik pengguna sangat penting bagi SEO. Oleh karenanya penting untuk meluangkan waktu untuk menganalisis dan menyempurnakannya  Dwell Time.

Waktu tunggu yang lebih baik berarti kinerja SEO lebih baik lagi. Meskipun Anda mungkin tidak dapat menampilkannya sebagai metric. Jangan lupa Anda dapat melihat waktu pengunjung di halaman dan rasio pentalan situs secara keseluruhan.

Anda dapat melakukan cara berikut ini:

Behavior > Site Content > All Pages > URL 

Walaupun bukan waktu tunggu, tetapi perhatikan rasio pentalan yang lebih rendah dibandingkan waktu rata-rata mengunjungi halaman.

Kesimpulan

Dapat disimpulkan bahwa sangat penting untuk dipahami metrik SEO mendukung keberhasilan kampanye pemasaran konten. Tanpa memperhatikan SEO, potensi konten menjadi tidak optimal. Ini berarti Anda dapat kehilangan lalu lintas yang berharga dan potensi konversi.

Selain itu, ingat bahwa metrik SEO merupakan salah satu bagian dari KPI yang perlu dipertimbangkan ketika menjalankan kampanye konten. Anda juga harus memperhatikan metrik sosial, metrik konversi, dan metrik interaksi pengguna.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top