7 Cara Membuat Data Driven Content Untuk Mendapat Backlink Berkualitas

Cara Membuat Data Driven Content

Tulisan ini, akan mengulas secara mendalam cara membuat data driven Content. Termasuk defenisi dan kenapa ini penting dilakukan.

Data driven Content Marketing adalah salah satu cara membangun backlink berkualitas untuk optimasi website. Teknik ini, sering digunakan oleh sejumlah pakar SEO profesional. Selain itu, hal ini juga berpotensi meningkatkan penjualan online melalui situs bisnis Anda.

Jika dijelaskan, data driven content sendiri adalah konten yang dibuat berdasarkan pada data atau riset tertentu.

Sebagai contoh sederhana, misalnya pada beberapa waktu belakangan, terdapat data yang menyebutkan bahwa artikel dengan judul yang mengandung angka mendapatkan pageviews dan kunjungan lebih tinggi dibandingkan artikel dengan judul biasa.

Berdasarkan data tersebut, jika anda membuat lebih banyak artikel yang memuat lebih banyak angka, maka artikel anda dapat disebut sebagai data driven content (konten data driven), sebab artikel tersebut dibuat berdasarkan pertimbangan data sebelumnya.

Pada artikel kali ini, kami akan sedikit membahas mengenai cara membuat dan memanfaatkan konten data driven. Tujuan utamanya, untuk menghasilkan tautan berkualitas ke website anda. Penasaran? Langsung saja, simak ulasan selengkapnya berikut ini.

Mengapa Data Driven Content Potensial Untuk Datangkan Backlink?

Data Driven Content
Top view of office desk. Business papers, pens, marketing plan, magnifying glass on the white background.Empty space for text

Pada bagian pembahasan awal, kami akan sedikit membahas tentang mengapa konten data driven sangat potensial untuk mendatangkan tautan (backlink) ke website anda. Membuat konten data driven memang dapat dikatakan hal membutuhkan proses cukup panjang dan rumit dibandingkan dengan membuat konten biasa.

Namun mengutip salah satu pendapat dari founder dari searchenginejournal.com, “Be The Source” adalah salah satu cara untuk membuat audiens anda terhubung dengan website anda. Dengan membuat konten data driven yang menarik dan informatif, maka pada audiens anda akan tertarik untuk terhubung dengan halaman website anda.

Salah satu contoh yang membuktikan bahwa konten data driven sangat efektif menghasilkan tautan berkualitas ke website anda dapat dilihat pada konten data driven yang dibuat oleh Echelon Insight.

Pada tahun 2016, kandidat pemilihan presiden menjadi topik hangat di pencarian internet. Banyak pengguna internet yang menunjukkan ketertarikan mengenai siapa yang akan maju dari masing-masing partai, yakni partai demokrat dan partai republic.

Echelon Insight pun mengambil angle penulisan “ pemilih utama partai republik” dan mulai mengumpulkan data mengenai hal tersebut menggunakan Google Survey. Dari media Google Survey tersebut, mereka pun mendapati bahwa Donald Trump unggul 32% sebagai calon kandidat presiden dari partai Demokrat.

Data tersebut dikemas menjadi sebuah artikel dan diposting di website Echelon Insight. Artikel ini pun berhasil mendapatkan banyak tautan berkualitas dari situs-situs website besar seperti The Washington Post, The Observer dan masih banyak lagi.

Cara Membuat Data Driven Content

Meskipun saat ini cukup banyak artikel berbahasa Indonesia yang membahas tentang data driven content marketing. Namun hampir tidak ada yang menjelaskan secara gamblang tentang cara untuk membuat konten data driven ini.

Terdapat beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk membuat data driven content. Adapun beberapa langkah yang dimaksud tersebut adalah sebagai berikut:

Menentukan Topik

Salah satu langkah pertama yang harus anda lakukan untuk membuat konten data driven adalah menentukan topik content anda.

Anda dapat mencari topik konten yang sesuai dengan website anda menggunakan sejumlah tool seperti Google Trends dan BuzzSumo. Kedua tools online ini didesain untuk dapat membantu eksplorasi dan riset trend di pencarian internet saat ini.

Misalnya website anda memiliki niche utama mengenai content marketing. Anda dapat menggunakan “content marketing” ini sebagai kata kunci penelusuran di Google Trends atau BuzzSumo.

Kedua tools tersebut akan menyajikan sejumlah postingan terbaru terkait dengan kata kunci yang anda gunakan. Anda dapat menjadikan sejumlah postingan tersebut sebagai referensi untuk menemukan topik yang akan anda bahas di konten anda nantinya.

Kumpulkan Data

Setelah anda menemukan topik yang tepat untuk anda angkat ke dalam konten data driven anda. Hal selanjutnya yang perlu anda lakukan adalah mengumpulkan data terkait dengan topik yang anda pilih.

Anna Crowe menyebutkan bahwa terdapat banyak metode yang dapat anda gunakan untuk mengumpulkan data untuk konten data driven anda. Adapun beberapa diantaranya adalah sebagai berikut:

Melakukan Survey

Salah satu metode yang anda dapat gunakan untuk mengumpulkan data adalah dengan mengadakan survey. Survey ini dapat dikatakan sebagai salah satu cara yang paling powerful untuk mengumpulkan banyak statistic dan data seputar topik yang anda fokuskan.

Ketika melakukan survey ini, pikirkan dengan baik tentang pertanyaan apa yang akan anda lempar pada responden anda. Selain itu, anda juga harus memastikan bahwa pertanyaan yang anda berikan akan mendukun storyline atau cerita yang akan anda sampaikan pada konten data driven anda nantinya.

Bertanya Pada Komunitas Audiens

Metode kedua yang tidak kalah powerfull untuk mengumpulkan statistic dan data adalah dengan bertanya pada komunitas audiens anda atau penggemar dari brand/website anda. Jika website anda telah memiliki sejumlah audiens setia, anda dapat menggunakan mereka untuk mendapatkan data yang anda butuhkan untuk membuat konten anda.

Anda dapat mengirimkan sejumlah bulletin atau pertanyaan survey kepada para audiens website anda. Anda juga dapat menggunakan fitur polls yang tersedia di sejumlah media sosial facebook dan twitter untuk mendapatkan data dari para audiens website anda.

Metode pengumpulan data dari komunitas audiens ini sendiri banyak dipraktikan oleh sejumlah platform besar di luar negeri, sebut saja salah satu diantaranya adalah Moz.

Menggunakan Google Analytic

Google Analytic dapat menjadi salah satu media yang anda gunakan untuk mengumpulkan data yang diperlukan dalam pembuatan konten data driven. Tools online milik Google ini dapat melihat demografi dari audiens maupun calon audiens anda berdasarkan wilayah, umur, jenis kelamin, lokasi dan juga hal apa yang menarik untuk mereka.

Singkatnya, menggunakan Google Analytic ini, anda dapat menganalisa kinerja website anda dan juga trend terbaru terkait dengan website anda. Sehingga anda akan mendapatkan lebih banyak data dan juga insight sebagai bahan pembuatan konten data driven. 

Jika anda mengetahui apa yang audiens anda mau, anda dapat membuat konten data driven sesuai dengan kebutuhan mereka tersebut.

Mencari Angle Storyline Yang Menarik

Salah satu poin penting yang harus anda pahami dalam pembuatan konten data driven adalah good data does not equal good content. Artinya data yang bagus dan baik, belum tentu dapat membuat konten anda otomasi menjadi bagus.

Dalam hal ini, mencari angle story yang bagus untuk menyajikan data yang anda kumpulkan menjadi PR yang harus anda kerjakan. Carilah angle storyline yang bagus untuk mengemas data yang anda milki.

Misalnya jika anda memiliki topik konten tentang 301 redirect dan anda memiliki data penggunaan 301 redirect yang tidak konvensional namun berhasil mendatangkan trafik kunjungan untuk website. Maka anda dapat menggunakan “menggunakan redirect 301 yang tidak konvensional” sebagai angle storyline anda dalam membuat konten data driven.

Untuk mempermudah pembuatan angle storyline. Anda dapat merepresentasikan data anda dalam format berikut ini:

  • Topik: 301 Redirect
  • Angle Storyline/ide : menggunakan redirect 301 yang tidak konvensional
  • Point of view (sisi yang anda bahas) : Cara Mendapatkan Trafik Kunjungan Dengan Menggunakan 301 Redirect.

Visual Kan Data Anda

Selain data dan angle storyline, cara anda memvisualkan data yang anda miliki adalah kunci keberhasilan konten data driven anda dalam mendatangkan trafik kunjungan dan juga tautan. Dalam hal ini, berdasarkan pada pendapat yang ditulis oleh Anna Crowe. Data visualisation adalah solusi untuk masalah ini.

Diantara kalangan praktisi SEO (Search Engine Optimization) Indonesia, penerapan data visualisation ini memang harus diakui sangat sedikit. Namun banyak praktisi SEO luar negeri yang telah membuktikan kemampuan penyajian data menggunakan cara ini.

Data visualisation sendiri bukanlah sebuah konten artikel biasa, dimana jenis ini memadukan antara grafis dan juga tulisan untuk menyajikan visual yang menyampaikan data dengan lebih baik.

Dikarenakan data visualisation ini mengandalkan visual dalam penyajian datanya, maka dalam pembuatannya, anda disarankan untuk melibatkan graphic designer dalam pembuatan data visualisation ini.

Namun jika anda tidak memiliki cukup budget untuk membayar graphic designer, anda dapat mencoba membuat data visualisation ini menggunakan sejumlah tool data visualisation seperti Google Charts, Tableau, Grafana, Infogram, Data Wrapper dan lain-lain.

Contoh Content Data Driven Menarik

Untuk membuat pemahaman anda tentang konten data driven semakin matang, kami juga menyediakan beberapa contoh artikel data driven yang dapat anda jadikan referensi dalam membuat artikel data driven untuk website.

Adapun salah satu contoh konten data driven menarik yang dapat anda jadikan referensi adalah data visualisation dari situs flowingdata.com yang bertajuk A Day in the Life of Americans.  Contoh lainnya yang juga dapat menjadi rujukan anda dalam membuat konten data driven adalah data visualisation dari situs podio.com yang bertajuk “Daily Routines of Famous Creative Person.

Anda dapat langsung menelusurinya sejumlah post yang kami sebutkan sebelumnya di pencarian internet anda.

Tidak Memiliki Waktu Untuk Mengumpulkan Data? No Problem!!

Jika anda tidak memiliki cukup waktu untuk mengumpulkan data untuk membuat konten data driven anda sendiri. Jangan khawatir!, terdapat solusi lain yang juga anda dapat gunakan yakni dengan mengkombinasikan atau membandingkan data lama untuk membuat set data baru.

Sebagai contoh, misalnya anda dapat mengambil 2 data set lama dengan pembahasan yang sama dan kemudian membandingan keduanya.

Selain dengan mengkombinasikan atau membandingkan set data lama, anda juga dapat membuat set data baru dengan menganalisa data yang dibuat oleh orang lain dan kemudian mencoba menemukan angle pembahasan berbeda yang belum ada sebelumnya.

Untuk menemukan sejumlah set data menarik yang dapat anda gunakan untuk membuat konten Data Driven baru anda, anda dapat menggunakan beberapa website berikut sebagai sumber anda:

  • Wikipedia
  • Google Scholar
  • Pew Research Center
  • Reddit’s Data is Beautiful subreddit
  • The Office for National Statistics

Tidak hanya menggunakan sejumlah situs di atas, anda juga dapat menemukan set data menarik untuk digunakan dalam konten data driven anda. Anda juga dapat memanfaatkan mesin pencari.

Yang perlu anda lakukan hanyalah membuka mesin pencari Google anda dan kemudian mengetikan kata kunci yang anda inginkan temukan dengan menggunakan format “[keyword] market research” atau [keyword] data sets.

Misalnya, anda ingin menemukan data berkaitan dengan topik fitness. Maka anda dapat mengetik di pencarian Google “fitness market research” atau fitness data sets. Selanjutnya, Google akan menyajikan sejumlah data, statistic dan report berhubungan dengan fitness tersebut.

Hal-Hal Penting Terkait Dengan Konten Data Driven

Mengambil dari informasi dari pakar optimasi SEO selain Anna Crowe, yakni Neil Patel. Dalam salah satu post nya, di neilpatel.com, bertajuk How to Write Data-Driven Content: A Step-by-Step Guide, secara tersirat ia menjelaskan bahwa, terdapat  beberapa hal penting yang harus diperhatikan dalam pembuatan konten data driven, yaitu meliputi:

Melakukan Banyak Riset

Riset dapat dikatakan sebagai bagian penting dalam pembuatan konten data driven. Semakin banyak riset yang anda lakukan, maka semakin banyak ide konten yang dapat anda gunakan untuk konten data driven anda. Oleh karena itu, sangat disarankan untuk anda yang ingin membuat konten data driven informatif agar tidak malas-malasan dalam melakukan riset.

Jika anda memiliki ide konten menarik yang terlintas di kepala anda, pastikan anda mencatat ide tersebut di komputer atau smartphone anda. Selain itu, jika anda membaca suatu artikel yang sekiranya dapat menjadi ide atau referensi konten data driven, jangan lupa untuk bookmark artikel tersebut, sehingga anda dapat membukanya kembali.

Mengikuti Website Relevan Berdomain Authority Tinggi

Mengikuti website berdomain authority tinggi yang memiliki niche relevan dengan website anda menjadi hal penting lainnya harus anda perhatikan ketika membuat konten data driven.

Website berotoritas tinggi ini dapat menjadi sumber informasi yang anda pergunakan dalam pembuatan konten data driven anda.

Untuk bagian ini, Neil Patel sendiri menyarankan agar anda mengikuti 5 hingga 15 website lain. Tentunya yang relevan dengan website anda.

Memastikan Sumber Dan Data Yang Anda Miliki Kredibel

Google memang merupakan database informasi yang sangat lengkap saat ini. Namun satu hal penting yang harus anda ketahui bahwa tidak semua informasi yang ada di pencarian Google itu kredibel dan benar.

Akan menjadi masalah yang sangat besar jika anda membuat konten data driven berdasarkan informasi yang salah tersebut. Oleh karena itu, pastikan bahwa anda menggunakan informasi yang benar dan kredibel untuk pembuatan konten data driven anda.

Dalam hal ini, terdapat beberapa tools online yang dapat dipergunakan untuk menemukan sumber informasi yang valid tersebut. Google Scholar dan juga ChicagoBoth.edu adalah beberapa tools online yang dapat membantu informasi (penelitian, studi dan jurnal) dari berbagai bidang.

Misalnya anda ingin mencari sumber informasi mengenai Link Building SEO, anda hanya perlu memasukkan kata kunci tersebut ke pencarian dua tools online yang kami sebutkan sebelumnya.

Lakukan Aktivitas Yang Dapat Mensupport Konten Data Driven Anda

Setelah anda membuat dan mempublikasikan konten data driven, hal tersebut bukan berarti tugas telah selesai. Untuk membuat konten data driven anda menjadi lebih optimal  di pencarian mesin pencari dan menjangkau lebih banyak audiens, anda disarankan untuk melakukan sejumlah aktivitas support terkait dengan konten data drive anda.

Berdasarkan informasi dari pakan SEO “Larry Kim”, terdapat beberapa aktivitas support yang dapat anda lakukan untuk membuat konten data driven anda menjadi lebih optimal.

Adapun beberapa konten yang dimaksud sebelumnya adalah sebagai berikut:

  • Bekerja sama dengan PR team dan membuat strategi manual outreach untuk mendapatkan tautan berkualitas.
  • Menemukan website dengan topik yang sama dengan website anda atau konten data driven anda dan kemudian lakukan guest blogging di dalam website tersebut. Jika website terkait menyediakan program contributor, anda dapat langsung menulis artikel di website tersebut dan melampirkan tautan konten data driven anda di artikel yang dibuat.
  • Bekerja sama dengan perusahaan/brand/website lain dengan niche yang sama dengan website anda dan kemudian buatlah seminar yang mendiskusikan data yang ada di konten data driven anda.
  • Membuat post blog series yang memberikan informasi lebih lanjut mengenai data yang anda buat.
  • Gunakan atau presentasikan data di konferensi yang melibatkan anda sebagai narasumber.
  • Membuat data yang anda sajikan di konten data driven dalam bentuk infografik, charts dan grafik.

Rangkuman Pembahasan

Dari ulasan yang kami sampaikan di atas, terdapat beberapa poin penting dalam ulasan ini yang dapat anda jadikan catatan dalam pembuatan konten data driven. Adapun beberapa poin tersebut meliputi:

Manfaat Memiliki Data Driven Content 

  • Mendatangkan trafik kunjungan ke website.
  • Berpotensi mendatangkan tautan (backlink) relevan dengan website anda.

Langkah untuk membuat Data Driven Content

  • Menentukan Topik
  • Mengumpulkan Data (Surve, Komunitas/Audiens/Follower, Data Sendiri)
  • Mencari Angle Storyline Yang Menarik
  • Memvisualkan Data Dengan Baik

Tool yang dapat digunakan untuk membuat Data Driven Content

  • Google Trends
  • BuzzSumo
  • Google Consumer Survey
  • Google Analytic

Itulah sedikit penjelasan dari kami mengenai cara membuat data driven content dan menggunakannya untuk menghasilkan tautan berkualitas ke website. Semoga ulasan ini dapat memperluas wawasan anda tentang teknik link building untuk SEO. Selamat mencoba.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top