Apa itu Backlink: Panduan Komprehensif Untuk SEO Terbaru

Tidak hanya menjelaskan apa itu backlink, panduan ini juga akan membantu Anda memahami cara membuat backlink dan strategi jitu untuk mendapatkan tautan berkualitas dalam meningkatkan SEO Anda.

Karena tulisan ini akan panjang, jadi kita langsung mulai saja.

Apa itu backlink?

Backlink, atau tautan masuk, adalah hyperlink yang mengarah dari halaman website lain ke halaman website Anda lainnya. Dalam perspektif SEO, tautan ini mencerminkan kepercayaan, yang menunjukkan bahwa suatu situs lain menghargai konten di situs Anda.

Mesin pencari seperti Google menggunakan backlink sebagai faktor peringkat, menganggapnya sebagai “suara kepercayaan” yang menandakan relevansi dan otoritas sebuah halaman dalam optimisasi mesin pencari (SEO).

Sederhana bukan?

Jika Anda, mendapat backlink dari sumber yang terpercaya itu memberi sinyal kepada mesin pencari bahwa konten tersebut bernilai, yang membantu peringkatnya lebih tinggi.

Backlink juga berkontribusi pada E-E-A-T (Experience, Expertise, Authoritativeness, and Trustworthiness) situs, faktor utama dalam bagaimana Google mengevaluasi konten.

Sebagai contoh, website agen periklanan Tribble Agency memberikan tautan ke situs Garuda SEO sebagai sumber yang berguna. Garuda SEO tersebut menerima backlink dari Tribble Agency, yang biasanya muncul sebagai teks yang dapat diklik dan digarisbawahi dalam konten.

Backlink umumnya berwarna biru dan digarisbawahi, meskipun pemilik situs dapat menata gaya tautan tersebut dengan cara berbeda. Saat kursor diarahkan ke tautan, kursor berubah menjadi pointer dan menunjukkan URL tujuan di sudut kiri bawah browser.

Intinya, tautan biasanya akan berbentuk mencolok untuk membedakan dengan teks biasa.

Mengapa Backlink Penting?

Backlink sangat penting untuk SEO karena memberikan sinyal kepercayaan dan otoritas kepada mesin pencari. Berikut adalah beberapa alasan mengapa backlink harus diprioritaskan dalam SEO:

1. Membantu Mesin Pencari Menentukan Relevansi dan Otoritas

Mesin pencari menggunakan backlink untuk menilai kredibilitas sebuah halaman. Algoritma Google menganggap tautan sebagai sinyal kepercayaan, menggunakan konsep seperti PageRank dan link equity untuk mendistribusikan nilai peringkat di seluruh web.

Ketika situs-situs otoritatif menautkan ke suatu halaman, ini memberi sinyal kepada Google bahwa konten tersebut bernilai dan layak dirujuk, yang pada gilirannya meningkatkan posisinya di halaman hasil pencarian mesin pencari.

Contoh: Kita dapat melihat bahwa Jurnal.id adalah otoritas terdepan dalam Digital Marketing, berdasarkan metrik seperti kualitas tautan yang mengarah ke halaman mereka, yang mempengaruhi Page Authority mereka.

2. Meningkatkan Peringkat Anda

Google memberi peringkat pada halaman berdasarkan ratusan faktor, dan backlink tetap menjadi salah satu sinyal terkuat.

Halaman dengan lebih banyak backlink berkualitas cenderung meraih peringkat lebih tinggi karena mesin pencari menganggapnya sebagai rekomendasi atau endorsement.

Namun, tidak semua backlink itu sama—tautan dari sumber terpercaya dan relevan memiliki bobot lebih besar dibandingkan dengan tautan acak atau berkualitas rendah.

Contoh: Jika melakukan pencarian menggunakan Seoquake extension pada browser chrome untuk memeriksa kata kunci “Jasa Backlink”, Anda akan melihat bahwa halaman-halaman teratas yang meraih peringkat untuk kata kunci ini; memiliki banyak backlink. Dimana mempengaruhi kemampuan mereka untuk bersaing di kata kunci yang sangat kompetitif tersebut.

Mendapatkan Lalu Lintas Rujukan

Backlink tidak hanya membantu SEO, tetapi juga mendatangkan lalu lintas langsung.

Ketika situs dengan otoritas tinggi menautkan ke konten Anda, audiens mereka dapat mengklik dan mengunjungi situs Anda, menghasilkan lalu lintas yang relevan yang bisa berujung pada konversi.

Berbeda dengan iklan berbayar, lalu lintas rujukan dari backlink bersifat berkelanjutan, memberikan nilai jangka panjang.

Contoh: Ketika saya mencari “pengguna internet di Indonesia”, APJII adalah salah satu situs teratas yang meraih peringkat untuk kata kunci tersebut.

Analisis lebih lanjut melalui Moz Link Explorer menunjukkan bahwa halaman tersebut mendapatkan lalu lintas rujukan dari situs-situs populer seperti Samsung, The Conversation, Tirto, hingga Kumparan.

Membangun Domain Authority

Backlink dari berbagai domain yang merujuk memainkan peran penting dalam menentukan Domain Authority (DA) sebuah situs. Ini merupakan metrik untuk memperkirakan seberapa baik situs tersebut kemungkinan besar akan meraih peringkat di hasil pencarian.

Situs dengan Domain Authority tinggi cenderung memiliki profil backlink yang kuat, dengan tautan dari sumber-sumber terpercaya yang menandakan kepercayaan dan kredibilitas.

Baca: Apa Itu Domain Authority: Arti, Fungsi + 3 Fakta Terbaru

Meningkatkan Perayapan dan Pengindeksan Mesin Pencari

Mesin pencari seperti Google menggunakan perayap otomatis untuk menavigasi dan mengindeks konten dengan mengikuti tautan yang menghubungkan satu halaman ke halaman lainnya.

Untuk dapat muncul di hasil pencarian, sebuah halaman harus ditemukan terlebih dahulu, dan cara yang paling efektif untuk memastikan hal tersebut terjadi adalah melalui backlink.

Google secara eksplisit menyatakan bahwa tautan yang berasal dari situs terkemuka adalah salah satu faktor penting yang digunakan untuk menilai kualitas konten.

Tautan ini membentuk jalur di seluruh web, memungkinkan mesin pencari untuk terus menemukan dan mengindeks konten baru yang relevan.

Meningkatkan Kecerdasan Kompetitif

Backlink memainkan peran krusial dalam menentukan peringkat sebuah halaman di mesin pencari, sehingga menganalisis profil tautan pesaing menjadi langkah strategis untuk menemukan peluang berharga dalam mengoptimalkan SEO.

Dengan mempelajari situs-situs yang menautkan ke pesaing Anda, Anda dapat mengidentifikasi sumber-sumber yang relevan dan otoritatif yang bisa juga memberikan nilai positif untuk konten Anda.

Situs yang menautkan ke pesaing industri sering kali memiliki audiens yang serupa dan konten yang relevan, yang menjadikannya tempat yang ideal untuk memperoleh backlink.

Namun, yang perlu diperhatikan adalah kualitas tautan yang Anda dapatkan.

Tujuan utama adalah memperoleh tautan dari sumber yang berkualitas tinggi, yang relevan secara topikal dengan niche Anda.

Menghindari tautan dari situs yang tidak terkait atau sumber yang diragukan kualitasnya—yang sering kali berhubungan dengan spam link—adalah hal yang sangat penting, karena tautan semacam ini dapat merugikan upaya SEO Anda dan bahkan menyebabkan penalti dari mesin pencari.

Jenis-Jenis Backlink

Berikut adalah beberapa jenis backlink yang perlu Anda ketahui dalam industri SEO:

Backlink DoFollow

DoFollow adalah jenis backlink yang memberi otoritas penuh kepada halaman yang ditautkan.

Mesin pencari mengikuti tautan ini dan memberikan bobot SEO pada halaman yang ditautkan, sehingga membantu meningkatkan peringkat halaman tersebut di hasil pencarian.

Backlink NoFollow

NoFollow adalah backlink yang memberi sinyal kepada mesin pencari untuk tidak mengikuti atau memberikan bobot SEO pada tautan tersebut.

Walaupun tidak berpengaruh langsung pada peringkat, tautan ini masih bisa mendatangkan lalu lintas rujukan dan meningkatkan eksposur.

Backlink UGC (User Generated Content)

UGC adalah backlink yang berasal dari konten yang dibuat oleh pengguna, seperti komentar di blog, forum, atau platform media sosial.

Tautan ini memberi tahu mesin pencari bahwa tautan tersebut berasal dari konten yang dihasilkan oleh pengguna. Google memperlakukan tautan UGC dengan hati-hati, karena dapat berasal dari konten yang tidak terkontrol.

Backlink Sponsored

Sponsored adalah backlink yang diperoleh melalui kerjasama berbayar, seperti iklan atau artikel bersponsor.

Google mengharapkan tautan ini diberi label “sponsored” agar mesin pencari tidak menganggapnya sebagai tautan yang memberikan otoritas SEO. Tautan ini biasanya digunakan untuk tujuan promosi dan pemasaran.

Backlink Image (Gambar)

Backlink Gambar terjadi ketika gambar yang digunakan di situs lain mengarah ke situs Anda.

Mesin pencari akan memberikan nilai SEO pada gambar yang memiliki alt text yang relevan, serta menautkan gambar ke halaman atau situs Anda.

Baca lebih lanjut tentang jenis-jenis backlink:

Faktor Penentu Kualitas backlink

Backlink berkualitas tinggi adalah tautan dari situs lain yang mengarah ke situs Anda, dan sangat bergantung pada keberadaannya dalam konten yang relevan serta berkualitas.

Keberadaannya harus memberi nilai tambah pada pengalaman pengguna.

1. Relevansi

Backlink dari situs yang relevan dengan industri atau topik Anda memiliki bobot yang lebih besar. Mesin pencari menilai apakah konten situs yang memberikan backlink sesuai dengan situs Anda, karena tautan yang relevan memberikan sinyal peringkat yang lebih kuat.

Contoh: Sebuah agensi digital marketing yang menerima backlink dari blog SEO terkemuka seperti; Search Engine Land, Backlinko, Semrush, menunjukkan relevansi yang kuat, sementara backlink dari situs jual beli kendaraan akan kurang bermakna.

Untuk memahami lebih dalam tentang relevansi dalam hal ini, baca: Apa Itu Backlink Relevan + Kesederhanaan Yang Menyesatkan

2. Otoritas

Otoritas situs yang memberikan backlink mempengaruhi nilai dari tautan tersebut. Tautan dari domain yang terpercaya dan memiliki otoritas tinggi memberikan lebih banyak link juice dibandingkan dengan tautan dari situs berkualitas rendah atau spam.

Mesin pencari mengukur otoritas ini dengan faktor seperti riwayat domain, kualitas konten, dan backlink yang sudah ada.

Contoh: Tautan ke artikel tentang kesehatan dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes) menunjukkan otoritas yang kuat, sementara tautan dari blog pribadi yang baru diluncurkan dan belum terverifikasi oleh sumber terpercaya memiliki sedikit bobot.

3. Penempatan

Lokasi tautan di halaman sangat penting. Backlink yang ditempatkan dalam tubuh utama konten memiliki bobot lebih besar daripada yang ditempatkan di footer, sidebar, atau bagian komentar.

Tautan kontekstual lebih mungkin untuk diklik dan dipercaya oleh pengguna, yang meningkatkan nilai SEO-nya.

Contoh: Tautan ke kursus online digital marketing yang ditempatkan dalam artikel review dari seorang influencer teknologi lebih kuat dibandingkan dengan tautan yang diletakkan di footer halaman dalam daftar situs yang tidak relevan.

4. Optimasi Teks Anchor

Teks anchor, atau kata yang dapat diklik dalam sebuah tautan, harus deskriptif dan relevan dengan konten halaman yang terhubung. Teks anchor yang dioptimalkan memberikan konteks yang lebih jelas baik untuk mesin pencari maupun pengguna, meningkatkan dampak tautan tersebut.

Namun, teks anchor yang terlalu dioptimalkan dengan pengisian kata kunci yang berlebihan bisa terlihat manipulatif dan dapat memicu penalti.

Kombinasi antara anchor branded, generik, dan yang kaya kata kunci menciptakan profil tautan yang alami.

Contoh: Sebuah tautan yang dioptimalkan untuk situs e-commerce produk kecantikan bisa berbunyi: “Temukan tips perawatan kulit terbaik untuk wajah cerah dan sehat.” Frasa “tips perawatan kulit” memberi tahu pengguna dan mesin pencari apa yang diharapkan dari tautan tersebut.

5. Nilai Editorial

Backlink terbaik adalah yang diperoleh secara alami, ketika situs lain secara sukarela mengarahkan pengunjung mereka ke konten Anda karena dianggap memiliki nilai atau relevansi.

Ini menunjukkan bahwa konten Anda benar-benar bermanfaat dan diakui oleh otoritas dalam industri terkait.

Backlink editorial ini jauh lebih berharga dibandingkan dengan tautan yang diperoleh melalui metode manipulatif seperti pertukaran tautan, sponsor berbayar, atau taktik pembuatan tautan otomatis.

Tautan yang muncul secara organik mencerminkan kepercayaan dari pihak ketiga terhadap kualitas dan kredibilitas situs Anda.

Google, sebagai mesin pencari utama, lebih memprioritaskan tautan organik yang didapat dari konten yang benar-benar dihargai dan dianggap relevan.

Tautan semacam ini dianggap sebagai indikator utama dari kualitas konten, yang memengaruhi peringkat di hasil pencarian.

Contoh: Jika sebuah merek kecantikan muncul dalam artikel yang diterbitkan di majalah terkemuka seperti Elle tentang tren kosmetik terbaru, ini akan lebih bernilai dibandingkan dengan sebuah tautan yang ditempatkan dalam direktori online yang mencantumkan berbagai merek tanpa penilaian atau konteks tambahan.

Tautan yang muncul di artikel Elle tidak hanya mengarahkan pengunjung yang relevan tetapi juga menandakan bahwa merek tersebut diakui dalam industri kecantikan sebagai pemimpin tren.

4 Cara Mendapatkan Backlink

Tidak banyak cara untuk mendapatkan backlink untuk strategi SEO Anda. Itu hanya terbagi dalam empat kategori yang sangat sederhana: Add, Earn, Ask, dan Buy.

1. Add (Menambah/Membuat): Beberapa situs memungkinkan pengguna untuk menambahkan tautan mereka secara manual, seperti di forum atau direktori.
2. Earn (Mendapatkan Secara Alami): Tautan yang diberikan secara alami oleh situs lain tanpa diminta, karena konten Anda yang berkualitas dan relevan.
3. Ask (Meminta): Anda menghubungi pemilik situs lain dan meminta mereka untuk menautkan ke situs Anda.
4. Buy (Membeli): Membeli backlink langsung dari pemilik situs atau pihak ketiga. Ini berisiko karena Google dapat menghukum situs yang melakukannya.

Secara keseluruhan, mendapatkan backlink adalah proses yang memerlukan strategi dan kehati-hatian.

Sementara “Earn” adalah cara yang paling ideal dan alami, pendekatan lainnya—seperti “Add” dan “Ask”—masih dapat membantu memperkuat profil backlink Anda jika dilakukan dengan benar. Namun, “Buy” harus dilakukan dengan sangat hati-hati, mengingat risikonya yang besar.

Mari kita bahas lebih lanjut..

1. Menambahkan/Membuat Backlink: Mudah, Tapi Kurang Bermakna?

Beberapa jenis situs web memungkinkan pengunjungnya untuk mempublikasikan konten dengan sedikit atau tanpa moderasi. Contohnya adalah forum diskusi.

Anda bisa dengan mudah mendaftar di beberapa situs dan memposting pesan dengan tautan Anda. Mudah, kan?

Namun, apakah tautan dari situs-situs seperti ini memiliki nilai di mata Google? Tidak juga. Jika siapa pun bisa dengan mudah pergi ke situs web dan menambahkan tautan mereka di sana, maka tautan dari situs tersebut tidak akan dianggap bernilai.

Selain itu, sebagian besar situs yang memungkinkan konten buatan pengguna cenderung menambahkan atribut nofollow pada tautan tersebut.

Saran saya: Jangan buang waktu pada taktik link building seperti ini.

Apalagi menggunakan cara otomatis membuat backlink (di situs-situs yang meragukan).

Intinya, jika backlink dibuat secara otomatis oleh perangkat lunak—itu bukan link building, itu hanya SPAM.

2. Mendapatkan Tautan: Sangat Berharga, Tapi Sangat Sulit?

Tautan yang Anda dapatkan secara alami biasanya adalah tautan terbaik yang dapat Anda peroleh.

Namun, ini juga yang paling sulit didapat, karena untuk itu terjadi, Anda perlu menciptakan sesuatu yang benar-benar luar biasa di situs Anda.

Misalnya, ada sebuah blog review yang mendapatkan tautan langsung dari halaman situs kami. Itu adalah tautan yang 100% diperoleh secara alami.

Mereka membuat laporan industri yang sangat mendetail dan komprehensif dan menyusun daftar profesional SEO terbaik di Indonesia, dan salah satunya adalah Garuda SEO, sehingga kami merasa harus membanggakannya di halaman kami.

Dalam SEO, kita menyebut taktik ini sebagai “ego bait”—konten mereka menarik ego kami, jadi kami ingin mempromosikannya lebih luas lagi.

Namun, kami bukan satu-satunya yang menautkan ke halaman ini. Ada beberapa situs lain yang juga menautkannya (berdasarkan data yang kami miliki).

Namun, saya rasa itu bukanlah tujuan mereka untuk secara khusus menarik perhatian kami untuk menautkan ke laporan mereka.

Yang jelas, tujuan mereka adalah membuat konten yang sangat unik dan bernilai sehingga banyak orang di industri SEO akan secara alami menautkannya (memberikan mereka backlink berkualitas).

Jika Anda mempelajari laporan ini, Anda akan melihat seberapa banyak usaha yang dimasukkan untuk menyusunnya.

Itulah inti dari mendapatkan tautan secara alami. Jika Anda menciptakan sesuatu yang bernilai tinggi, ada kemungkinan besar banyak orang akan menautkannya secara alami.

Dan “nilai” tersebut bisa datang dalam berbagai bentuk:

• Bisa berupa survei industri (seperti yang kami tautkan).
• Atau alat online (meskipun tidak gratis).
• Atau riset dengan temuan yang menarik.
• Atau tutorial yang sangat mendalam yang menyelesaikan masalah mendesak.
• Atau sebuah berita terbaru.

Kami telah menerbitkan beberapa artikel tentang linkable assets dan link bait yang menunjukkan apa yang diperlukan untuk membuat sumber daya yang akan ditautkan orang.

Namun, saya rasa itu bukan saran yang Anda cari sekarang.

Kemungkinan besar, Anda sudah memiliki situs dengan banyak halaman, dan Anda perlu membangun tautan untuk apa yang sudah Anda miliki.

Nah, mari kita bahas dua taktik lainnya: meminta backlink dan membelinya.

3. Meminta Backlink: Seberapa Efektifkah Taktik Ini?

Mari kita lihat beberapa contoh email berikut ini, di mana beberapa orang meminta backlink kepada saya.

Apakah mereka berhasil mendapatkannya?

Tidak.

Anda tidak bisa begitu saja meminta seseorang untuk memberikan sesuatu tanpa memberi sesuatu juga sebagai imbalan. Harus ada pertukaran nilai agar hal itu berhasil.

Sayangnya, apa yang mereka tawarkan tidak cukup bernilai bagi kami.

Namun, itu tidak berarti bahwa “meminta backlink” tidak pernah berhasil. Anda hanya perlu bekerja lebih keras untuk membuatnya bermanfaat bagi pihak lain.

Memberikan artikel tamu (guest post) sebenarnya adalah bentuk link building yang sangat efektif (jika dilakukan dengan benar), karena ini adalah pertukaran nilai yang adil:

Saya menyumbangkan konten hebat untuk situs Anda dan Anda memberi saya tautan sebagai imbalannya. Kedengarannya cukup masuk akal, bukan?

Kunci keberhasilan dalam guest blogging adalah kemampuan untuk menghasilkan konten yang benar-benar luar biasa.

Jadi, jika Anda berencana untuk menyerahkannya kepada penulis murah di Fiverr, atau (jangan sampai) menggunakan alat penulisan AI untuk membuatnya—Anda akan sangat kesulitan menemukan siapa pun yang tertarik mempublikasikan konten tersebut di situs mereka.

Kami menulis panduan rinci tentang bagaimana melakukan guest blogging untuk SEO, yang akan mengajarkan Anda cara sukses dengan taktik ini.

Namun, cara paling populer untuk meminta tautan sepertinya adalah teknik Skyscraper.

Di sini, Anda membuat konten “tertinggi” (yaitu, terbaik) mengenai topik tertentu yang relevan dengan bisnis Anda. Lalu, menghubungi situs-situs relevan, meminta mereka untuk menautkan ke konten luar biasa tersebut.

Langsung dapat?

Oh tentu tidak!

Memang itu pertanyaan yang sedikit sarkasme.

Itu karena teknik ini memiliki satu kekurangan besar—tidak ada nilai untuk penerima.

Ya, Anda telah mempublikasikan konten luar biasa di situs Anda. Bagus untuk Anda.

Tapi, mengapa saya harus peduli? Dan mengapa saya harus menghabiskan waktu untuk meninjau dan menautkannya?

Beberapa orang mencoba membenarkan permintaan tautan mereka dengan alasan-alasan seperti:

• “Ini memiliki informasi berguna tentang {topik_Anda}.”
• “Ini akan menjadi tambahan yang bagus untuk artikel Anda.”
• “Ini akan memberikan wawasan terkini kepada pembaca Anda dan menambah nilai konten Anda.”

Apakah itu terdengar meyakinkan? Apakah Anda tertarik? Saya tidak.

Agar kampanye email backlink berhasil, Anda perlu memiliki konten yang luar biasa atau otoritas besar di bidang Anda. Lebih baik jika Anda memiliki keduanya.

Otoritas ini mencakup:

• Situs Anda yang populer dan sangat terpercaya
• Diri Anda yang sangat dikenal di industri tersebut

Namun, hanya mengandalkan “halaman saya luar biasa, jadi tautkan ke sini” adalah argumen yang lemah. Ini lebih seperti meminta favor tanpa menawarkan nilai yang jelas.

Dengan demikian, Anda tidak bisa mengharapkan rasio keberhasilan yang tinggi hanya dengan pendekatan ini.

Untuk jenis ini mungkin hanya nama atau mereka besar yang memberi peluang keberhasilan. Jika itu situs baru, rasio keberhasilan mungkin sangat minim.

Jika Anda ingin hasil yang lebih baik, artikel tamu atau pertukaran tautan bisa lebih efektif, meskipun keduanya dapat dianggap spam oleh Google jika tidak dilakukan dengan hati-hati.

Beberapa pembangun tautan menggunakan pertukaran tautan tidak langsung (tiga arah) karena dianggap lebih aman, meski taktik ini tetap berisiko jika dilakukan dengan berlebihan atau melibatkan situs yang meragukan.

Mempublikasikan artikel tamu di situs besar dan melakukan pertukaran tautan dengan mitra terpercaya bisa memberikan backlink berkualitas.

Namun, jika skala ini diperbesar terlalu jauh, Anda bisa berisiko mendapatkan penalti dari Google. Oleh karena itu, penting untuk berhati-hati dan menjaga keseimbangan.

4. Membeli Backlink: Apakah Anda Harus Mengambil Risiko?

Membeli backlink itu berisiko! Meskipun demikian, banyak orang di industri SEO yang melakukannya dan berhasil lolos begitu saja.

Faktanya, situs-situs besar di luar sana; baik secara terselubung atau terang-terangan menjual tautan mereka.

Garuda SEO sebagai salah satu penyedia jasa link building, tahu bahwa; kebanyakan bisnis tetap memilih untuk mengambil risiko dan mencoba membeli backlink.

Jadi, izinkan saya memberi beberapa saran yang dapat membantu Anda membuat keputusan yang lebih baik.

1. Hindari Tautan dari Email Spam

Pertama-tama, jangan pernah membeli backlink dari email spam acak. “Kami menjual backlink berkualitas relevan dengan DR tinggi dari situs otoritas… Bla-bla-bla.”

Saya yakin Anda sudah menerima tawaran semacam ini. Jauhkan diri Anda dari mereka.

2. Pilih Backlink dari Situs yang Tidak Menjualnya

Backlink yang paling aman untuk dibeli adalah dari situs yang tidak menjualnya secara langsung di situs mereka.

Jika Anda menawarkan untuk membeli backlink dan mereka dengan mudah menyetujui (atau bahkan mengirimkan daftar harga)—itu adalah tanda bahaya.

Situs yang sah tidak menjual backlink, dan Anda hanya ingin mendapatkan backlink dari situs yang sah.

Ini berarti backlink seharusnya didapatkan sebagai manfaat sampingan dari interaksi bisnis yang lebih besar.

Misalnya, Anda mensponsori acara dan meminta untuk dicantumkan sebagai sponsor di situs web mereka. Itu adalah backlink yang sah menurut saya.

Baca: Cara Beli Backlink Seperti Profesional – Rahasia SEO

3. Menghindari Pembelian Backlink Secara Massal

Baru-baru ini, saya membantu seorang pendiri startup yang situsnya mengalami penurunan drastis dalam trafik SEO. “Tidak mungkin karena backlink,” katanya. “Kami hanya membeli yang bagus, yang mahal. Kami menambah lebih dari seribu backlink bulan lalu.”

Wah! Begitu banyak tanda bahaya!

• Membeli backlink? Itu sudah tidak baik.
• Membeli seribu backlink dalam sebulan? Itu semakin buruk.
• Yang mahal? Ternyata mereka membayar $3 per tautan. Itu bukan harga mahal, bahkan sangat murah. Itu hampir tidak bernilai.

Saya 99% yakin situsnya mendapat penalti karena ribuan backlink spam yang mereka beli.

Berdasarkan polling di industri backlink, harga rata-rata backlink secara global yang layak berkisar antara Rp3.200.000–4.800.000. Di Indonesia, mungkin sedikit lebih murah.

Bahkan jika Anda membayar harga premium, tidak ada jaminan Anda tidak akan tertipu.

4. Alternatif yang Lebih Aman

Namun, ada satu cara lagi untuk menukar uang dengan backlink yang cukup aman dan efektif. Anda dapat membayar agensi atau freelancer untuk membangun backlink untuk Anda.

Guest posting, teknik Skyscraper, kemitraan, dan pertukaran tautan—semua ini dapat dilakukan oleh profesional.

Jika Anda mempekerjakan orang yang tepat, mereka akan memastikan untuk menghindari hal-hal yang berisiko tinggi dan menjaga situs Anda tetap aman.

Pastikan Anda meminta contoh pekerjaan mereka sebelumnya dan meminta untuk berbicara dengan klien mereka yang lalu.

5. Cara Terbaik: Mendapatkan Backlink Secara Alami

Ingatkah Anda bahwa saya mengatakan mendapatkan backlink secara alami adalah strategi terbaik? Nah, seorang profesional SEO berpengalaman mungkin dapat membantu Anda membuat konten luar biasa yang akan menarik banyak backlink secara alami.

Memang bisa sangat mahal, tetapi ini benar-benar sebanding dengan hasilnya.

Secara keseluruhan, jika Anda tidak berencana untuk berkarir di SEO, sebaiknya Anda menyerahkan link building kepada para profesional, daripada melakukannya sendiri.

Panduan Tingkat Lanjut Mendapatkan Backlink

Panduan Lengkap Tentang Backlink

Kesimpulan

Link bait lebih dari sekadar menciptakan sesuatu yang unik atau menarik secara visual.

Agar berhasil menarik tautan, Anda memerlukan kombinasi konten yang dibuat dengan baik, audiens yang terdefinisi dengan jelas dan memiliki kemampuan untuk menautkan ke Anda, serta rencana promosi yang dieksekusi dengan baik.

Tidak masalah seberapa hebat konten yang Anda buat—Anda tidak akan mendapatkan tautan jika orang tidak tahu bahwa konten tersebut ada.

FAQs